Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Surat Al Hadid: Dari Tauhid hingga Hakikat Dunia

Kompas.com - 26/11/2025, 14:39 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Surat Al Hadid adalah surat ke-57 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 29 ayat. Nama Al Hadid diambil dari ayat ke-25 dari surat ini. Arti Al Hadid adalah besi. Surat ini termasuk golongan surat Madaniyah atau surat yang turun di Madinah.

Kandungan surat Al Hadid terdiri dari berbagai macam pemahaman tentang iman kepada Allah SWT, hakikat dunia, takdir Allah SWT, maupun gambaran balasan bagi manusia di akhirat kelak.

Baca juga: Tafsir Surat Al Ankabut ayat 45: Shalat Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar

Untuk lebih memahami kandungan surat Al Hadid, berikut pembahasannya.

Kandungan Ayat 1-6

Ayat 1-6 surat Al Hadid menggambarkan tentang Kebesaran Allah SWT dan juga menyebutkan Nama-nama Allah dalam Asmaul Husna. Kebesaran Allah SWT dalam ayat 1-6 adalah sebagai berikut:

1. Semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah SWT (ayat 1).

2. Allah SWT adalah pemilik langit dan bumi serta yang kuasa menghidupkan dan mematikan semua makhluknya (ayat 2). 

3. Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, Allah Maha mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi serta selalu mengawasi manusia dimana saja mereka berada (ayat 4).

4. Allah SWT pemilik langit dan bumi, Allah mengatur segala urusan di dunia dan di akhirat (ayat 5)

5. Allah mengetahui segala isi hati manusia (ayat 6).

Baca juga: Tafsir Surat Al Baqarah ayat 148: Berlomba-lomba dalam Kebaikan

Kandungan Ayat 7-11

Ayat 7-10 berisi tentang perintah untuk beriman kepada Allah SWT dan menafkahkan harta yang sudah dititipkan Allah SWT kepadanya.

Allah SWT telah menurunkan ayat-ayatnya sebagai bukti bagi orang yang beriman untuk menjadi cahaya petunjuk dan menguatkan janji iman yang telah diikrarkan.

Allah SWT juga memerintahkan untuk menafkahkan harta yang telah diberikan kepadanya. Nafkah yang dikeluarkan itu akan mendapatkan ganti dengan pahala yang besar. Sementara orang yang menafkahkan hartanya sebelum peristiwa Fatkhu Makkah, mempunyai kedudukan yang tinggi dibandingkan orang-orang yang menafkahkan hartanya setelah itu.

Orang yang berjuang dan menafkahkan hartanya ibarat memberikan pinjaman kepada Allah SWT. Dan Allah SWT akan memberikan balasan yang berlipat ganda baginya.

Baca juga: Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 45: Meminta Pertolongan dengan Sabar dan Shalat

Kandungan Ayat 12-15

Pada ayat 12-15, menggambarkan bagaimana kondisi orang yang beriman dan orang yang munafik di akhirat. Orang yang beriman memperoleh cahaya dan balasan berupa surga yang penuh kenikmatan.

Sementara orang munafik dan orang kafir, mereka mendapat siksa yang pedih. Meskipun orang-orang munafik bersama orang-orang beriman, namun iman mereka palsu sehingga tidak ada kebaikan tersisa untuk mereka.

Kandungan Ayat 16-19

Pada ayat 16-19, Allah SWT mempertanyakan orang-orang yang tidak juga beriman setelah Allah SWT memberikan bukti-bukti dan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada mereka.

Bagi orang yang tidak mau beriman, hati mereka menjadi keras dan termasuk golongan orang yang fasik (banyak berbuat kerusakan dan kemaksiatan). Balasannya adalah neraka.

Sementara bagi orang yang mau beriman, mereka mendapat cayaha dan pahala yang besar.

Baca juga: Surat Al Zalzalah: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya

Kandungan Ayat 20

Ayat ke-20 berisi tentang hakikat dunia. Dunia adalah permainan yang melalaikan dan kesenangan yang menipu. Orang yang berbangga-bangga dengan dunia, maka apa yang akan didapatkannya akan sia-sia.

Perumpamaan orang yang mempunyai dunia bagaikan tanam-tanaman yang subur kemudian menjadi mengering.

Kandungan Ayat 21-24

Ayat 21-24 mengandung beberapa hal:

1. Perintah untuk berlomba-lomba mendapatkan ampunan Allah SWT

2. Pemberitahuan bahwa semua yang terjadi di bumi sudah tertulis dalam lauhul mahfudz

3. Anjuran agar manusia tidak terlalu bersedih atas apa yang tidak didapatkan dan tidak terlalu bergembira atas apa yang diperoleh. Semua adalah takdir Allah SWT yang telah ditetapkan.

4. Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan kikir.

Baca juga: Surat Al Kautsar: Bacaan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya

Kandungan Ayat 25-29

Kandungan ayat 25-29 berisi penjelasan bahwa Allah SWT telah mengirimkan para Nabi dan Rasul beserta Al Kitab untuk menjadi panduan bagi manusia agar beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Bagi orang yang beriman, mereka akan mendapat cahaya dan ampunan dari Allah SWT. Sedangkan bagi orang yang tidak mau beriman, khususnya Ahli Kitab, mereka tidak akan memperoleh apa-apa.

Demikianlah kandungan surat Al Hadid. Semoga bermanfaat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Akhir Tragis Kehidupan Abu Lahab, Penentang Utama Dakwah Rasulullah SAW
Akhir Tragis Kehidupan Abu Lahab, Penentang Utama Dakwah Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Syuriyah PBNU Tegaskan Surat untuk Gus Yahya Bukan Surat Pemberhentian, Melainkan Tindak Lanjut Mekanisme 3×24 Jam
Syuriyah PBNU Tegaskan Surat untuk Gus Yahya Bukan Surat Pemberhentian, Melainkan Tindak Lanjut Mekanisme 3×24 Jam
Aktual
Syuriyah PBNU: Gus Yahya Tak Lagi Jadi Ketum Sejak 26 November 2025
Syuriyah PBNU: Gus Yahya Tak Lagi Jadi Ketum Sejak 26 November 2025
Aktual
Bacaan Shalawat Pengabul Hajat Lengkap dengan Terjemahannya
Bacaan Shalawat Pengabul Hajat Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Kandungan Surat Al Hadid: Dari Tauhid hingga Hakikat Dunia
Kandungan Surat Al Hadid: Dari Tauhid hingga Hakikat Dunia
Doa dan Niat
Cara Mudah Cek Estimasi Keberangkatan Haji, Bisa Dilakukan di Rumah
Cara Mudah Cek Estimasi Keberangkatan Haji, Bisa Dilakukan di Rumah
Aktual
Kisah Uwais Al Qarni: Memperoleh Derajat Tinggi karena Berbakti pada Ibu
Kisah Uwais Al Qarni: Memperoleh Derajat Tinggi karena Berbakti pada Ibu
Doa dan Niat
Waketum PBNU Minta Jajaran Tak Terjebak Polemik dan Fokus Menyelesaikan Program
Waketum PBNU Minta Jajaran Tak Terjebak Polemik dan Fokus Menyelesaikan Program
Aktual
Sholawat Jibril, Mudah Diamalkan dan Diyakini Memiliki Banyak Keutamaan
Sholawat Jibril, Mudah Diamalkan dan Diyakini Memiliki Banyak Keutamaan
Doa dan Niat
Haji Furoda Tak Lagi Berlaku pada 2026, Kemenag Sulsel Minta Warga Waspada Tawaran Ilegal
Haji Furoda Tak Lagi Berlaku pada 2026, Kemenag Sulsel Minta Warga Waspada Tawaran Ilegal
Aktual
MUI Tegaskan Nikah Siri Sah secara Agama tapi Diharamkan karena Timbulkan Mudarat
MUI Tegaskan Nikah Siri Sah secara Agama tapi Diharamkan karena Timbulkan Mudarat
Aktual
Masih Ada Waktu, Simak Cara Daftar dan Tahapan Seleksi Petugas Haji 2026
Masih Ada Waktu, Simak Cara Daftar dan Tahapan Seleksi Petugas Haji 2026
Aktual
7 Amalan yang Pahalanya Mengalir untuk Orang yang Sudah Meninggal
7 Amalan yang Pahalanya Mengalir untuk Orang yang Sudah Meninggal
Doa dan Niat
Katib Syuriah PBNU Kritik Ultimatum Rais Aam kepada Gus Yahya, Dinilai Cacat Prosedur
Katib Syuriah PBNU Kritik Ultimatum Rais Aam kepada Gus Yahya, Dinilai Cacat Prosedur
Aktual
Bacaan Dzikir Singkat Setelah Shalat Lengkap dengan Terjemahannya
Bacaan Dzikir Singkat Setelah Shalat Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com