Penulis
KOMPAS.com - Kiamat pasti akan datang kepada manusia. Tidak ada yang tahu kapan kiamat akan datang kecuali Allah SWT. Manusia hanya bisa mengetahui tanda-tandanya saja, baik tanda-tanda kecil maupun besar.
Salah satu tanda kiamat kian mendekat adalah munculnya dabbah. Munculnya dabbah termasuk tanda besar kiamat. Untuk lebih memahami tentang dabbah, berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Benarkah Salju Turun di Arab Saudi Termasuk Tanda Kiamat? Ini Jawabannya
Kemunculan dabbah menjelang hari kiamat disampaikan dalam Al Quran surat An Naml ayat 82.
وَإِذَا وَقَعَ ٱلْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَآبَّةً مِّنَ ٱلْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ ٱلنَّاسَ كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا لَا يُوقِنُونَ
Artinya: "Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami."
Dabbah artinya binatang melata yang ada di bumi. Mengenai detail binatang apa dabbah itu tidak dijelaskan dalam Al Quran maupun hadits.
Dabbah akan muncul untuk memberitahukan kepada manusia bahwa dahulunya banyak orang tidak percaya akan datangnya hari kiamat.
Baca juga: 21 Nama Hari Kiamat dalam Al-Qur’an: Makna, Dalil Lengkap, dan Renungan Keimanan
Kemunculan dabbah sebagai tanda hari kiamat disampaikan dalam hadits Rasulullah SAW berikut:
إِنَّ أَوَّلَ اْلآيَاتِ خُرُوْجًا طُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَخُرُوْجُ الدَّابَّةِ عَلَـى النَّاسِ ضُحًى، فَأَيُّهُمَا مَا كَانَتْ قَبْلَ صَاحِبَتِهَا فَاْلأُخْرَى عَلَى إِثْرِهَا قَرِيْبًا.
Artinya: "Sesungguhnya tanda-tanda (Kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu dhuha. Mana saja yang terlebih dahulu, maka yang lainnya terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat." (H.R. Muslim).
Baca juga: Kiamat Kubra: Pengertian, Ciri-Ciri, dan 10 Tanda Besarnya Menurut Alquran dan Hadis
Tugas Dabbah salah satunya memberikan stempel untuk membedakan mana kaum muslim dan mana orang-orang kafir.
تَخْرُجُ الدَّابَّةُ وَمَعَهَا عَصَا مُوْسَـى عليه السلام وَخَاتَمُ سُلَيْمَانَ عليه السلام ، فَتَخْطِمُ الْكَـافِرَ -قَالَ عَفَّانُ (أَحَدُ رُوَاةِ الْحَدِيْثِ): أَنْفَ الْكَافِرِ- بِالْخَاتَمِ وَتَجْلُوْ وَجْهَ الْمُؤْمِنِ بِالْعَصَا، حَتَّى إِنَّ أَهْلَ الْخِوَانِ لَيَجْتَمِعُوْنَ عَلَى خِوَانِهِمْ فَيَقُوْلُ هَذَا: يَا مُؤْمِنُ! وَيَقُوْلُ هَذَا: يَا كَافِرُ!
Artinya: “Dabbah akan keluar dengan membawa tongkat Musa Alaihissalam, dan cincin Sulaiman Alaihissalam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir -Affan (salah seorang perawi hadits) berkata, ‘Pada hidung seorang kafir- dengan cincin, dan menjadikan bercahaya serta memutihkan wajah seorang mukmin dengan tongkat, sehingga orang-orang yang sedang berkumpul pada hidangan makanan akan saling menyeru, maka yang ini berkata, ‘Wahai mukmin!’ Sementara yang lain berkata, ‘Wahai Kafir!’" (H.R. Ahmad).
Baca juga: Siapa Saja 7 Golongan yang Dinaungi Allah di Hari Kiamat? Ini Penjelasannya
Kemunculan dabbah menjadi tanda semakin dekatnya hari kiamat. Ketika saat itu tiba, tentu peluang untuk bertaubat dan kembali kepada Allah SWT juga semakin tipis. Oleh karena itu, mumpung saat ini belum datang binatang tersebut, hendaklah setiap manusia segera bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang