Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Liga Muslim Dunia Puji Indonesia sebagai Teladan Harmoni Dunia Islam

Kompas.com - 04/12/2025, 09:12 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Rabitah al-‘Alam al-Islami), Syekh Muhammad bin Abdulkarim Al-Issa, bertemu dengan para ulama dan tokoh Islam Indonesia dalam sebuah forum kehormatan di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Pertemuan ini menjadi ruang dialog penting mengenai nilai kemanusiaan, solidaritas global umat Islam, serta apresiasi atas peran Indonesia sebagai model kerukunan dunia.

Acara tersebut turut dihadiri tokoh-tokoh nasional dan internasional, antara lain Wakil Presiden ke-13 KH Ma’ruf Amin, Sekjen Kementerian Agama Kamaruddin Amin, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Irfan Yusuf, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Duta Besar Uni Emirat Arab, serta para ulama dan pemimpin ormas Islam.

Baca juga: Wasekjen PBNU Rahmat Pulungan Akui Konsesi Tambang Bikin Gejolak: Ini Urusan Gelas, tapi Dapur Jadi Berantakan

Indonesia Diakui sebagai Teladan Dunia Islam

Dalam sambutannya, Syekh Al-Issa menyampaikan rasa syukur dapat kembali mengunjungi Indonesia, negara yang ia sebut memiliki tempat istimewa di hati umat Muslim dunia. Ia memuji keberhasilan Indonesia menjadikan keberagaman sebagai kekuatan pemersatu, bukan sumber perpecahan.

“Bangsa Indonesia telah menunjukkan makna sejati nilai-nilai Islam. Mereka menerjemahkan ajaran agama ke dalam tindakan nyata, bukan sekadar slogan,” ujarnya dilansir dari situs Kemenag.go.id.

Menurut Syekh Al-Issa, harmoni sosial dan kesadaran beragama yang tumbuh di Indonesia layak menjadi inspirasi bagi dunia Islam.

Model relasi antara nilai agama dan komitmen kebangsaan yang dikembangkan Indonesia, katanya, merupakan bukti bahwa keduanya dapat berjalan beriringan.

Merawat Perdamaian di Tengah Tantangan Dunia Islam

Syekh Al-Issa juga menyoroti tantangan berat yang dihadapi umat Islam global, mulai dari konflik internal hingga ancaman ekstremisme. Ia menegaskan bahwa ulama memegang peranan penting dalam menjaga kejernihan suara kebenaran.

“Dunia Islam tidak hanya membutuhkan suara, tetapi tindakan nyata. Suara kebenaran harus terus dijaga agar tidak ditenggelamkan oleh sikap ekstrem dan kepentingan sempit,” tegasnya.

Ia meyakini Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak dialog peradaban serta memperkuat narasi Islam yang damai dan inklusif.

Kiai Ma’ruf: Agama dan Nasionalisme Tidak Bertentangan

Wakil Presiden ke-13 RI sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI, KH Ma’ruf Amin, menyampaikan pandangan mengenai kedalaman nilai humanis ajaran agama.

Menurutnya, manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi dengan mandat menjaga keadilan, perdamaian, dan keseimbangan hidup.

“Bangsa tidak akan berdiri tegak tanpa kejujuran, amanah, dan pengabdian. Siapa pun yang setia pada perjanjiannya dengan Tuhan, ia akan setia pada perjanjiannya dengan bangsanya,” ujarnya.

Kiai Ma’ruf menekankan tidak ada alasan untuk mempertentangkan nasionalisme dengan agama. Baginya, nilai-nilai keadilan, kasih sayang, dan kedamaian adalah fondasi bagi negara yang kuat.

Seruan Bersama: Perkuat Persaudaraan dan Aksi Nyata

Di akhir pertemuan, Syekh Al-Issa dan KH Ma’ruf Amin kompak menyerukan pentingnya merawat persaudaraan, baik sesama Muslim maupun sesama manusia.

Syekh Al-Issa mencontohkan bagaimana Nabi Muhammad SAW menghormati nilai universal dalam perjanjian Hilful Fudul, sebuah ikatan keadilan sebelum masa Islam.

Baca juga: Kesekretariatan PBNU Bantah Sabotase Digital atas Surat Edaran Syuriyah

Sementara Kiai Ma’ruf menegaskan bahwa persaudaraan nasional merupakan lanjutan dari persaudaraan iman dan kemanusiaan.

Keduanya sepakat bahwa dunia semakin membutuhkan aksi nyata dalam menjaga harmoni, menguatkan nilai kemanusiaan, dan mendorong kerja sama lintas bangsa—lebih dari sekadar retorika.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Aktual
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Doa dan Niat
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Aktual
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Aktual
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Doa dan Niat
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Doa dan Niat
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Aktual
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber'
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber"
Aktual
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Doa dan Niat
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri
Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri
Doa dan Niat
Lirik Shalawat Tarhim Lengkap dengan Terjemahannya
Lirik Shalawat Tarhim Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Lisa Mariana Ditangkap, Ini Hukum Pelaku Video Porno dalam Islam
Lisa Mariana Ditangkap, Ini Hukum Pelaku Video Porno dalam Islam
Aktual
Menag Usulkan Terjemahan Bahasa Indonesia dalam Platform Digital Hadis
Menag Usulkan Terjemahan Bahasa Indonesia dalam Platform Digital Hadis
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com