Editor
KOMPAS.com-Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Januari 2026 menjadi perhatian umat Islam karena bertepatan dengan bulan Rajab 1447 Hijriah yang termasuk bulan mulia.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Hijriah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15.
Amalan puasa ini dikenal memiliki keutamaan besar dan secara rutin diamalkan oleh Rasulullah SAW.
Memasuki Januari 2026, banyak umat Islam mencari kepastian jadwal puasa Ayyamul Bidh agar dapat mempersiapkan ibadah dengan tepat.
Baca juga: Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 1447 H: Keutamaan, Jadwal, dan Bacaan Niat
Dilansir dari Antara, berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, awal bulan Rajab 1447 H diperkirakan jatuh pada akhir Desember 2025.
Dengan demikian, tanggal 13, 14, dan 15 Rajab 1447 H diperkirakan berada pada awal Januari 2026.
Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Januari 2026 tersebut bersifat perkiraan dan dapat berubah sesuai hasil rukyatul hilal yang diumumkan pemerintah.
Baca juga: Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Rajab termasuk satu dari empat bulan suci dalam Islam bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Amalan ibadah yang dilakukan pada bulan-bulan suci diyakini memiliki nilai keutamaan yang lebih besar.
Puasa Ayyamul Bidh secara bahasa berarti “hari-hari putih” yang merujuk pada fase bulan purnama.
Pada malam tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah, cahaya bulan tampak lebih terang sehingga malam terlihat bercahaya.
Baca juga: Kapan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab? Catat Tanggalnya, Jangan Sampai Lupa
Puasa Ayyamul Bidh termasuk puasa sunnah muakkad yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW.
Dalam hadis riwayat An-Nasai, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa puasa tiga hari setiap bulan setara dengan puasa setahun penuh.
Keutamaan tersebut berkaitan dengan janji Allah SWT yang melipatgandakan setiap amal kebaikan hingga sepuluh kali lipat.
Puasa tiga hari bernilai seperti puasa tiga puluh hari, sehingga jika dilakukan rutin setiap bulan pahalanya setara puasa sepanjang tahun.
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh juga ditegaskan dalam hadis riwayat Bukhari dari Abdullah bin Amr bin Al Ash.
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya: “Puasa selama tiga hari setiap bulan nilainya setara dengan berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).
Dalam pelaksanaan puasa sunnah, niat menjadi syarat utama sahnya ibadah.
Menurut ulama mazhab Syafi’i, niat puasa sunnah boleh dilakukan pada pagi hari selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilafalkan sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdh lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”
Puasa Ayyamul Bidh bulan Januari 2026 menjadi momentum tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan, khususnya karena dilaksanakan pada bulan Rajab yang penuh kemuliaan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang