KOMPAS.com-Zina termasuk dosa besar yang sangat dibenci Allah SWT sehingga pelakunya wajib segera bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Taubat dilakukan dengan menyesali perbuatan, berhenti total dari dosa, dan berjanji untuk tidak mengulanginya.
Sholat taubat menjadi salah satu amalan sunnah yang dianjurkan sebagai bentuk kesungguhan dalam memohon ampunan.
Baca juga: Cara Taubat setelah Nonton Film Porno agar Zina Mata Diampuni Allah
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nur ayat 31:
وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ٣١
wa qul lil-mu'minâti yaghdludlna min abshârihinna wa yaḫfadhna furûjahunna wa lâ yubdîna zînatahunna illâ mâ dhahara min-hâ walyadlribna bikhumurihinna ‘alâ juyûbihinna wa lâ yubdîna zînatahunna illâ libu‘ûlatihinna au âbâ'ihinna au âbâ'i bu‘ûlatihinna au abnâ'ihinna au abnâ'i bu‘ûlatihinna au ikhwânihinna au banî ikhwânihinna au banî akhawâtihinna au nisâ'ihinna au mâ malakat aimânuhunna awittâbi‘îna ghairi ulil-irbati minar-rijâli awith-thiflilladzîna lam yadh-harû ‘alâ ‘aurâtin-nisâ'i wa lâ yadlribna bi'arjulihinna liyu‘lama mâ yukhfîna min zînatihinn, wa tûbû ilallâhi jamî‘an ayyuhal-mu'minûna la‘allakum tufliḫûn
Katakanlah kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (bagian tubuhnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Hendaklah pula mereka tidak menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, para perempuan (sesama muslim), hamba sahaya yang mereka miliki, para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Hendaklah pula mereka tidak mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.
Baca juga: Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Taubat Lengkap dengan Artinya
Sholat taubat dari zina dilakukan sebanyak dua rakaat berdasarkan hadis Rasulullah SAW.
Niat yang dapat dibaca adalah:
“Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala.”
Sholat dimulai dengan takbiratul ihram setelah membaca niat.
Doa iftitah dibaca di awal, dilanjutkan dengan surat Al-Fatihah dan satu surat pendek pilihan.
Gerakan dilakukan dengan tertib dan tumaninah sebagai bentuk ketundukan kepada Allah SWT.
Rakaat kedua dikerjakan seperti rakaat pertama lalu ditutup dengan tasyahud akhir dan salam.
Pelaku zina dianjurkan membaca doa taubat sebagai bentuk permohonan ampunan.
Doa yang dapat dibaca:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ مِنْ ذَنْبِي وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu dari dosaku dan aku bertobat kepada-Mu.”
Baca juga: Doa Taubat Nabi Adam AS: Arab, Latin, dan Artinya
Allah SWT memberikan ancaman keras bagi pelaku zina dalam
QS. Al-Furqan ayat 68–69, tetapi pintu ampunan selalu terbuka bagi siapa pun yang kembali kepada-Nya.
وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُوْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَامًاۙ
يُّضٰعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَانًاۙ
walladzîna lâ yad‘ûna ma‘allâhi ilâhan âkhara wa lâ yaqtulûnan-nafsallatî ḫarramallâhu illâ bil-ḫaqqi wa lâ yaznûn, wa may yaf‘al dzâlika yalqa atsâmâ
yudlâ‘af lahul-‘adzâbu yaumal-qiyâmati wa yakhlud fîhî muhânâ
Dan, orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain, tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Siapa yang melakukan demikian itu niscaya mendapat dosa.
Baginya akan dilipatgandakan azab pada hari Kiamat dan dia kekal dengan azab itu dalam kehinaan.
Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat: Bacaan Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah menerima taubatnya.” (HR. At-Tirmidzi)
Hadis tersebut menunjukkan luasnya rahmat Allah bagi hamba yang benar-benar menyesali perbuatan dosanya.
Umat Islam dianjurkan memperkuat iman dan memperbanyak amalan baik agar terhindar dari perbuatan zina.
Sedekah, infak, serta memperbanyak istighfar menjadi amalan yang membantu menjaga diri dari godaan maksiat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang