Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hafiz 21 Tahun Asal Riau Raih Juara II MHQ Internasional 2025 di Arab Saudi

Kompas.com - 22/08/2025, 07:30 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com-Bayu Wibisono Damanik, hafiz berusia 21 tahun asal Rokan Hulu, Riau, berhasil meraih juara II pada Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) Internasional 2025 di Arab Saudi untuk kategori 15 juz.

Kompetisi yang diikuti ratusan peserta dari 128 negara ini resmi ditutup pada 20 Agustus 2025.

Bayu berangkat dari Indonesia menuju Arab Saudi pada 7 Agustus 2025.

Ia mengaku bangga dapat mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.

“Ini pertama kali saya ikut lomba internasional. Saya sangat bersyukur bisa langsung meraih juara,” ujarnya di Arab Saudi, Kamis (21/8/2025), dilansir dari laman Kemenag.

Baca juga: Biaya Haji 2026, Kemenag Minta Persetujuan DPR Bayar Uang Muka Rp 2,72 Triliun untuk Layanan Haji di Armuzna

Bagi Bayu, penghargaan dari MHQ Internasional di Arab Saudi memiliki arti khusus.

Negara tersebut menjadi kiblat sekaligus rujukan utama dalam setiap penyelenggaraan MTQ maupun MHQ.

“Prestasi ini sangat berharga, semoga saya bisa terus menjaga hafalan dan memberi manfaat untuk umat,” tambahnya.

Sebelum tampil di kancah dunia, Bayu telah menorehkan prestasi nasional.

Ia meraih juara II Tahfiz 20 juz pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadis (STQH) Nasional 2023 di Jambi.

Setahun kemudian, ia menyabet juara I pada MTQ Nasional ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur.

Perjalanan hafalan Alquran Bayu dimulai sejak duduk di bangku SMP di Negeri Tahfidz Madani Pasir Pengarayan, Rokan Hulu.

Selama tiga tahun belajar, ia berhasil menuntaskan hafalan 30 juz.

Menurutnya, tantangan terbesar bukan pada ayat-ayat yang dihafal, melainkan menjaga konsistensi.

“Badai malas itu pasti ada. Cara saya mengatasinya dengan mengingat niat awal, bahwa menghafal adalah untuk menjaga kalamullah,” ungkap Bayu.

Baca juga: Cara Daftar 10 Pelatihan Gratis Kemenag, Ada Internet Sehat hingga Content Creator

Ia terbiasa menghafal menjelang dan sesudah salat Subuh, saat kondisi pikiran masih segar.

Dengan target 10 juz per tahun, ia berhasil menyelesaikan hafalan dalam masa tiga tahun SMP.

Kini, Bayu menempuh pendidikan sebagai mahasiswa semester akhir di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Universitas PTIQ Jakarta dengan beasiswa tahfiz penuh.

Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi, memberikan apresiasi atas capaian Bayu.

Ia menyebut prestasi ini menjadi kebanggaan sekaligus bukti bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di level internasional.

“Bayu telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Pemerintah bangga lahir hafiz-hafiz muda yang bisa membawa harum nama bangsa di panggung dunia,” kata Zayadi.

Saat ini, Kemenag juga tengah mempersiapkan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang dijadwalkan berlangsung pada 9–19 Oktober 2025.

Zayadi menegaskan, Kemenag berkomitmen memperkuat pembinaan talenta muda di berbagai daerah.

“Keberhasilan Bayu menjadi motivasi bagi generasi muda untuk menekuni Al-Qur’an. Semoga di STQH Kendari nanti lahir lebih banyak qari, qariah, dan hafiz-hafizah berprestasi yang bisa menjadi teladan kebaikan di tengah masyarakat,” jelasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Keutamaan dan Kemuliaan Seorang Guru dalam Pandangan Islam
Keutamaan dan Kemuliaan Seorang Guru dalam Pandangan Islam
Doa dan Niat
Nama-Nama Nabi Muhammad SAW yang Wajib Diketahui Umat Islam
Nama-Nama Nabi Muhammad SAW yang Wajib Diketahui Umat Islam
Doa dan Niat
50 Kiai Sepakat Tak Ada Pemakzulan Gus Yahya, PBNU Tetap Utuh hingga Muktamar
50 Kiai Sepakat Tak Ada Pemakzulan Gus Yahya, PBNU Tetap Utuh hingga Muktamar
Aktual
MUI Ungkap Fatwa Baru: Rp 190 Triliun Rekening Dormant Bisa Dialihkan ke Lembaga Sosial
MUI Ungkap Fatwa Baru: Rp 190 Triliun Rekening Dormant Bisa Dialihkan ke Lembaga Sosial
Aktual
Shalat Tapi Masih Bermaksiat? Begini Penjelasannya dalam Islam
Shalat Tapi Masih Bermaksiat? Begini Penjelasannya dalam Islam
Doa dan Niat
Doa Sederhana untuk Guru di Hari Guru 2025: Bentuk Syukur atas Cahaya Ilmu
Doa Sederhana untuk Guru di Hari Guru 2025: Bentuk Syukur atas Cahaya Ilmu
Doa dan Niat
Kemenag Siapkan Standar Kompetensi Marbot, Tak Sekadar Jaga Kebersihan Masjid
Kemenag Siapkan Standar Kompetensi Marbot, Tak Sekadar Jaga Kebersihan Masjid
Aktual
Marak Jasa Nikah Siri di Medsos, Kemenag Ingatkan Risiko bagi Perempuan dan Anak
Marak Jasa Nikah Siri di Medsos, Kemenag Ingatkan Risiko bagi Perempuan dan Anak
Aktual
Sirah Nabawiyah: Kisah Hidup Nabi Muhammad SAW dari Lahir hingga Wafat
Sirah Nabawiyah: Kisah Hidup Nabi Muhammad SAW dari Lahir hingga Wafat
Doa dan Niat
Pendaftaran PPIH 2026 Dibuka, Ini Contoh Surat Rekomendasi yang Wajib Diunggah
Pendaftaran PPIH 2026 Dibuka, Ini Contoh Surat Rekomendasi yang Wajib Diunggah
Aktual
Gus Ipul Benarkan Pencopotan Charles Taylor, PBNU Minta Kader Tidak Berspekulasi
Gus Ipul Benarkan Pencopotan Charles Taylor, PBNU Minta Kader Tidak Berspekulasi
Aktual
Doa Diberikan Pemahaman Agama Lengkap dengan Terjemahannya
Doa Diberikan Pemahaman Agama Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Menhaj: Pelunasan Biaya Haji 2026 Tahap 1 sampai 23 Desember
Menhaj: Pelunasan Biaya Haji 2026 Tahap 1 sampai 23 Desember
Aktual
Keutamaan Shalat Hajat Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya
Keutamaan Shalat Hajat Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya
Doa dan Niat
Timeline Seleksi Petugas Haji Daerah 2026, Syarat Utama dan Cara Daftar
Timeline Seleksi Petugas Haji Daerah 2026, Syarat Utama dan Cara Daftar
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com