KOMPAS.com-Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menginstruksikan 6 kementerian dan badan terkait untuk mempercepat pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi.
Instruksi ini tertuang dalam Inpres Nomor 15 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo di Jakarta pada 6 Agustus 2025.
Salinan dokumen Inpres tersebut dipublikasikan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di Jakarta, Kamis (18/9/2025), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Kampung Haji Indonesia Ditargetkan Beroperasi 2028, Bisa Tampung 200.000 Jamaah
Kebijakan ini bertujuan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan jamaah haji maupun umrah Indonesia dengan menyediakan fasilitas akomodasi yang memadai sesuai kebutuhan di Tanah Suci.
Dalam Inpres tersebut, Presiden menugaskan enam kementerian dan badan terkait untuk melaksanakan percepatan pembangunan, yaitu:
Seluruh pihak diminta mengambil langkah strategis dan terintegrasi dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pengelolaan program pembangunan.
Baca juga: BP Haji Siapkan Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Berjarak 2–3 Km dari Masjidil Haram
Inpres memuat arahan terkait dukungan fiskal serta skema pembiayaan, termasuk bauran pembiayaan, penjaminan, dan perpajakan sesuai peraturan perundang-undangan.
Selain itu, Presiden menugaskan penguatan diplomasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk memastikan aspek hukum internasional serta kerja sama pembangunan dapat berjalan.
Instruksi juga mencakup penyediaan mitra investasi, pembentukan perusahaan patungan, dan mekanisme kerja sama lainnya guna mendukung pendanaan dan operasional program.
Pendanaan pembangunan Kampung Haji Indonesia dijelaskan dapat bersumber dari:
Baca juga: Pembangunan Kampung Haji di Makkah, Danantara Pastikan Akomodasi Jemaah Indonesia Nyaman
Presiden Prabowo menegaskan agar seluruh kementerian dan badan terkait melaksanakan Inpres dengan penuh tanggung jawab, bersinergi aktif, dan melaporkan perkembangan pelaksanaan secara berkala.
Pembangunan Kampung Haji Indonesia diharapkan menjadi pusat akomodasi terpadu yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah Indonesia. Selain itu, proyek ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara pengirim jamaah haji terbesar di dunia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini