Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talbiyah dalam Ibadah Haji dan Umrah: Lafal, Makna, dan Cara Membacanya

Kompas.com, 24 Desember 2025, 23:54 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Salah satu amalan sunah yang dianjurkan bagi jamaah haji maupun umrah adalah membaca kalimat talbiyah.

Talbiyah tidak sekadar menjadi bagian dari ritual ibadah, tetapi juga merupakan pernyataan spiritual yang menegaskan kesiapan seorang muslim memenuhi panggilan Allah SWT.

Baca juga: 149.159 Jamaah Lunas, Pelunasan Bipih Haji 2026 Tahap I Resmi Ditutup

Dilansir dari laman Muhammadiyah, lafal talbiyah yang disepakati para ulama dan bersumber dari riwayat Rasulullah SAW berbunyi sebagai berikut.

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni‘mata laka wal-mulk, la syarika lak.

Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala pujian, nikmat, dan kekuasaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.”

Baca juga: Masjidil Haram Terapkan Gelang Identitas untuk Cegah Anak Tersesat Saat Umrah dan Haji

Kalimat talbiyah mengandung pengakuan penuh atas keesaan, kekuasaan, dan keagungan Allah SWT.

Saat jamaah haji atau umrah melafalkan talbiyah, mereka menegaskan ketaatan serta penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.

Talbiyah tidak hanya berupa rangkaian kata, tetapi juga pernyataan iman yang mengingatkan tujuan utama pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Cara Membaca Talbiyah

Mengenai cara membaca talbiyah, para ulama membolehkan pelaksanaannya secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.

Talbiyah juga dapat dilantunkan melalui satu orang yang memimpin bacaan lalu diikuti oleh jamaah lainnya.

Kebolehan tersebut didasarkan pada hadis yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud RA.

“Dari ‘Abd ar-Rahman bin Yazid dan al-Aswad bin Yazid, keduanya berkata: Kami mendengar ‘Abdullah bin Mas’ud berkata di Jam‘: Aku mendengar orang yang diturunkan kepadanya surah al-Baqarah di tempat ini membaca ‘Labbaikallahumma labbaik’, lalu ia membaca talbiyah dan kami pun ikut bertalbiyah.” (HR Muslim).

Baca juga: 7 Kewajiban Haji, Mulai dari Ihram di Miqat hingga Tawaf Wada

Hadis tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah SAW melafalkan talbiyah dan para sahabat mengikutinya.

Praktik tersebut menegaskan bahwa pembacaan talbiyah dapat dilakukan secara kolektif maupun setelah mendengarkan bacaan pemimpin jamaah.

Dengan demikian, talbiyah dapat dilaksanakan secara fleksibel sesuai kondisi jamaah tanpa mengurangi makna dan keutamaannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com