Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Pastikan 629 Ribu Guru Agama Bersertifikat PPG di 2027

Kompas.com, 23 September 2025, 08:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com-Kementerian Agama (Kemenag) RI menargetkan sebanyak 629 ribu guru agama di seluruh Indonesia akan memiliki sertifikat pada tahun 2027 melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii menjelaskan bahwa proses sertifikasi dilakukan secara bertahap.

Baca juga: PPG PAI 2025: Anggaran Rp34,3 Miliar Disiapkan untuk 42.878 Guru

Dua Gelombang Sertifikasi

Menurut Wamenag, sertifikasi guru agama akan dibagi dalam dua gelombang.

“Dari 629 ribu guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, separuhnya tahun ini PPG dan akan bersertifikasi di 2026. Separuhnya lagi 2026, Insya Allah sudah bersertifikasi di 2027,” ujar Romo Syafii saat pembinaan ASN di Kantor Kemenag Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (22/9/2025), dilansir dari Antara.

Wamenag menegaskan program sertifikasi guru agama akan terus berjalan sampai seluruh guru mengikuti PPG.

Baca juga: Tunjangan Guru Non-PNS 2025 Naik Jadi Rp 2 Juta, Ini Penjelasan Menag

Dengan demikian, pada 2027 ditargetkan tidak ada lagi guru agama di lingkungan Kemenag yang belum bersertifikat.

Lebih lanjut, Wamenag meminta para kepala kantor Kemenag di daerah segera melakukan pendataan guru yang belum terdaftar dalam Program PPG.

Program pendidikan profesi guru dalam jabatan bertujuan meningkatkan kompetensi guru agama, termasuk di Kepulauan Riau.

“Kepala kantor Kemenag harus mendata semua guru yang ada di Kepri. Semuanya harus terdaftar untuk ikut PPG,” kata Wamenag Romo Muhammad Syafii.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com