KOMPAS.com - Kehidupan manusia di dunia pada dasarnya sudah diatur oleh Allah SWT sedemikian rupa sehingga manusia akan sanggup melaluinya bila ia memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Allah SWT menciptakan kehidupan dunia sebagai ujian bagi manusia siapa yang paling baik amalnya. Hal ini disampaikan Allah SWT dalam Al Quran surat Al Mulk ayat 2.
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ
Artinya: "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."
Baca juga: Doa Mohon Diperbaiki Urusan Dunia dan Akhirat: Arab, Latin, dan Artinya
Selama hidup di dunia, Allah SWT telah memberikan dua jaminan kepada manusia sehingga mereka bisa menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. Kalau toh ada ujian berat yang menimpa, sebenarnya ujian tersebut sudah dalam takaran Allah SWT. Mereka yang mendapat ujian pasti dapat melaluinya.
Jaminan ini disampaikan Allah SWT dalam Al Quran.
Jaminan pertama Allah SWT adalah Allah SWT tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Hal ini tercantum dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 285.
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
Baca juga: Doa Dimudahkan Segala Urusan, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Artinya
Jaminan kedua dari Allah SWT adalah bahwasanya bersama setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Hal ini bahkan sampai ditegaskan dua kali oleh Allah SWT dalam Al Quran surat Al Insyirah ayat 5-6.
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا. إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: "Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
Dengan adanya dua jaminan tersebut, tentunya bagi setiap orang yang memahaminya, akan menganggap bahwa kesulitan apa saja yang menimpanya pasti masih sanggup diatasi asalkan melakukan ikhtiar dengan benar. Selain itu, dibalik setiap kesulitan yang datang, Allah SWT sudah menyiapkan adanya kemudahan, tidak selamanya hidup itu sulit terus-menerus.
Baca juga: 3 Ayat Terakhir Surah Al Baqarah Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Allah SWT melarang hamba-hamba-Nya untuk putus asa dari rahmat atau kasih sayang Allah SWT sebagaimana disampaikan dalam Al Quran surat Yusuf 87.
يَٰبَنِىَّ ٱذْهَبُوا۟ فَتَحَسَّسُوا۟ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوا۟ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْكَٰفِرُونَ
Artinya: "Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."
Mereka yang berputus asa digolongkan termasuk orang-orang kafir karena mereka mengingkari dua jaminan yang telah diberikan Allah SWT.
Demikianlah pemahaman tentang dua jaminan Allah SWT dalam kehidupan. Semoga bermanfaat dna bisa diamalkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang