KOMPAS.com - Peringatan Maulid Nabi di bulan Rabiul Awal menjadi momentum bagi umat Islam untuk kembali mengenang kehidupan Rasulullah SAW.
Tidak hanya sekedar mengenang, tapi juga untuk mempelajari kehidupan Rasulullah SAW, khususnya berkaitan dengan akhlak Beliau untuk bisa dijadikan sebagai teladan dan diterapkan dalam kehidupan.
Salah satu sifat Rasulullah SAW yang patut diteladani adalah sifat amanah. Berikut ini naskah khutbah jumat dengan judul ‘Meneladani Rasulullah dalam Menjaga Amanah’.
Baca juga: Khutbah Jumat Bulan Rabiul Awal: Memperbanyak Membaca Sholawat
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ،
فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Puji dan syukur senantiasa kita haturkan kepada Allah SWT yang tidak henti-hentinya memberikan berbagai kenikmatan kepada kita, terutama nikmat iman, sehat, dan sempat sehingga kita bisa menjalankan salah satu kewajiban kita, yaitu melaksanakan sholat jumat pada siang hari ini.
Sholawat dan salam juga tak lupa kita sampaikan kepada panutan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah mengemban risalah Kenabian dengan sempurna sehingga bisa membawa kita dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam.
Sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang diberikan, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan takwa yang sebenar-benarnya. Dengan ketakwaan itulah kita akan mendapat keberkahan dan keberuntungan di dunia maupun di akhirat.
Baca juga: Contoh Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal untuk Akhirat
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Di bulan Rabiul Awal ini, marilah kita jadikan momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, khususnya dalam hal menjaga amanah.
Seperti kita ketahui, bahwa saat ini banyak orang yang diberikan amanah, entah itu amanah kepemimpinan, amanah jabatan, dan amanah-amanah lainnya. Namun banyak yang tidak bisa memegang amanah itu dengan baik.
Amanah adalah salah satu sifat dari para Nabi dan Rasul. Sifat ini sangat menonjol pada diri Nabi Muhammad, bahkan sebelum Beliau diangkat menjadi Nabi. Orang-orang Quraisy saat itu menjuluki Nabi Muhammad dengan julukan Al Amin, orang yang dapat dipercaya atau orang yang dapat memegang amanah.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Perintah memegang amanah ini disampaikan Allah SWT di dalam Al Quran surat Al Anfal ayat 27.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”
Baca juga: 7 Amalan Hari Jumat, Berlimpah Keberkahan dan Keutamaan
Apabila seseorang yang diberikan amanah itu tidak bisa menjaga amanahnya dengan baik, bahkan ia mengkhianati apa yang diamanahkan kepadanya, maka orang tersebut termasuk ke dalam golongan orang-orang munafik.
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Artinya: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga: apabila dia berbicara niscaya dia berbohong, apabila dia berjanji niscaya mengingkari, dan apabila dia dipercaya niscaya dia berkhianat.” (H.R. Bukhari Muslim).
Sementara amanah yang diberikan kepada orang-orang yang bukan ahlinya, maka yang akan terjadi adalah kehancuran.
Rasulullah SAW bersabda:
اِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا أُسْنِدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ
Artinya: “Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.’ Kemudian ada seorang sahabat yang bertanya: ‘Bagaimana maksud amanah disia-siakan, ya Rasulullah?’ Beliau menjawab: ‘Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.” (H.R. Bukhari).
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Jumat Imam dan Makmum: Arab, Latin, dan Artinya
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Dari uraian di atas, jelas, bahwa amanah adalah sesuatu yang sangat penting untuk dijaga dan dijadikan sifat di dalam diri. Jika kitab isa menjaga amanah itu dengan baik, maka kita termasuk orang-orang yang beruntung.
وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ ۙ
Artinya: “Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya.” (Q.S. Al Mu’minun: 8).
Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita untuk bersifat amanah dan memberikan amanah kepada orang-orang yang kompeten sehingga akan muncul kemaslahan dalam kehidupan kita khususnya, dan di Masyarakat pada umumnya.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِلْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Baca juga: Hukum Meninggalkan Sholat Jumat dengan Sengaja
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا
أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini