Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacaan Sholawat Jibril: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

Kompas.com - 22/08/2025, 15:14 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Sholawat Jibril adalah salah satu bacaan sholawat yang berisi pujian kepada Rasulullah Muhammad SAW. Sholawat ini dinisbatkan kepada Malaikat Jibril sebagai sosok yang pertama kali mengajarkannya.

Sejarah Sholawat Jibril

Dari kisah yang beredar, sholawat Jibril bermula ketika Allah menciptakan Adam dan Hawa di surga. Ketika melihat Hawa, Adam langsung tertarik dan ingin berhubungan dengannya.

Sebelum melangkah lebih jauh, Malaikat Jibril lantas mendekati Adam dan memerintahkan Adam membaca sholawat sebagai mahar untuk menghalalkan hubungan dengan Hawa.

Menurut para ulama, asal usul sholawat Jibril tidak ada dasar yang kuat. Namun menurut Al Munawi dalam kitabnya Faidhul Qadiir, sholawat Jibril tidak menyimpang secara makna.

Sholawat ini boleh diamalkan sepanjang kandungan sholawat dan doa di dalamnya tersampaikan dengan benar.

Baca juga: Sholawat Munjiyat: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

Bacaan Sholawat Jibril

Bacaan sholawat Jibril termasuk bacaan sholawat yang cukup pendek.

Arab:

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد

Latin:

Shalallaahu 'ala Muhammad.

Artinya:

Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad.

Baca juga: Doa Sayyidul Istighfar: Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya

Perintah Membaca Sholawat

Membaca sholawat adalah suatu keutamaan karen Allah SWT dan para malaikat juga bersholawat. Hal ini disampaikan dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 56.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, yang dimaksud Allah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah Allah memuji Nabi di hadapat para malaikat. Sementara sholawat malaikat untuk Nabi adalah doa yang dipanjatkan untuk Rasulullah SAW.

Baca juga: Bacaan Sholawat Pendek Ini Bisa Membuka Pintu Rezeki dan Ampunan

Keutamaan Membaca Sholawat

Membaca sholawat mempunyai beberapa keutamaan. Antara lain akan dekat dengan Rasulullah SAW bagi mereka yang memperbanyak membaca sholawat.

"Sesungguhnya, orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (H.R. Tirmidzi).

Selain itu, barangsiapa yang membaca sholawat satu kali, akan dibalas dengan kebaikan sepuluh kali lipat.

“Siapa saja yang membaca shalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan." (H.R. An Nasai).

Adapun keutamaan membaca sholawat dengan jumlah bilangan tertentu yang mencapai ribuan, Rasulullah SAW tidak menyampaikannya dalam hadits-hadits Beliau.

Membaca sholawat dengan jumlah tertentu tersebut ditetapkan oleh para Ulama sebagai ikhtiar untuk menggapai keutamaan sholawat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com