KOMPAS.com-Sholawat menjadi amalan yang sangat bermakna bagi umat Muslim karena menjadi bentuk ibadah kepada Allah SWT sekaligus wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Sholawat memiliki kedudukan istimewa dalam Islam karena menjadi bentuk penghormatan yang diberikan oleh Allah SWT dan para malaikat kepada Rasulullah SAW.
Kedudukan mulia itu ditegaskan dalam Surat Al-Ahzab ayat 56 yang memerintahkan umat beriman untuk bersholawat dan menyampaikan salam penghormatan kepada Nabi.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦
innallâha wa malâ'ikatahû yushallûna ‘alan-nabiyy, yâ ayyuhalladzîna âmanû shallû ‘alaihi wa sallimû taslîmâ
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Baca juga: Bacaan Lengkap Sholawat Asyghil dan Artinya
Dilansir dari Antara, salah satu sholawat yang banyak diamalkan adalah Sholawat Jibril yang dikenal memiliki lafal sederhana dan mudah dihafalkan.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Sholawat Jibril dikenal demikian karena pertama kali diucapkan malaikat Jibril ketika mengajarkan pujian kepada Nabi Muhammad SAW pada Nabi Adam saat melamar Siti Hawa.
Lafal sholawat ini dianggap sebagai yang paling pendek dibandingkan sholawat lain sehingga mudah diamalkan oleh umat Muslim dari berbagai kalangan.
Keutamaan Sholawat Jibril diyakini dapat membuka kemudahan dari Allah SWT termasuk kemudahan dalam rezeki, kelapangan hati, hingga perlindungan dari kesulitan hidup.
Baca juga: 18 Bacaan Sholawat Nabi yang Bisa Dibaca Saat Maulid Nabi
Dalam sejumlah penjelasan ulama, keutamaan sholawat disebutkan melalui berbagai riwayat hadis yang menjelaskan besarnya pahala dan rahmat bagi orang yang rutin membacanya.
Riwayat lain menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa bersholawat kepadaku satu kali maka Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali, menghapuskan sepuluh kesalahan, dan mengangkat derajatnya.”
Umat Muslim yang berharap kemudahan rezeki sering mengamalkan Sholawat Jibril hingga 1.000 kali sehari sebagai ikhtiar spiritual untuk mendapatkan kelapangan dan terkabulnya hajat.
Sholawat juga diyakini membawa ketenangan hati serta pertolongan Allah SWT bagi siapa pun yang sedang mengalami kegelisahan atau menghadapi beban hidup.
Baca juga: Bacaan Sholawat Tibbil Qulub: Arab, Latin, dan Artinya
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shalallaahu ‘ala Muhammad
Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad."
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad wasallim tasliima
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang