KOMPAS.com - Ibadah haji tahun 2026 diperkirakan akan berlangsung pada 25–30 Mei 2026 bertepatan dengan 8–13 Dzulhijjah 1447 Hijriah.
Artinya, masih ada sekitar 265 hari dari sekarang (2 September 2025) bagi calon jemaah untuk mempersiapkan diri.
Mengacu pada kalender Umm al-Qura Arab Saudi, awal bulan Dzulhijjah 1447 H diprediksi jatuh pada 18 Mei 2026.
Dengan begitu, puncak ibadah haji yaitu wukuf di Arafah akan berlangsung pada 26 Mei 2026, dan Idul Adha dirayakan pada 27 Mei 2026.
Baca juga: Alur Pendaftaran Haji Reguler dan Syarat yang Harus Dipenuhi
Haji 2026 juga kemungkinan besar menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya penyelenggaraannya tidak lagi ditangani oleh Kementerian Agama (Kemenag), melainkan oleh Kementerian Haji dan Umrah yang baru dibentuk.
Hal ini menyusul hasil Rapat Paripurna ke-4 DPR RI Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026 yang pada Selasa (26/8/2025) telah mengesahkan RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah menjadi undang-undang.
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal memimpin persetujuan itu dengan disambut seruan “setuju” dari para anggota dewan.
Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menjelaskan, pembentukan kementerian baru ini dilakukan sebagai jawaban atas kebutuhan peningkatan pelayanan jemaah haji.
“RUU itu dibutuhkan untuk menyesuaikan perkembangan teknologi maupun kebijakan di Arab Saudi, serta hal-hal lainnya yang masih membutuhkan peningkatan,” ujarnya dilansir dari Antara.
Menurut Marwan, Kementerian Haji dan Umrah akan menjadi payung utama seluruh penyelenggara haji, dengan infrastruktur dan SDM berada langsung di bawahnya.
“Dengan begitu pelayanan diharapkan lebih terpusat, terkoordinasi, dan efisien,” katanya.
Terlepas dari dinamika kelembagaan, calon jemaah haji tetap perlu mempersiapkan diri sejak sekarang.
Persiapan administratif, kesehatan, serta pembinaan ibadah menjadi faktor penting.
Pendaftaran dan pelunasan biaya haji biasanya dibuka beberapa bulan sebelum keberangkatan.
Baca juga: BP Haji Tegaskan Tak Hapus Kuota Petugas Haji Daerah 2026: Hanya Dikurangi
Dengan estimasi keberangkatan pada 25 Mei 2026, jemaah kini memiliki waktu sekitar delapan bulan untuk mematangkan persiapan.
Momentum ini sekaligus menjadi pengingat penting agar segala persyaratan tidak ditunda hingga mendekati hari keberangkatan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini