Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bacaan Agar Doa Lebih Mudah Dikabulkan: Arab, Latin, dan Artinya

Kompas.com - 13/08/2025, 13:23 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Dalam berdoa, ada adab-adab yang harus diperhatikan agar doa lebih mudah dikabulkan. Tidak boleh seseorang berdoa secara serampangan tanpa memperhatikan tata cara yang benar.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah adanya beberapa bacaan yang harus diucapkan sebelum memanjatkan doa sesuai apa yang dihajatkan.

Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian berdoa, maka mulailah dengan memuji Allah, menyanjung-Nya, lalu bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu mintalah doa yang diinginkan.” (H.R. At Tirmidzi dan Abu Daud).

Sementara dalam hadits lainnya Rasulullah SAW menyampaikan: Doa Nabi Yunus ‘alaihissalam tatkala beliau terperangkap di perut ikan adalah “laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadz dzaalimiin”. Sungguh, tidaklah seorang muslim membacanya terus menerus, kecuali Allah akan kabulkan keinginannya.” (H.R. At Tirmidzi).

Jadi sebelum memanjatkan doa, ada 3 bacaan yang sebaiknya dibaca agar doa lebih mudah dikabulkan Allah SWT, yaitu hamdalah, sholawat, dan doa Nabi Yunus.

Baca juga: Doa Taubat Nabi Adam AS: Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Hamdalah

Bacaan hamdalah dibaca pada awal doa. Berikut bacaan hamdalah:

Arab:

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Latin:

Alḥamdu lillaahi rabbil 'aalamiin.

Artinya:

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Bacaan Sholawat

Ahmad bin Abu Al Hawra’ dalam Jalaa’ al Afham menyatakan bahwa sholawat dibaca di awal dan akhir doa agar doa lebih mudah dikabulkan.

Arab:

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin:

Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘ala aali sayyidinaa Muhammad.

Artinya:

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.

Baca juga: Doa dan Dzikir Saat Galau: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

Bacaan Doa Nabi Yunus

Setelah membaca hamdalah dan sholawat, kemudian membaca doa Nabi Yunus AS.

Arab:

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latin:

Laailaaha illaa Anta subhaanaka innii kuntu minadzdzolimin.

Artinya:

Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.

Tata Cara Berdoa

Berdoa tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena berdoa adalah meminta kepada Dzat Yang Paling Agung, yaitu Allah SWT. Adapun tata cara berdoa adalah sebagai berikut:

  1. Dalam keadaan suci dan menutup aurat
  2. Menghadap Kiblat
  3. Mengangkat kedua tangan
  4. Dimulai dengan membaca hamdalah, sholawat, dan bisa ditambahkan membaca doa Nabi Yunus AS
  5. Memanjatkan doa sesuai yang dihajatkan
  6. Diakhiri dengan sholawat
  7. Mengusap wajah setelah berdoa. Hal ini masih diperselisihkan, tetapi boleh dilakukan.

Baca juga: Niat dan Doa Sholat Hajat: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya

Waktu Mustajab untuk Berdoa

Selain memperhatikan bacaan dan tata cara berdoa yang diajarkan, memilih waktu berdoa yang mustajab juga menjadi salah satu penyebab doa lebih mudah dikabulkan.
Berikut beberapa waktu yang mustajab untuk berdoa:

  1. Sepertiga malam terakhir
  2. Ketika berbuka puasa
  3. Ketika malam lailatul qadar
  4. Ketika adzan berkumandang
  5. Antara adzan dan iqomah
  6. Ketika sedang sujud dalam sholat
  7. Sebelum salam pada sholat wajib
  8. Hari Jumat
  9. Ketika turun hujan
  10. Hari Rabu antara Zuhur dan Ashar
  11. Ketika Hari Arafah
  12. Ketika Meminum Air Zam-zam.

Baca juga: Keajaiban Istighfar: Kisah Imam Ahmad dan Penjual Roti

Penyebab Doa tidak Dikabulkan

Ibrahim bin Adham pernah menyampaikan 10 hal yang membuat doa tidak terkabul. Hal ini terdapat dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Ghazali.

  1. Mengenal Allah, namun tidak menunaikan hak-Nya
  2. Membaca Al Qur’an, namun tidak mengamalkannya
  3. Mengaku cinta Nabi kalian, namun meninggalkan sunnahnya
  4. Mengatakan bahwa setan adalah musuh, namun kalian malah menaatinya
  5. Mengaku rindu surga, namun tidak beramal untuk meraihnya
  6. Mengaku takut neraka, namun tidak menjauhi sebab-sebabnya
  7. Meyakini kematian itu pasti, namun tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya
  8. Sibuk mencari-cari aib orang lain, dan melupakan aib diri sendiri
  9. Menikmati nikmat Allah, namun tidak bersyukur
  10. Menguburkan orang-orang mati, namun tidak mengambil pelajaran dari mereka.

Selain 10 hal di atas, yang menyebabkan doa tidak terkabul adalah lalai ketika berdoa dan mengkonsumsi makanan yang haram.

“Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang lelaki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya menjadi kusut dan berdebu. Orang itu mengangkat kedua tangannya ke langit dan berdoa, ‘Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.’ Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya?” (H.R. Muslim).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Doa Sebelum Wawancara Agar Diberikan Kemudahan dan Kelancaran
Doa Sebelum Wawancara Agar Diberikan Kemudahan dan Kelancaran
Doa dan Niat
Doa Kesembuhan untuk Orang Tua yang Sakit Lengkap dengan Artinya
Doa Kesembuhan untuk Orang Tua yang Sakit Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Surat Al Qadr: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat Al Qadr: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
Fidyah Puasa: Ketentuan, Besaran, dan Siapa Saja yang Wajib Membayar
Fidyah Puasa: Ketentuan, Besaran, dan Siapa Saja yang Wajib Membayar
Aktual
Indonesia–Arab Saudi Teken MoU Haji 2026, Kuota RI Ditetapkan 221.000 Jemaah
Indonesia–Arab Saudi Teken MoU Haji 2026, Kuota RI Ditetapkan 221.000 Jemaah
Aktual
Darah Nifas: Pengertian, Batas Waktu, dan Perbedaannya dengan Haid dalam Hukum Islam
Darah Nifas: Pengertian, Batas Waktu, dan Perbedaannya dengan Haid dalam Hukum Islam
Aktual
Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jumat
Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jumat
Doa dan Niat
Keutamaan Shalat Sunnah Wudhu, Diampuni Dosa Hingga Masuk Surga
Keutamaan Shalat Sunnah Wudhu, Diampuni Dosa Hingga Masuk Surga
Doa dan Niat
Hukum Bacaan Mad dalam Tajwid: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Hukum Bacaan Mad dalam Tajwid: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Doa dan Niat
Keutamaan Sedekah Jumat: Pahala Berlipat, Penghapus Dosa, dan Pembuka Rezeki
Keutamaan Sedekah Jumat: Pahala Berlipat, Penghapus Dosa, dan Pembuka Rezeki
Doa dan Niat
Sholat Sunnah Qobliyah Subuh: Keutamaan, Niat, dan Tata Cara Lengkap
Sholat Sunnah Qobliyah Subuh: Keutamaan, Niat, dan Tata Cara Lengkap
Doa dan Niat
Khutbah Jumat: Dua Hal yang Paling Banyak Memasukkan Manusia ke Surga
Khutbah Jumat: Dua Hal yang Paling Banyak Memasukkan Manusia ke Surga
Aktual
Panduan Menghafal Alquran: 7 Metode yang Terbukti Efekti
Panduan Menghafal Alquran: 7 Metode yang Terbukti Efekti
Doa dan Niat
Bacaan Maulid Simtudduror Lengkap dengan Artinya
Bacaan Maulid Simtudduror Lengkap dengan Artinya
Aktual
Arab Saudi Larang Jamaah dengan Penyakit Kronis Ikut Haji 2026, Dokumen Palsu Berujung Deportasi
Arab Saudi Larang Jamaah dengan Penyakit Kronis Ikut Haji 2026, Dokumen Palsu Berujung Deportasi
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke