KOMPAS.com - Bencana banjir di sumatera menyisakan banyak kepedihan untuk bangsa Indonesia. Bencana tersebut juga menyadarkan bahwa sesungguhnya manusia itu lemah dan tak berdaya. Dari bencana yang terjadi, tentunya ada pelajaran berharga yang dapat diambil dari musibah tersebut.
Berikut ini khutbah Jumat singkat dengan judul 'Pelajaran Berharga dari Bencana Banjir di Sumatera'. Semoga bisa menjadi momentum untuk menyadarkan manusia agar kembali kepada Sang Pencipta.
Baca juga: Khutbah Jumat: Renungan Bencana Banjir di Sumatera dan Seruan Muhasabah
اَلْـحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا نِعَمًا، وَأَظْهَرَ فِي الْكَوْنِ آيَاتٍ تُذَكِّرُنَا حِكَمًا
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
أَمَّا بَعْدُ. فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰهِ. وَاتَّقُوا اللّٰهَ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan kepada kita. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang mulia.
Pada kesempatan siang ini, khatib berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah semuanya, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan takwa yang sebenar-benarnya.
Hanya dengan takwa, Allah SWT akan memberikan keberkahan dan keselamatan dalam kehidupan di dunia dan akhirat.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 28 November 2025: Jangan Berpecah Belah
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Bangsa Indonesia saat ini sedang berduka. Terjadi bencana banjir besar di Sumatera yang meluluhlantakkan berbagai kota di negeri Swarna Dwipa tersebut. Hal ini tentunya menambah kepedihan di tengah berbagai ujian yang menimpa bangsa Indonesia.
Setiap bencana tentunya tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada berbagai faktor yang menyebabkan bencana tersebut terjadi. Eksploitasi alam yang berlebihan bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya bencana.
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Dalam Al Quran, Allah SWT sudah menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi di dunia ini disebabkan ulah tangan manusia. Dengan kejadian tersebut, Allah SWT hendak memberikan pelajaran bagi manusia akibat dari perbuatan mereka.
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (Q.S. Ar Rum: 41).
Baca juga: 5 Rukun Khutbah Jumat yang Wajib Dipahami Khatib
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Dari bencana banjir yang terjadi di Sumatera, pastinya ada banyak pelajaran berharga yang dapat diambil, berikut beberapa diantaranya:
1. Setiap musibah atau bencana yang terjadi diakibatkan oleh manusia itu sendiri
Allah SWT adalah Dzat yang Maha Adil. Ia adalah Dzat yang Maha Kuasa tetapi tidak mungkin berbuat zalim sesukanya. Kasih sayang Allah SWT sangat besar melebihi kasih sayang manusia kepada dirinya sendiri.
Ketika Allah SWT menimpakan bencana, hal tersebut karena perbuatan manusia sendiri.
وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ
Artinya: "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)." (Q.S. Syura: 30).
Maka jangan sampai kita mengeksploitasi alam secara berlebihan tanpa memperhatikan kelestariannya. Karena hal tersebut dapat menimbulkan bencana berikutnya.
Baca juga: Khutbah Jumat: Tips untuk Shalat Khusyuk
2. Tujuan Allah SWT memberikan musibah agar manusia kembali kepada Allah SWT
Dari surat Ar Rum ayat 41 yang telah kami bacakan sebelumnya, dapat diketahui bahwa Allah SWT menimpakan musibah kepada manusia agar mereka kembali ke jalan yang benar.
Selain faktor alam, bisa jadi bencana yang menimpa manusia disebabkan oleh dosa dan kesalahan mereka yang menjadikan mereka jauh dari Allah SWT. Dengan musibah yang terjadi, Allah SWT mengingatkan agar manusia kembali ke jalan yang benar sesuai dengan tuntunan Allah SWT.
3. Bencana memberikan pelajaran bahwa manusia itu lemah dan tak berdaya
Ketika bencana terjadi, tidak ada yang bisa dilakukan manusia kecuali menerimanya. Hal ini memberikan pelajaran kepada manusia bahwa sesungguhnya manusia itu lemah dan tak berdaya.
Maka jangan pernah merasa sombong dengan semua yang dimiliki karena semua itu milik Allah SWT dan bisa diambil kapan saja. Manusia tidak bisa menolaknya ketika Allah SWT sudah menghendakinya.
Baca juga: Khutbah Jumat 14 November 2025: Mengembalikan Fungsi Masjid
4. Setiap bencana yang terjadi akan menghapus dosa-dosa
Apapun yang menimpa manusia, baik berupa penyakit, bencana, maupun hal-hal yang menyebabkan kesedihan akan menghapus dosa-dosa.
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
Artinya: “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya.” (H.R. Al Bukhari dan Muslim).
5. Dibalik kesulitan ada kemudahan
Dari setiap bencana yang terjadi, tentunya Allah SWT sudah menyiapkan hal-hal terindah di sebaliknya, khususnya kepada mereka yang menghadapi bencana dengan kesabaran dan teap mendekat kepada-Nya.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5-6).
Baca juga: Khutbah Jumat: Dua Hal yang Paling Banyak Memasukkan Manusia ke Surga
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Demikianlah beberapa pelajaran berharga dari bencana banjir di Sumatera. Semoga kita senantiasa diberikan hidayah dan taufik untuk selalu taat kepada Allah SWT sehingga bisa mengelola alam dengan baik dan dijauhkan dari segala musibah dan bencana.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ.
أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ
أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ
وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰ لِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ
Baca juga: Khutbah Jumat Singkat: Larangan Menyakiti Hati Tetangga, Ancamannya Neraka
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ
عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً
رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ
يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang