KOMPAS.com - Menjaga pandangan dalam Islam disebut dengan ghadhul bashar (غَضُ البصر). Ghadhul bashar sering diartikan juga sebagai menundukkan pandangan atau menahan pandangan.
Menjaga pandangan terkait dengan menjaga kesucian hati, perilaku, dan menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Menjaga pandangan ini berlaku bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan tanpa kecuali.
Baca juga: 4 Cara Menjaga Amal Kebaikan Agar Tidak Rusak dan Diterima Allah SWT
Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, menjaga pandangan adalah menahan pandangan untuk tidak melihat hal-hal yang dapat menimbulkan dosa atau maksiat, serta menghindari pandangan yang sia-sia.
Tujuan menjaga pandangan adalah untuk menjaga hati tetap bersih dan menghindari godaan yang berpotensi menjerumuskan ke dalam perilaku tercela dan maksiat.
Sedangkan menurut Ibnu Taimiyah dalam Majmu' Fatawa, menjaga pandangan adalah menahan diri untuk melihat aurat dan menahan diri untuk melihat tempat yang berisi syahwat. Termasuk dalam menahan pandangan adalah tidak melihat ke dalam rumah orang lain karena itu merupakan area pribadi.
Perintah menjaga pandangan disampaikan Allah SWT dalam firman-Nya:
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ. وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
Artinya: "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”.
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya..." (Q.S. An Nur: 30-31).
Baca juga: Perintah Menjaga Lisan agar tidak Membawa Kebinasaan
Berikut ini beberapa keutamaan menahan pandangan:
النَّظْرَةُ سَهْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيسَ مَسْمُومَةٌ فَمَنْ تَرَكَهَا مِنْ خَوْفِ اللَّهِ أَثَابَهُ جَلَّ وَعَزَّ إِيمَانًا يَجِدُ حَلَاوَتَهُ فِي قَلْبِهِ
Artinya: “Memandang wanita adalah panah beracun dari berbagai macam panah iblis. Barangsiapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberi balasan iman kepadanya yang terasa manis baginya.” (H.R. Al Hakim)
Terkadang seseorang memandang sesuatu yang diharamkan Allah SWT dan Rasul-Nya secara tidak sengaja, hal itu merupakan sesuatu yang dimaafkan. Tetapi ketika ia melanjutkan memandang hal tersebut, maka hukumnya berdosa.
Dengan menjaga pandangan dari sesuatu yang diharamkan, maka seseorang akan terhindar dari dosa.
يَا عَلِيُّ لا تُتْبِعْ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ فَإِنَّ لَكَ الأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الآخِرَةُ
Artinya: “Wahai Ali, jangan ikuti pandangan (pertama) dengan pandangan (berikutnya). Karena pandangan pertama itu milikmu (tidak berdosa atau dimaafkan), sedangkan pandangan berikutnya itu bukan milikmu (berdosa).” (H.R. At Tirmidzi).
Baca juga: Khutbah Jumat Rabiul Awal: Meneladani Rasulullah dalam Menjaga Amanah
Dalam sebuah riwayat yang dinisbatkan kepada Abdullah bin Mas'ud, menjaga pandangan menyebabkan hati akan disinari oleh cahaya dari Allah SWT. Cahaya Allah adalah hidayah (petunjuk) dan taufik (pertolongan Allah SWT).
النَّظَرُ سَهْمٌ مَسْمُومٌ مِنْ سِهَامِ إبْلِيسَ فَمَنْ غَضَّ بَصَرَهُ عَنْ مَحَاسِنِ امْرَأَةٍ أَوْرَثَ اللَّهُ قَلْبَهُ نُورًا
Artinya, “Pandangan mata itu laksana panah beracun dari berbagai panah iblis. Maka dari itu, siapa saja yang menahan pandangannya dari keindahan-keindahan wanita, niscaya Allah akan mewariskan cahaya yang menghiasi hatinya.”
Ibnul Qayyim Al Jauziyyah menyatakan menjaga pandangan menyebabkan hati seorang mukmin akan semakin bercahaya, semakin kuat imannya, dan semakin menambah ketakwaannya kepada Allah Ta’ala.
Dalam Al Quran surat An Nur ayat 30, salah satu tujuan menjaga pandangan adalah agar hati tetap terjaga kesuciannya. Memandang sesuatu yang diharamkan dapat mengotori hati.
Apabila sering memandang sesuatu yang diharamkan, hati akan menjadi keruh dan sulit menerima hidayah dan kebenaran.
Baca juga: Bacaan Doa Agar Terhindar dari Maksiat Lengkap dengan Artinya
Penglihatan menjadi salah satu yang akan dimintai pertanggungjawaban atau hisab di hari kiamat. Ketika pandangan terjaga dari melihat hal-hal yang diharamkan, maka ia akan selamat dari hisab tersebut.
إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولـئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً
Artinya: “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Q.S. Al Isra’: 36)
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَا، مُدْرِكٌ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ، فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ
Artinya: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri. Mata bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan (yang diharamkan)..." (H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: 10 Dampak Maksiat Terhadap Kehidupan Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah
Sementara menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyyah dalam kitabnya Al Jawabul Kaafi, menjaga pandangan mempunyai berbagai keutamaan, yaitu:
1. Membersihkan hati dan derita penyesalan di akhirat akibat maksiat mata;
2. Mendatangkan cahaya keimanan dan ketenangan hati;
3. Mempunyai firasat yang kuat sehingga firasat yang muncul merupakan kebenaran;
4. Membuka jalan dan pintu ilmu sehingga ilmu mudah masuk ke dalam diri seseorang;
5. Menumbuhkan kekuatan, keteguhan, dan keberanian menyampaikan kebenaran dari hati nurani
6. Mencegah masuknya racun yang dapat merusak hati yang berasal dari godaan setan dan nafsu syahwat;
Baca juga: Nasehat Ibrahim bin Adham agar Berhenti dari Maksiat
7. Menguatkan dan mengokohkan akal;
8. Hati lebih terpusat untuk memikirkan maslahat atau kebaikan dalam kehidupan;
9. Menjalankan perintah Allah SWT dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Demikianlah beberapa keutamaan menahan pandangan dalam Islam. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang