KOMPAS.com - Pornografi berasal dari Bahasa Yunani pornographia yang berarti tulisan atau gambar tentang pelacuran.
Sementara definisi dari pornografi adalah penggambaran secara vulgar aktivitas seksual atau tubuh manusia dalam berbagai media yang dapat membangkitkan gairah seksual.
Pornografi dapat berwujud gambar, tulisan, video, atau hal-hal lain yang dapat membangkitkan gairah seksual. Pornografi saat ini sangat marak beredar di masyarakat.
Konten yang berisi pornografi dapat di akses melalui berbagai media, khususnya internet.
Lantas bagaimana Islam memandang masalah ini? Berikut penjelasannya.
Baca juga: 7 Doa Taubat dalam Al Quran: Arab, Latin, dan Artinya
Dalam pandangan Islam, pornografi termasuk bagian dari zina. Pengertian zina dalam hal ini adalah zina majazi yaitu zina yang tidak menggunakan alat kelamin untuk penyalurannya.
كُـتِبَ عَلَـى ابْنِ آدَمَ نَصِيْبُـهُ مِنَ الـِزّنَا مُدْرِكٌ ذٰلِكَ لَا مَـحَالَـةَ : فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُـمَـا النَّظَرُ ، وَالْأُذُنَانِ زِنَاهُـمَـا الْاِسْتِمَـاعُ ، وَالـِلّسَانُ زِنَاهُ الْـكَلَامُ ، وَالْيَـدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْـخُطَى ، وَالْقَلْبُ يَـهْوَى وَيَتَمَنَّى ، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَ يُـكَـذِّبُـهُ
Artinya: "Telah ditentukan atas anak Adam (manusia) bagian zinanya yang tidak dapat dihindarinya : Zina kedua mata adalah melihat, zina kedua telinga adalah mendengar, zina lisan adalah berbicara, zina tangan adalah dengan meraba atau memegang, zina kaki adalah melangkah, dan zina hati adalah menginginkan dan berangan-angan, lalu semua itu dibenarkan atau didustakan oleh kemaluannya.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Maksud dibenarkan atau didustakan dalam hadits di atas adalah merealisasikan zina yang sesungguhnya, yaitu melakukan hubungan badan.
Baca juga: Bacaan Doa Sholat Taubat: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya
Berdasarkan hadits di atas, maka melihat konten pornografi termasuk dalam zina mata. Hal ini tentunya dilarang dalam Islam.
Menurut beberapa ulama, zina mata dosanya tidak sebesar zina yang sesungguhnya. Namun tentunya harus tetap dijauhi.
Bilal bin Sa’ad pernah mengatakan: “Janganlah engkau melihat kecilnya maksiat tetapi lihatlah kepada siapa engkau bermaksiat.”
Dosa-dosa kecil yang dilakukan secara terus menerus akan menumpuk hingga menutupi hati.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦَ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺫْﻧَﺐَ ﺫَﻧْﺒًﺎ ﻧُﻜِﺖَ ﻓِﻲ ﻗَﻠْﺒِﻪِ ﻧُﻜْﺘَﺔٌ ﺳَﻮْﺩَﺍﺀُ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﺎﺏَ ﻭَﻧَﺰَﻉَ ﻭَﺍﺳْﺘَﻐْﻔَﺮَ ﺻُﻘِﻞَ ﻗَﻠْﺒُﻪُ ﻭَﺇِﻥْ ﺯَﺍﺩَ ﺯَﺍﺩَﺕْ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﻌْﻠُﻮَ ﻗَﻠْﺒَﻪُ
Artinya: ”Sesungguhnya seorang mukmin, jika melakukan satu perbuatan dosa, maka ditorehkan di hatinya satu titik hitam. Jika ia bertaubat, berhenti dan minta ampun, maka hatinya akan dibuat mengkilat (lagi). Jika semakin sering berbuat dosa, maka titik-titik itu akan bertambah sampai menutupi hatinya.“ (H.R. Ahmad).
Selain itu, melihat konten pornografi juga termasuk perbuatan mendekati zina. Padahal Allah SWT melarang untuk mendekati zina.
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا
Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al Isra’: 32).
Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat: Bacaan Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
Cara mengobati pornografi adalah dengan menghindarinya, yaitu dengan menjaga pandangan.
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Artinya: ”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (Q.S. An Nur: 30).
Namun ketika sudah kecanduan dengan konten pornografi, maka cara mengatasinya lebih sulit. Butuh niat dan usaha yang sangat kuat untuk lepas dari pornografi.
Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk bisa lepas dari pornografi:
1. Bertaubat kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan
2. Berniat kuat untuk meninggalkan konten pornografi
3. Membuang semua konten pornografi yang dimiliki dan menutup aksesnya
4. Berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama
5. Menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat membuat kembali mengkonsumsi pornografi
6. Mencari aktivitas yang lebih produktif dan dapat melalaikan dari menonton pornografi
7. Memohon pertolongan kepada Allah SWT agar dikuatkan imannya sehingga tidak kembali melakukan kemaksiatan.
Baca juga: Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Taubat Lengkap dengan Artinya
Berikut beberapa doa yang bisa diamalkan agar bisa lepas dari konten pornografi.
Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِى وَمِنْ شَرِّ بَصَرِى وَمِنْ شَرِّ لِسَانِى وَمِنْ شَرِّ قَلْبِى وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّى
Latin:
Allahumma inni a'udzu bika min syarri sam'ii, wa min syarri basharii, wa min syarri lisanii, wa min syarri qalbii, wa min syarri maniyyi.
Artinya:
Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari kejelekan pada pendengaranku, dari kejelekan pada penglihatanku, dari kejelekan pada lisanku, dari kejelekan pada hatiku, serta dari kejelekan pada mani atau kemaluanku."
Arab:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Latin:
Rabbanaa laa tuzigh qulụubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hab lanaa mil ladungka raḥmah, innaka antal wahhaab.
Artinya:
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)".
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini