Editor
KOMPAS.com-Pergantian menuju tahun baru 2026 yang jatuh pada pukul 00.00 WIB dini hari tidak hanya dimaknai sebagai perubahan kalender, sebab ulama menilai momen ini sebagai waktu tepat untuk bermuhasabah dan memperbanyak doa.
Momentum pergantian tahun kerap dimanfaatkan sebagai ruang refleksi, baik melalui kebersamaan keluarga maupun evaluasi perjalanan hidup selama satu tahun terakhir.
Dalam ajaran Islam, pergantian tahun tidak dipahami sebagai perayaan semata, melainkan kesempatan memperbaiki diri dan menata kembali niat kehidupan.
Baca juga: Daripada Hura-hura, MUI Anjurkan Muhasabah di Malam Tahun Baru
Dilansir dari laman MUI, salah satu amalan yang dianjurkan para ulama pada momen ini adalah membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun.
Amalan tersebut menjadi sarana evaluasi diri atas amal perbuatan yang telah dilalui sekaligus ikhtiar batin agar tahun yang akan datang dipenuhi kebaikan dan keberkahan.
Pelaksanaannya dilakukan dengan membaca doa akhir tahun terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan doa awal tahun, baik secara berjamaah maupun secara pribadi.
Baca juga: Doa Awal dan Akhir Tahun, Refleksi dan Muhasabah di Penghujung Tahun Masehi
Doa pada momentum pergantian tahun mencerminkan penghambaan kepada Allah SWT melalui permohonan ampun atas kekhilafan masa lalu serta harapan akan kemudahan di masa depan.
Ulama Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quddus al-Makki asy-Syafi’i menjelaskan amalan doa akhir dan awal tahun dalam kitab Kanzun Najah wa As-Surur.
Ia menuturkan bahwa dirinya menerima wasiat dari Syekh Umar bin Qudamah Al-Maqdisi mengenai pentingnya menjaga amalan doa tersebut.
Syekh Abdul Hamid menjelaskan bahwa para guru mereka senantiasa mewasiatkan pembacaan doa awal dan akhir tahun serta menjadikannya kebiasaan sepanjang hidup.
عَنْ الشَّيْخِ عُمَرَ بْنِ قُدَامَةَ الْمَقْدِسِيِّ دُعَاءٌ لِأَوَّلِ الْعَامِ وَدُعَاءٌ لِآخِرِهِ، وَقَالَ: مَا زَالَ مَشَايِخُنَا يُوصُونَ بِهِ وَيَقْرَؤُونَهُ، وَمَا فَاتَنِي طُولَ عُمْرِي
Artinya: “Dari Syekh Umar bin Qudamah Al-Maqdisi, terdapat doa untuk awal tahun dan doa untuk akhir tahun, dan para guru kami senantiasa mewasiatkannya, serta sepanjang hidupku tidak pernah luput mengamalkannya.”
Baca juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun: Amalan Penting di Pergantian Tahun
Doa akhir tahun dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali pada hari terakhir Desember 2025 sebelum memasuki pukul 00.00 WIB.
Doa ini memuat permohonan ampunan atas seluruh dosa dan kekhilafan yang dilakukan sepanjang tahun, baik yang disadari maupun yang luput dari ingatan, sekaligus harapan agar setiap amal kebaikan yang telah dikerjakan berkenan diterima oleh Allah SWT.
Berikut lafal doa sekaligus artinya:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسِيتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلُمْتَ عَنِّي مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي، وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِي عَلَيْكَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِي. اللَّهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّي، وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan para sahabat beliau. Ya Allah, apa saja amalan yang telah aku lakukan sepanjang tahun yang lalu, yang Engkau larang aku melakukannya, namun aku belum bertobat darinya dan Engkau pun tidak meridhainya, dan aku telah melupakannya tetapi Engkau tidak lupa, Engkau masih berlembut kepadaku meskipun Engkau mampu menghukumku, dan Engkau telah menyeruku untuk bertobat setelah aku berani melakukan maksiat kepada-Mu. Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu darinya, maka ampunilah aku. Ya Allah, dan apa pun amal yang telah aku lakukan yang Engkau ridai dan Engkau janjikan untukku pahala dan ampunan, maka terimalah amal itu dariku, dan jangan putuskan harapanku kepada-Mu, wahai Yang Maha Mulia, wahai Yang Maha Penyayang dari para penyayang. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, serta keluarga dan sahabat beliau.”
Baca juga: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun dalam Islam: Memohon Ampunan dan Kebaikan
Syekh Abdul Hamid menjelaskan bahwa doa akhir tahun yang dibaca dengan penuh keikhlasan membuat setan mengakui kegagalannya.
يُقْرَأُ ثَلَاثًا، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَقُولُ: تَعِبْنَا مَعَهُ طُولَ السَّنَةِ، وَأَفْسَدَ فِعْلَنَا فِي سَاعَةٍ وَاحِدَةٍ
Artinya: “Jika doa ini dibaca tiga kali, setan berkata: Kami telah bersusah payah bersamanya sepanjang tahun, namun seluruh usaha kami rusak hanya dalam satu saat.”
Doa awal tahun dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali setelah melewati pukul 00.00 WIB sebagai penanda dimulainya tahun baru.
Doa ini memuat permohonan perlindungan dari godaan setan dan hawa nafsu serta harapan agar tahun yang dijalani dipenuhi amal saleh.
Berikut lafal doa sekaligus artinya:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةٌ تَمْلأُ خَزَائِنَ اللَّهِ نُوراً، وَتَكُونُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِينَ فَرَجًا وَفَرَحًا وَسُرُورًا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ تَسْلِيمًا كَثِيرًا. اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَكَرِيمِ جُودِكَ الْعَمِيمِ الْمُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوءِ، وَالْإِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَىٰ ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas junjungan kami, Nabi Muhammad, shalawat yang memenuhi khazanah-Mu dengan cahaya, dan menjadi bagi kami dan kaum mukminin jalan keluar, kebahagiaan, dan kesenangan. Dan (limpahkan pula) kepada keluarganya dan para sahabatnya, serta berilah salam sebanyak-banyaknya. Ya Allah, Engkaulah Yang Abadi, Yang Dahulu, Yang Pertama. Kepada anugerah-Mu yang agung dan karunia-Mu yang luas tempat kami menggantungkan harapan. Tahun baru ini telah datang, maka aku memohon kepada-Mu penjagaan padanya dari setan dan para pengikutnya, bantuan untuk mengendalikan jiwa yang selalu memerintahkan kepada keburukan, dan kesibukan dengan hal-hal yang mendekatkan aku kepada-Mu dalam kedekatan. Wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga shalawat Allah senantiasa tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarganya dan para sahabatnya, dan semoga keselamatan tercurah atas mereka.”
Syekh Abdul Hamid Quddus al-Makki menjelaskan bahwa orang yang membaca doa awal tahun akan dijaga dari gangguan setan hingga akhir hayat.
Allah SWT juga menugaskan dua malaikat untuk melindunginya dari gangguan setan dan para pengikutnya.
Pergantian tahun pada hakikatnya menjadi ruang refleksi spiritual dan pembaruan niat.
Melalui doa akhir tahun dan doa awal tahun, umat Islam berharap memperoleh ampunan, kemudahan hidup, serta keberkahan yang lebih luas pada 2026.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang