Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Birrul Walidain: Rahasia Hidup Berkah dan Berlimpah Rezeki

Kompas.com - 25/11/2025, 16:54 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Orang tua menempati kedudukan istimewa dalam Islam. Seorang anak patut berbuat baik kepada orang tua. Dengan berbuat baik kepada orang tua, anak akan mendapat hidup berkah dan berlimpah rezeki.

Perintah berbakti kepada orang tua disampaikan Allah SWT dalam Al Quran.

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.” (Q.S. An Nisa: 36).

Baca juga: Hikmah Berbakti Kepada Orang Tua, Jalan Menuju Surga

Pengertian Birrul Walidain

Birrul walidain berasal dari kata al birr dan al walidain. Al birr artinya kebaikan atau akhlak yang mulia. Hal ini terdapat dalam hadits Rasulullah SAW:

اَلْبِرُّ: حُسْنُ اَلْخُلُقِ

Artinya: "...Al-birr adalah husnul khuluq (akhlak yang baik)..." (H.R. Muslim).

Sedangkan al walidain artinya kedua orang tua. Jadi arti birrul walidain adalah berbuat baik atau berkahlak mulia terhadap kedua orang tua.

Berbuat baik kepada kedua orang tua bukan hanya sebuah anjuran, tetapi kewajiban bagi anak. Seorang anak harus berbakti kepada kedua orang tua karena kedua orang tuanya sudah berkorban untuk anak-anaknya.

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا

Artinya: "Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya..."  (Q.S. Al Ahqaf: 15).

Baca juga: Doa Kesembuhan untuk Orang Tua yang Sakit Lengkap dengan Artinya

Birrul Walidain Mendatangkan Keberkahan Hidup

Berbuat baik kepada orang tua mendatangkan keberkahan hidup. Hal ini terjadi karena dengan berbakti kepada orang tua, orang tua akan ridha terhadap anak-anaknya. Ridha orang tua ini akan mendatangkan ridha Allah SWT.

وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ

Artinya: “Dari sahabat Abdullah bin Umar ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya’.” (H.R. At Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al Hakim).

Orang yang hidupnya mendapat ridha dari Allah SWT, pasti hidupnya dipenuhi dengan keberkahan.

Baca juga: 5 Doa untuk Orang Tua Lengkap dengan Terjemahannya

Birrul Walidain Mendatangkan Rezeki Berlimpah

Berbuat baik kepada orang tua akan mendatangkan rezeki dari Allah SWT. Maka bagi orang yang sedang seret rezekinya, segera temui orang tua dan berbuat baiklah kepada keduanya.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ فِي عُمْرِهِ، وَيُزَادَ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: “Dari sahabat Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda, ‘Siapa saja yang ingin dipanjangkan umurnya dan bertambah rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim’.” (H.R. Ahmad).

Penerapan Birrul Walidain

Berikut ini penerapan birrul walidain berdasarkan Al Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW.

1. Jangan berkata 'ah'.

Maksud berkata ah adalah kalimat menghardik orang tua. Seorang anak dilarang untuk menghardik orang tua meskipun dengan ucapan yang sederhana. Intinya, setiap anak harus berkata baik terhadap orang tuanya, apalagi ketika keduanya sudah lanjut usia.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (Q.S. Al Isra': 23).

Baca juga: Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia Lengkap dengan Terjemahannya

2. Merendahkan Diri di Hadapan Orang Tua

Seorang anak hendaknya merendahkan diri di hadapan orang tua dengan tujuan hormat kepada keduanya, meskipun anak memiliki kedudukan yang tinggi.

وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

Artinya: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil"." (Q.S. Al Isra': 24).

3. Tetap Bergaul dengan Baik Meskipun Orang Tua Bertentangan

Ketika orang tua memerintahkan sesuatu yang bertentangan dengan agama, seorang anak tidak boleh mengikutinya. Meskipun demikian, anak tetap harus berbuat baik terhadap orang tua.

وَاِنْ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًاۖ وَّاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَابَ اِلَيَّۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

Artinya: “Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang engkau tidak punya ilmu tentang itu, janganlah patuhi keduanya, (tetapi) pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian, hanya kepada-Ku kamu kembali, lalu Aku beritahukan kepadamu apa yang biasa kamu kerjakan.” (Q.S. Luqman: 15).

Baca juga: Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal

4. Mendoakan Orang Tua

Dalam Al Quran surat Al Isra' ayat 24, Allah SWT memerintahkan untuk mendoakan kedua orang tua. Berikut doa yang bisa dibaca sesuai dengan ayat tersebut:

 رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

Artinya: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."

Itulah pembahasan mengenai birrul walidain. Semoga bermanfaat. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bacaan Dzikir Singkat Setelah Shalat Lengkap dengan Terjemahannya
Bacaan Dzikir Singkat Setelah Shalat Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Dinamika PBNU, Gus Ipul: Kita Serahkan Keputusan kepada Ulama NU
Dinamika PBNU, Gus Ipul: Kita Serahkan Keputusan kepada Ulama NU
Aktual
Daftar Biaya Haji 2026 Per Embarkasi, Turun Dibanding Tahun Lalu
Daftar Biaya Haji 2026 Per Embarkasi, Turun Dibanding Tahun Lalu
Aktual
Birrul Walidain: Rahasia Hidup Berkah dan Berlimpah Rezeki
Birrul Walidain: Rahasia Hidup Berkah dan Berlimpah Rezeki
Doa dan Niat
Al Muqtadir: Dalil, Makna, dan Implikasinya dalam Kehidupan
Al Muqtadir: Dalil, Makna, dan Implikasinya dalam Kehidupan
Doa dan Niat
Dahsyatnya Doa Nabi Yunus: Rahasia di Balik Doa Cepat Dikabulkan
Dahsyatnya Doa Nabi Yunus: Rahasia di Balik Doa Cepat Dikabulkan
Doa dan Niat
Ayat Seribu Dinar: Bacaan, Keutamaan, dan Kisah Asal-Usul Pembuka Rezeki
Ayat Seribu Dinar: Bacaan, Keutamaan, dan Kisah Asal-Usul Pembuka Rezeki
Doa dan Niat
Hari Guru Nasional 2025: Menag Nasaruddin Umar Soroti Peran Strategis Guru dan Lonjakan Peserta PPG
Hari Guru Nasional 2025: Menag Nasaruddin Umar Soroti Peran Strategis Guru dan Lonjakan Peserta PPG
Aktual
Fatwa Rekening Dormant MUI: Dana Nasabah Wajib Diingatkan dan Disalurkan Jika Tak Bertuan
Fatwa Rekening Dormant MUI: Dana Nasabah Wajib Diingatkan dan Disalurkan Jika Tak Bertuan
Aktual
Kumpulan Doa untuk Guru Lengkap dengan Terjemahannya
Kumpulan Doa untuk Guru Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Cara Sholat Menurut Muhammadiyah: Panduan Rukun dan Bacaan Lengkap
Cara Sholat Menurut Muhammadiyah: Panduan Rukun dan Bacaan Lengkap
Doa dan Niat
Profil Lengkap KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU yang Teken Risalah Gus Yahya
Profil Lengkap KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU yang Teken Risalah Gus Yahya
Aktual
Doa Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen: Teks Resmi dan Makna di Baliknya
Doa Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen: Teks Resmi dan Makna di Baliknya
Aktual
Sejarah Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina dan Kondisi Palestina Saat Ini
Sejarah Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina dan Kondisi Palestina Saat Ini
Aktual
Keutamaan dan Kemuliaan Seorang Guru dalam Pandangan Islam
Keutamaan dan Kemuliaan Seorang Guru dalam Pandangan Islam
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com