KOMPAS.com - Niat menjadi salah satu rukun sahnya sholat. Tanpa adanya niat, ibadah tidak akan diterima. Niat juga sangat menentukan bagaimana nilai amalan di sisi Allah. Dalam sebuah hadits dijelaskan:
“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya…” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Untuk memudahkan niat, para ulama membuat lafadz niat untuk berbagai ibadah, salah satunya sholat dzuhur.
Baca juga: Niat Sholat Dzuhur Sendiri, Jadi Makmum, dan Imam
Sebagian ulama mengatakan letak niat itu ada di dalam hati. Namun akan lebih kuat bila diucapkan dengan lisan. Berikut ini lafadz niat Dzuhur Arab, Latin, beserta artinya:
Arab:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Usholli fardhozzhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya:
Aku niat sholat fardu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Dzuhur, Latin dan Lengkap dengan Artinya
Niat sebagai imam
Arab:
أُصَلِّ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Ushollii fardhozzhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala.
Artinya:
Aku niat sholat fardu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.
Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat: Bacaan Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
Niat Sholat Dzuhur sebagai Makmum
Arab:
أُصَلِّ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Ushollii fardhozzhuhri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aala.
Artinya:
Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
Baca juga: Niat Sholat Taubat dan Caranya yang Benar Sesuai Sunnah Nabi
Waktu sholat Dzuhur ditetapkan ketika matahari sudah tergelincir dari tengah-tengah langit. Penetapan waktu ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW:
“Waktu Shalat Dzuhur adalah ketika tergelincir matahari (menuju arah tenggelamnya) hingga bayangan seseorang sebagaimana tingginya selama belum masuk waktu Ashar.” (H.R. Muslim).
Meskipun waktu Dzuhur cukup panjang, umat Islam diharapkan untuk segera melaksanakan sholat Dzuhur di awal waktu. Sholat di awal waktu merupakan salah satu amalan yang paling afdhol.
“Rasulullah SAW pernah ditanya, amalan apakah yang paling afdhol. Beliau pun menjawab, “Shalat di awal waktunya.” (H.R. Abu Daud).
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!