Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Keluar Mani

Kompas.com - 11/08/2025, 15:36 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Seorang laki-laki yang telah baligh acapkali mengalami mimpi basah atau mimpi keluarnya mani saat tidur. Terkadang ada juga yang mengeluarkan mani dengan sengaja, misalnya dengan onani.

Ketika seorang laki-laki mengeluarkan mani, berarti dalam kondisi berhadats besar dan harus melakukan mandi wajib. Jika tidak, ibadahnya tidak sah karena dalam kondisi tidak suci..
Berikut tata cara mandi wajib setelah mengeluarkan mani:

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Niat Mandi Wajib setelah Mengeluarkan Mani

Bacaan niat mandi wajib setelah mengeluarkan mani adalah sebagai berikut:

Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلجَنَابَةِ بِالْاِحْتِلَامِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Latin:
Nawaitul ghusla liraf’il janaabati bil ihtilaami fardhal lillahi ta’aala.

Artinya:

Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats jinabah sebab mimpi basah, fardhu karena Allah Ta'ala.

Selain niat di atas, bisa juga membaca niat mandi wajib secara umum. Berikut bacaan niatnya:

Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillahi ta’aala.

Artinya:

Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Ta'ala.

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib dan Bacaan Niatnya Sesuai Panduan Kemenag

Tata Cara Mandi Wajib setelah Mengeluarkan Mani

Abu Syuja dalam kitab Matan At Taqrib menyebutkan ada tiga rukun mandi wajib, yaitu niat, membersihkan najis yang ada di badan, dan meratakan air ke seluruh rambut dan kulit.

Ketiga rukun di atas harus dilaksanakan. Secara detail, tata cara mandi wajib berdasarkan tuntunan Rasulullah sebagai berikut:

  1. Mencuci tangan sebanyak tiga kali
  2. Membersihkan kemaluan dan kotoran lain yang ada dengan tangan kiri
  3. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dan kotoran lain dengan sabun atau menggosokkannya ke tanah
  4. Berwudhu dengan sempurna seperti halnya wudhu untuk sholat
  5. Mengguyur air ke kepala sebanyak tiga kali hingga pangkal rambut disertai dengan membaca niat saat awal mengguyurkan air
  6. Mengguyur seluruh badan dimulai dari sebelah kanan sebanyak tiga kali dilanjutkan sebelah kiri tiga kali.

Baca juga: Panduan Mandi Wajib: Niat, Rukun, dan Cara Lengkap agar Sah Menurut Islam

Penyebab Mandi Wajib Tidak Sah

Mandi wajib menjadi tidak sah bila syarat dan rukunnya tidak terpenuhi. Berikut beberapa hal yang menyebabkan mandi wajib menjadi tidak sah.

  1. Tidak berniat terlebih dahulu sebelum mandi wajib
  2. Tidak menghilangkan najis yang menempel di tubuh terlebih dahulu
  3. Ada bagian tubuh yang tidak terkena air, misal lipatan kulit, sela-sela jari, dan kulit kepala
  4. Tidak menggunakan air yang suci, misal tercampur dengan najis atau air berubah sifat karena sabun, sampo, atau zat lain
  5. Adanya penghalang air sampai ke kulit, seperti cat yang masih menempel.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke