KOMPAS.com-Hasad atau dengki adalah perasaan tidak senang terhadap kenikmatan atau keberuntungan yang dimiliki orang lain, disertai dengan keinginan agar kenikmatan tersebut hilang atau berpindah kepada dirinya.
Dalam Islam, hasad adalah salah satu penyakit hati yang sangat berbahaya. Hasad tidak hanya menginginkan hilangnya kenikmatan orang lain, tetapi juga berharap agar kenikmatan tersebut berpindah kepada dirinya.
Dalam buku Panduan Muslim Sesuai Alquran dan Assunnah karya Dr Abu Zakariya Sutrisno tertulis, hasad sangat diharamkan karena pada hakekatnya hasad adalah bentuk tidak ridha dengan keutamaan yang Allah bagikan atas makhluk-Nya.
Baca juga: Bacaan Doa agar Terhindar dari Sifat Hasad Lengkap dengan Artinya
Seperti dalam Alquran Surat An Nisa ayat 54:
اَمْ يَحْسُدُوْنَ النَّاسَ عَلٰى مَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۚ فَقَدْ اٰتَيْنَآ اٰلَ اِبْرٰهِيْمَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاٰتَيْنٰهُمْ مُّلْكًا عَظِيْمًا ٥٤
am yaḫsudûnan-nâsa ‘alâ mâ âtâhumullâhu min fadllih, fa qad âtainâ âla ibrâhîmal-kitâba wal-ḫikmata wa âtainâhum mulkan ‘adhîmâ
Ataukah mereka dengki kepada manusia karena karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadanya? Sungguh, Kami telah menganugerahkan kitab dan hikmah kepada keluarga Ibrahim dan Kami telah menganugerahkan kerajaan (kekuasaan) yang sangat besar kepada mereka.
Allah juga memerintahkan untuk berlindung dari orang-orang yang hasad. Allah berfirman dalam QS Al Falaq ayat 5.
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَࣖ ٥
wa min syarri ḫâsidin idzâ ḫasad
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Rasulullah SAW memperingatkan bahaya sifat hasad (dengki) dalam hadis riwayat Abu Dawud, bersabda:
"Jauhilah oleh kalian sifat hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar".
Sifat hasad ini sangat berbahaya karena dapat merusak hubungan antar sesama dan menghancurkan amal baik seseorang.
Baca juga: Bahaya Sifat Hasad dalam Islam dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari laman UIN Alauddin, hasad sering kali dipicu oleh beberapa faktor internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab umum timbulnya perasaan dengki dalam diri seseorang:
Ketidakmampuan untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah bisa memunculkan perasaan hasad. Ketika seseorang tidak puas dengan apa yang dimilikinya, ia akan cenderung merasa iri terhadap orang lain yang memiliki lebih banyak.
Keimanan yang lemah menyebabkan seseorang sulit menerima ketentuan Allah. Hasad muncul karena ketidakmampuan untuk menerima takdir dan berkah yang diberikan kepada orang lain, sehingga merasa iri dan menginginkan hal yang sama.
Keinginan untuk diakui dan dihargai lebih dari orang lain dapat mendorong seseorang untuk merasa iri terhadap mereka yang mendapatkan perhatian atau prestasi lebih besar. Rasa tidak puas terhadap diri sendiri menjadi penyebab utama dari sifat hasad.
Hasad adalah penyakit hati yang sangat merusak. Ketika hati dipenuhi dengan perasaan tidak senang terhadap keberuntungan orang lain, hal ini bisa menurunkan kualitas ibadah dan kehidupan sosial seseorang. Penyakit hati seperti ini perlu segera diatasi agar tidak menurunkan ketenangan jiwa dan hubungan antar sesama.
Baca juga: Kisah Seorang Masuk Surga Karena Tidak Punya Rasa Hasad dan Dendam
Hasad dapat dihindari dengan memperkuat iman, menjaga hati, dan meningkatkan hubungan baik dengan sesama. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu menghindari sifat hasad:
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah adalah langkah pertama untuk menghindari perasaan hasad. Dengan iman yang kuat, seseorang akan lebih mudah menerima takdir Allah dan tidak merasa iri terhadap orang lain.
Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah adalah cara terbaik untuk menghindari perasaan hasad. Allah telah mengingatkan dalam Al-Qur'an bahwa dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat-Nya kepada kita.
Alihkan perhatian dari kehidupan orang lain dan fokus pada perbaikan diri sendiri. Dengan memiliki tujuan hidup yang jelas dan fokus pada pencapaian pribadi, kita akan lebih puas dengan apa yang kita miliki dan mengurangi perasaan iri.
Mengucapkan doa untuk kebaikan orang lain adalah cara yang sangat efektif untuk menghindari hasad. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk senantiasa mendoakan kebaikan bagi orang lain sebagai bentuk kasih sayang dan empati, serta untuk menghindari perasaan iri.
Dengan menjaga hubungan baik dan mempererat silaturahmi, kita dapat mengurangi perasaan dengki. Mengembangkan rasa empati dan memahami perjuangan orang lain membantu kita untuk lebih menerima kenyataan dan bersyukur atas apa yang kita miliki.
Hasad adalah penyakit hati yang dapat merusak hubungan antar sesama dan menghilangkan amal kebaikan. Menghindari hasad membutuhkan usaha untuk memperkuat iman, selalu bersyukur, dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Dengan berdoa untuk kebaikan orang lain dan meningkatkan empati, kita bisa mencegah hasad dan menjaga kedamaian dalam hati serta hubungan sosial.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang