Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bertaubat Dari Dosa Ghibah Menurut Para Ulama

Kompas.com - 06/11/2025, 06:42 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Ghibah atau menggunjing adalah membicarakan keburukan orang lain. Ghibah termasuk perbuatan tercela dan dilarang dalam Al Quran. Bahkan Al Quran mengibaratkan ghibah seperti memakan bangkai saudara sendiri.

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ

Artinya: "..dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya..." (Q.S. Al Hujurat: 12).

Baca juga: Islam Melarang Ghibah dan Membuka Aib, Ini Dalil dan Penjelasan Ulama

Ketika seseorang terlanjur melakukan ghibah dan ingin bertaubat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Cara Bertaubat dari Ghibah

Ghibah termasuk dosa yang terkait dengan hak manusia. Maka cara bertaubatnya ada dua, yaitu memohon ampun kepada Allah SWT dan meminta maaf kepada orang yang bersangkutan.

Imam Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin menyebutkan cara bertaubat dari ghibah, yaitu:

1. Menyesali perbuatan ghibahnya

2. Memohon ampun kepada Allah SWT

3. Berjanji tidak akan mengulangi

4. Meminta maaf kepada orang yang telah ia ghibahi.

Baca juga: Bacaan Doa Agar Terhindar dari Maksiat Lengkap dengan Artinya

Apakah Harus Meminta Maaf Secara Langsung?

Berkaitan dengan meminta maaf kepada orang yang dighibahi, para ulama bersepakat bahwa tidak perlu meminta maaf secara langsung. Karena meminta maaf secara langsung justru akan menimbulkan keretakan dan permusuhan.

Ibnul Qayyim Al Jauziyyah dalam kitab Madarijus Salikin menjelaskan alasan tidak perlu meminta maaf secara langsung. 

1. Mengabarkan ghibah kepada orang yang dighibahi akan menimbulkan dampak negatif (mafsadah), yaitu akan menambah sakit perasaannya. Karena celaan yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dicela lebih menyakitkan ketimbang celaan yang dilakukan dengan sepengetahuan orang yang dicela. Dia mengira orang yang selama ini dekat dan baik ternyata pernah menggunjingnya di belakangnya.

2. Mengabarkan ghibah kepada orang yang dighibahi akan memicu permusuhan karena jiwa manusia sering kali tidak bisa bersikap obyektif dan menerima niat baik orang yang meminta maaf karena telah meng-ghibahnya.

3. Mengabarkan ghibah kepada orang yang dighibahi akan memupuskan rasa kasih sayang diantara keduanya. Yang terjadi justru semakin menjauhjan hubungan silaturahim.

Baca juga: Nasehat Ibrahim bin Adham agar Berhenti dari Maksiat

Cara Meminta Maaf Kepada Orang yang Dighibahi

Ibnu Qudamah menjelaskan jika ghibah belum didengar oleh orang yang digunjing, permohonan maaf cukup dengan memohonkan ampunan bagi orang tersebut. Agar ia tidak mendengar apa-apa yang belum diketahuinya. Sehingga hatinya bisa menjadi lebih lapang.

Sedangkan Syaikh Yusuf Qardahwi dalam kitab At Taubat ila Allah menjelaskan bahwa kemudharatan yang timbul menjadi pertimbangan utama antara meminta maaf kepada orang yang digunjing atau tidak.

Jika dengan meminta maaf dan memberitahukannya bisa menimbulkan kemudharatan yang lebih besar, maka cukup mendoakan dan memujinya. Atau meminta maaf secara umum tanpa menyebutkan apa yang ia ghibahi.

Tetapi jika orang yang dighibahi sudah tahu bahwa ia dighibah, maka bisa meminta maaf secara langsung.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Daftar Penyakit yang Tidak Memenuhi Syarat Istitha’ah Haji 2026, Ini Penjelasan Kemenhaj RI
Daftar Penyakit yang Tidak Memenuhi Syarat Istitha’ah Haji 2026, Ini Penjelasan Kemenhaj RI
Aktual
Doa dan Cara Mengobati Anggota Tubuh yang Sakit Berdasar Hadits Nabi Muhammad SAW
Doa dan Cara Mengobati Anggota Tubuh yang Sakit Berdasar Hadits Nabi Muhammad SAW
Doa dan Niat
Cara Bertaubat Dari Dosa Ghibah Menurut Para Ulama
Cara Bertaubat Dari Dosa Ghibah Menurut Para Ulama
Doa dan Niat
5 Amalan Sunnah Setelah Sholat Fardu Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
5 Amalan Sunnah Setelah Sholat Fardu Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Kemenhaj Jadwalkan Pelunasan Biaya Haji 2026 Dimulai 19 November
Kemenhaj Jadwalkan Pelunasan Biaya Haji 2026 Dimulai 19 November
Aktual
MUI Akan Bahas 6 Fatwa di Munas XI, Mulai dari Asuransi Syariah hingga Zakat Penghasilan
MUI Akan Bahas 6 Fatwa di Munas XI, Mulai dari Asuransi Syariah hingga Zakat Penghasilan
Aktual
Wali Kota New York Zohran Mamdani dan Imam Shamsi Ali Awali Hari Pemilihan dengan Baca Al-Fatihah
Wali Kota New York Zohran Mamdani dan Imam Shamsi Ali Awali Hari Pemilihan dengan Baca Al-Fatihah
Aktual
Kisah Nabi Muhammad SAW Lupa Mengucapkan Insya Allah
Kisah Nabi Muhammad SAW Lupa Mengucapkan Insya Allah
Doa dan Niat
Hukum Sholat Tahajud Berjamaah, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Ulama
Hukum Sholat Tahajud Berjamaah, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Ulama
Doa dan Niat
Kemenhaj Rilis Rencana Perjalanan Haji 2026, Jamaah Masuk Asrama 21 April
Kemenhaj Rilis Rencana Perjalanan Haji 2026, Jamaah Masuk Asrama 21 April
Aktual
Kemenag Kecam Kekerasan di Masjid Sibolga, Tegaskan Masjid Harus Jadi Tempat Ramah dan Inklusif
Kemenag Kecam Kekerasan di Masjid Sibolga, Tegaskan Masjid Harus Jadi Tempat Ramah dan Inklusif
Aktual
Kemenag: Tak Dilarang Istirahat di Masjid, asal Tertib dan Jaga Kesucian
Kemenag: Tak Dilarang Istirahat di Masjid, asal Tertib dan Jaga Kesucian
Aktual
Insya Allah atau Insha Allah, Mana Tulisan yang Benar?
Insya Allah atau Insha Allah, Mana Tulisan yang Benar?
Doa dan Niat
3 Kedudukan Anak Menurut Al Quran
3 Kedudukan Anak Menurut Al Quran
Doa dan Niat
Doa Naik Kendaraan dan Saat Bepergian dari Alquran dan Hadis
Doa Naik Kendaraan dan Saat Bepergian dari Alquran dan Hadis
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke