KOMPAS.com – Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi, mengingatkan anggota DPR RI untuk berhati-hati dalam bersikap dan berbicara, agar tidak menyinggung perasaan masyarakat yang saat ini tengah menghadapi kesulitan ekonomi.
“Kepada para Anggota DPR-RI, MUI mengharapkan jangan menimbulkan atau mengucapkan sesuatu hal yang menyinggung masyarakat,” kata Kiai Masduki dilansir dari MUIDigital, Minggu (31/8/2025).
Ia menekankan bahwa masyarakat sedang menghadapi tekanan hidup akibat persoalan ekonomi.
“Masyarakat saat ini sangat menderita di bawah karena ekonomi, pekerjaan susah,” ujarnya.
Baca juga: Ustaz Derry Sulaiman Ingatkan Pedemo Jangan Nodai Perjuangan dengan Menjarah
Sebagai wakil rakyat, lanjutnya, DPR seharusnya lebih memahami penderitaan yang dialami rakyat.
Karena itu, MUI menegaskan agar DPR tidak mengeluarkan pernyataan maupun tindakan yang justru menambah ketersinggungan di masyarakat.
Selain itu, Masduki juga mengingatkan aparat penegak hukum yang bertugas mengamankan aksi agar lebih mengedepankan pendekatan persuasif.
“Tolong rasa kesabaran, emosi, dan semuanya harus ditahan benar-benar. Kalau misalnya menimbulkan bentrok pendemo dan aparat, justru yang runyam langkah berikutnya kita semua,” katanya.
Menurutnya, bentrokan hanya akan merugikan bangsa secara keseluruhan. Ia berharap demonstrasi bisa berlangsung dengan baik tanpa menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
“MUI sadar sepenuhnya demo adalah hak warga negara, tetapi ketika sudah menimbulkan kerusakan, keresahan, dan kesusahan bagi publik, saya kira mesti dihentikan,” tegasnya.
Masduki juga meminta massa aksi mempertimbangkan kondisi masyarakat yang sedang sulit secara ekonomi.
Baca juga: Muhammadiyah Serukan Semua Pihak Tahan Diri dan Hentikan Kekerasan
“Sebaiknya para pendemo bisa pulang ke rumahnya masing-masing, sehingga tidak menimbulkan kesusahan bagi masyarakat lain. Saat ini ekonomi masyarakat sangat susah. Apabila demo terus berlangsung seperti ini, justru akan menyusahkan masyarakat, terutama masyarakat di bawah,” pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini