KOMPAS.com - Kata khusyu' memiliki beberapa arti, yaitu tunduk, pasrah, merendah atau diam. Secara istilah, khusyu’ adalah selarasnya tubuh dan pikiran dalam sholat.
Tubuh harus bergerak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan sementara hati harus berkonsentrasi pada apa yang dikerjakan dan dibaca.
Baca juga: Niat Sholat Subuh Sendiri dan Berjamaah Lengkap dengan Keutamaannya
Perintah untuk sholat khusyu’ disampaikan Allah SWT dalam Al Quran: “Peliharalah semua sholat(mu), dan (peliharalah) sholat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu'.” (Q.S. Al Baqqarah: 238).
Khusyu’ meskipun diperintahkan, tidak masuk dalam rukun sholat karena pasti tidak ada yang sanggup melaksanakan dengan sepenuhnya.
Dalam surat Al Ma’un ayat 4, Allah menerangkan tentang orang yang sholat namun celaka, yaitu orang-orang yang lalai dalam sholatnya.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ
Artinya: “Celakalah orang-orang yang lalai dalam sholatnya.” (Q.S. Al Ma’un: 4).
Menurut tafsir Ibnu Katsir, salah satu definisi lalai dalam sholat adalah tidak khusyu’ saat mengerjakan sholat dan tidak merenungi maknanya.
Baca juga: 7 Keutamaan Sholat Dhuha: Dilengkapi Niat dan Doanya
Beberapa tips yang bisa dilakukan agar sholat menjadi khusyu' adalah:
Banyak orang yang secara fisik melaksanakan sholat tetapi hatinya tidak hadir dalam sholat. Hatinya memikirkan hal-hal lain di luar sholat. Padahal inti dari sholat adalah menyambungkan hati kepada Allah SWT sehingga mendapat petunjuk dan berkah.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyatakan: "Sesungguhnya kekhusyu'an dalam sholat itu hanya dapat dicapai oleh orang yang mengkonsentrasikan hatinya untuk sholat itu, disibukkan oleh sholat hingga tak mengurus yang lainnya, sehingga ia lebih mengutamakan sholat dari amalan yang lain."
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang di antaramu sedang sholat, sesungguhnya dirinya sedang berkomunikasi kepada Allah….” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dengan meyakini bahwa sholat adalah komunikasi dengan Allah SWT, maka seorang muslim pasti mengerjakannya dengan sepenuh hati.
Baca juga: 7 Keutamaan Menjadi Muadzin Lengkap dengan Bacaan Adzan dan Iqomah
Sholat terkadang dikerjakan dengan ikhlas meskipun tanpa kekhusyu’an. Tetapi kekhusyu’an tidak dapat dicapai tanpa keikhlasan.
Rasulullah SAW bersabda: “….Wahai manusia, ikhlaskanlah amal-amal kalian, karena Allah tidak menerima amal kecuali apa yang diikhlaskan untuk-Nya…” (H.R. Al Bazzar dan Baihaqi).
Rasulullah SAW bersabda: "Seandainya seorang hamba (sesudah berwudhu dengan baik) tegak malakukan sholat, memuji Allah, menyanjung-Nya, mensucikan diri-Nya yang mana itu memang merupakan hak-Nya, mengkonsentrasikan diri hanya mengingat Allah; maka ia akan keluar dari sholatnya laksana bayi yang baru dilahirkan." (H.R. Muslim).
Ibnul Qayyim Al Jauziyah pernah menyatakan: "Ada satu hal yang ajaib, yang dapat diperoleh oleh orang yang merenungi makna-makna Al-Qur'an. Yaitu keajaiban-keajaiban Asma dan Sifat Allah. Itu terjadi, tatkala orang tadi menuangkan segala curahan iman dalam hatinya, sehingga ia dapat memahami bahwa setiap Asma dan Sifat Allah itu memiliki tempat (bukan dibaca) di setiap gerakan sholat.
Baca juga: Tuma’ninah: Rukun Sholat yang Terlupakan, Fatal Akibatnya
Tuma'ninah menjadi salah satu rukun sholat. Tuma’ninah adalah menyempurnakan setiap gerakan sholat dan tidak tergesa-gesa. Dengan tuma'ninah, sholat bisa dilaksanakan dengan lebih khusyu'.
"…Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah Al-Fatihah dan surat dalam Alquran yang engkau pandang paling mudah. Lalu, rukuklah dengan tenang (thuma'ninah), lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak. Selepas itu, sujudlah dengan tenang, kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang. Lakukanlah seperti itu pada setiap shalatmu…." (H.R. Ahmad, Bukhari, dan Muslim).
Tempat yang bersih, tenang, dan tidak berbau juga akan berpengaruh terhadap kekhusyu’an dalam sholat.
Orang yang sholat di tempat yang bising dan banyak suara akan cenderung untuk tidak khusyu’ dalam sholat.
Begitu juga dengan pakaian. Pakaian yang bau atau tempat sholat yang bau akan menyebabkan sholat menjadi terganggu.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!