KOMPAS.com-Salah satu syarat sah sholat bagi umat Islam adalah berada dalam keadaan suci dari hadas kecil, yang diperoleh melalui wudhu.
Wudhu merupakan proses bersuci dengan membasuh anggota tubuh tertentu sebagai bentuk persiapan sebelum melaksanakan sholat.
Dalam ajaran Islam, seseorang yang menunaikan sholat tanpa wudhu tidak memenuhi syarat sah ibadah.
Baca juga: Hukum Berbicara saat Wudhu Menurut Ulama
Pada kondisi normal, sholat tanpa wudhu tidak diterima karena tidak sesuai ketentuan syariat.
Secara historis, wudhu disyariatkan pada malam Isra Mikraj bersamaan dengan perintah sholat.
Ibadah ini ditetapkan karena sholat adalah munajat kepada Allah, sehingga tubuh yang suci menjadi syarat utama.
Hal ini dijelaskan dalam kitab Busyral Karim bi Syarhi Masa’ilit Ta’lim karya Abdullah Bafadhal Al-Hadhrami (Beirut: Darul Fikr, 2012 M), Juz I, halaman 53.
Kewajiban berwudhu ditegaskan dalam Al-Maidah ayat 6:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
“Wahai orang yang beriman, bila kalian hendak shalat, basuhlah wajah kalian, tangan kalian hingga siku, usaplah kepala kalian, dan (basuhlah) kaki kalian hingga mata kaki.”
Selain ayat tersebut, kewajiban wudhu ditegaskan dalam beberapa hadis.
Sabda Nabi SAW dalam riwayat Imam Muslim menyatakan:
لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً بِغَيْرِ طَهُورٍ
“Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci.” (HR Muslim)
Hadis lain riwayat Imam Bukhari dan Muslim juga menegaskan hal serupa:
لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
“Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Baca juga: 5 Hal yang Membatalkan Wudhu Menurut Mazhab Syafi’i
Para ulama menjelaskan bahwa wudhu dianggap sah jika memenuhi enam rukun berikut:
Niat dilakukan dalam hati bersamaan dengan membasuh wajah.
Beberapa lafal niat wudhu di antaranya:
نَوَيْتُ رَفْعَ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى
نَوَيْتُ فَرْضَ الوُضُوْءِ لِلهِ تَعَالَى
نَوَيْتُ الوُضُوْءَ لِلهِ تَعَالَى
نَوَيْتُ الطَّهَارَةَ عَنِ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى
Batas wajah secara vertikal adalah dari tempat tumbuh rambut hingga dagu bagian bawah.
Secara horizontal, batasnya adalah antara kedua telinga.
Air harus mengenai seluruh permukaan tangan, termasuk sela jari dan kulit di bawah kuku.
Minimalnya adalah air mengenai sebagian kecil kepala atau sehelai rambut yang berada di area kepala.
Seluruh bagian kaki, termasuk kuku dan rambut, wajib terbasuh.
Anggota wudhu dikerjakan berurutan sesuai susunan syariat.
Baca juga: 8 Keutamaan dan Manfaat Wudhu dalam Islam
Berikut sunnah wudhu sesuai urutan pengerjaannya:
Selain menjalankan rukun wudhu, umat Islam dianjurkan membaca doa di setiap langkahnya.
Berikut doa-doa wudhu beserta artinya:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah Ta‘ala.”
اَللّٰهُمَّ احْفَظْ يَدِيْ مِنْ مَعَاصِيْكَ كُلِّهَا
Artinya: “Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari segala perbuatan maksiat.”
اَللّٰهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ...
Artinya: “Ya Allah, tolong aku untuk selalu mengingat dan bersyukur kepada-Mu...”
اَللّٰهُمَّ أَرِحْنِيْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ...
Artinya: “Ya Allah, izinkan aku mencium wangi surga...”
اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِي...
Artinya: “Ya Allah, putihkan wajahku pada hari ketika sebagian wajah berseri dan sebagian lagi muram.”
Tangan kanan:
اللَّهُمَّ أَعْطِنِي كِتَابِي بِيَمِينِي...
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalanku di tangan kananku...”
Tangan kiri:
اَللّٰهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ...
Artinya: “Ya Allah, jangan berikan kitab amalku di tangan kiriku...”
اَللّٰهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ...
Artinya: “Ya Allah, lindungi rambut dan kulitku dari api neraka...”
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ...
Artinya: “Ya Allah, jadikan aku hamba yang mendengarkan nasihat dan mengikuti yang terbaik darinya.”
Kaki kanan:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا...
Artinya: “Ya Allah, jadikan langkahku sebagai amal yang disyukuri...”
Kaki kiri:
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ...
Artinya: “Ya Allah, lindungi diriku dari tergelincir di atas shirath...”
أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلٰهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ...
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa... Ya Allah, masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang bertobat dan bersuci.”
Membaca doa-doa wudhu membantu membersihkan jiwa, menghadirkan ketenangan, dan mempersiapkan diri untuk shalat dengan lebih khusyuk.
Wudhu yang dilakukan dengan sempurna dipercaya membuka pintu keberkahan dan mendekatkan hamba kepada Allah SWT.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang