Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baznas Salurkan Rp 300 Juta untuk Rekonstruksi Musala Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Kompas.com - 01/10/2025, 13:55 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan bantuan senilai Rp 300 juta dan mengerahkan Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) untuk membantu penanganan musibah ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Peristiwa ini sangat mengguncang, apalagi terjadi di tengah ibadah. Kami hadir langsung ke lokasi sebagai bentuk empati dan komitmen Baznas untuk mendampingi para korban serta pihak pesantren. Bantuan awal Rp300 juta telah kami salurkan, dan Tim BTB sudah bergerak sejak awal kejadian,” kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/10/2025), dilansir dari Antara.

Baca juga: Menag Doakan Korban Musala Ambruk di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Koordinasi dengan Pemerintah Daerah

Noor menjelaskan, Baznas terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tenaga medis, dan relawan.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses evakuasi korban serta penanganan darurat berjalan optimal.

“Fokus utama kami saat ini adalah membantu penyelamatan dan penanganan korban luka. Selanjutnya, kami akan memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi sesuai kebutuhan pesantren dan para santri,” ujarnya.

Baca juga: Tinjau Bangunan Pesantren Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk, Menag Salurkan Rp 610 Juta

Pentingnya Standar Keamanan Bangunan

Selain memberikan bantuan, Noor menekankan pentingnya penerapan standar keamanan dalam pembangunan fasilitas pendidikan dan keagamaan. Ia menilai keselamatan santri harus menjadi prioritas utama dalam setiap pembangunan.

Meski begitu, ia tidak menyalahkan pihak manapun atas musibah ini. Menurutnya, pembangunan pesantren sering dilakukan dengan semangat kebersamaan yang tinggi.

Ungkapan Duka Cita

Noor menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Ia berharap korban yang masih tertimbun dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

“Kami ikut berduka atas wafatnya korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” tuturnya.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan laporan Kantor SAR Surabaya, insiden terjadi pada Senin (29/9) sore sekitar pukul 15.35 WIB. Saat itu, kegiatan pengecoran bangunan tengah berlangsung sejak pagi.

Diduga fondasi bangunan tidak kuat sehingga konstruksi bertingkat tersebut runtuh hingga ke lantai dasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke