Penulis
KOMPAS.com - Manusia terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat. Keberadaannya menjadi berkah bagi banyak orang. Ketika ada kesulitan, ia tidak segan untuk membantu dan menyelesaikan masalah orang lain.
Manusia paling bermanfaat menjadi manusia yang dirindukan surga. Untuk memahami bagaimana menjadi manusia bermanfaat, berikut khutbah Jumat singkat dengan tema 'Menjadi Manusia Bermanfaat'.
Baca juga: Khutbah Jumat: Mengenal Penyebab Bencana dan Cara Menghindarinya
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أُوْلِى الْفَضْلِ الْجَسِيْمِ
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Baca juga: Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan berbagai kenikmatan kepada kita semua, sehingga hari ini kita bisa menghadiri shalat Jumat secara berjamaah.
Shalawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam.
Sebagai Khatib tak lupa saya berwasiat untuk diri sendiri khususnya dan untuk jamaah pada umumnya, marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan takwa yang sebenar-benarnya. Hanya dengan takwa, kita akan mendapatkan keberuntungan hidup di dunia dan akhirat.
Baca juga: 5 Rukun Khutbah Jumat yang Wajib Diketahui dan Dipenuhi
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Di tengah kehidupan yang serba sulit saat ini, jangan sampai kita menjadi manusia egois yang hanya mementingkan diri sendiri. Ketika melihat ada saudara atau sesama anak bangsa yang membutuhkan pertolongan, hendaklah kita menjadi orang terdepan yang membantunya.
Apalagi di tengah bencana yang melanda saudara-saudara kita di Sumatera. Sebagai sesama anak bangsa, marilah kita turut membantu mereka untuk keluar dari kesulitan. Jika ada yang mempunyai kelebihan harta bisa mendonasikannya, jika ada barang yang berguna, bisa dititipkan untuk mereka.
Namun jika tidak memiliki apapun untuk disedekahkan, minimal membantu mereka dengan doa. Mendoakan keselamatan dan kemudahan pasca bencana banjir yang melanda juga merupakan bentuk kemanfaatan untuk manusia lainnya.
Baca juga: Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Menjadi manusia yang bermanfaat itu penting bagi kita. Sebab manusia yang bermanfaat akan mendapat predikat sebaik-baik manusia sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW dalam haditsnya.
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (H.R. Ahmad, Ath Thabrani, dan Ad Daruqutni).
Menjadi manusia bermanfaat artinya keberadaan kita membawa manfaat bagi keluarga, kerabat, lingkungan sekitar, bahkan sampai bangsa dan negara. Cara kita menjadi manusia bermanfaat adalah senantiasa berbuat kebaikan.
Baca juga: Khutbah Jumat: Renungan Bencana Banjir di Sumatera dan Seruan Muhasabah
Ketika kita berbuat baik, sesungguhnya kebaikan itu tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, tetapi kebaikan itu akan kembali kepada diri kita sendiri.
إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا
Artinya: "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri..." (Q.S. Al Isra': 7).
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Tidak ada kerugian bagi orang yang bermanfaat untuk orang lain. Bahkan sebaliknya, orang yang bermanfaat bagi orang lain akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Kebaikan sekecil apapun akan dicatat oleh Allah SWT dan akan diberikan balasan yang berlipat ganda.
Baca juga: Khutbah Jumat: Dua Hal yang Paling Banyak Memasukkan Manusia ke Surga
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ
Artinya: "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." (Q.S. Al Zalzalah: 7).
Tidak hanya dibalas dengan kebaikan yang sama, tetapi balasannya adalah kebaikan yang berlipat ganda.
إِنَّ ٱلْمُصَّدِّقِينَ وَٱلْمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقْرَضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak." (Q.S. Al Hadid: 18).
Baca juga: Khutbah Jumat 14 November 2025: Mengembalikan Fungsi Masjid
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Demikianlah khutbah singkat tentang 'Menjadi Manusia Bermanfaat'. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kita hidayah dan taufiknya agar kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Yang pada akhirnya kita akan menjadi sebaik-baik manusia dan diganjar Allah SWT dengan memasukkan kita ke dalam surga.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ
أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ
أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ
وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰ لِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ
عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً
وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً
رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ
يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang