Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

November, MUI Akan Gelar Munas 2025 untuk Tentukan Pemimpin Baru

Kompas.com, 17 September 2025, 08:03 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber MUIDigital

KOMPAS.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi menetapkan jadwal Musyawarah Nasional (Munas) 2025 pada 20–23 November mendatang.

Gelaran akbar ini akan berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Pimpinan MUI yang digelar di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2025).

“Tadi diputuskan dalam Rapat Pimpinan sudah final akan dilaksanakan pada 20–23 November 2025 tempatnya di Hotel Mercure Ancol,” ujar Kiai Masduki dilansir dari MUIDigital, Rabu (17/9/2025).

Baca juga: Kemenag Umumkan 141 Nama Lolos Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas 2025–2030

Menuju Pemilihan Pimpinan Baru

Munas MUI 2025 menjadi momen penting karena akan menentukan siapa yang bakal memimpin MUI, baik sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) maupun Ketua Umum MUI.

Meski demikian, Kiai Masduki menegaskan bahwa urusan pemilihan pimpinan sepenuhnya akan ditangani oleh formatur. Panitia sendiri berfokus pada penyusunan materi serta kelancaran teknis penyelenggaraan.

> “Kalau urusan (penentuan) seperti itu, urusannya formatur yang akan ditentukan oleh para formatur. Kami sebagai panitia lebih berkepentingan untuk menyiapkan materinya secara baik,” jelasnya.

Gaungkan Syiar Munas Lewat Media

Menjelang pelaksanaan Munas, panitia akan melakukan sejumlah persiapan, termasuk melakukan kunjungan ke pimpinan media nasional maupun daerah. Langkah ini diambil agar syiar Munas MUI 2025 lebih dikenal masyarakat luas.

“Media-media yang berada di Jakarta akan dikunjungi oleh panitia SC dan OC. Kemudian ketika para pimpinan melaksanakan kunjungan ke daerah juga kita agendakan supaya para pimpinan berkunjung ke media di daerah,” kata Masduki.

Baca juga: Profil Khalid Basalamah, Dai Populer yang Terseret Sorotan Kasus Kuota Haji

Juru Bicara Wakil Presiden ke-13 RI itu juga bersyukur karena persiapan Munas berjalan lancar. Sejumlah agenda program telah rampung dan akan segera disahkan melalui Rapat Pimpinan MUI berikutnya.

Dengan berbagai persiapan tersebut, Munas MUI 2025 diperkirakan menjadi salah satu forum penting yang akan memberi arah baru bagi kepemimpinan ulama di Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com