Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacaan Doa Qunut: Arab, Latin, dan Artinya

Kompas.com, 14 Agustus 2025, 21:30 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Doa qunut adalah adalah doa yang dibaca di rakaat terakhir sholat setelah i’tidal atau berdiri tegak setelah ruku’, sebelum sujud.

Doa qunut biasa dibaca pada saat sholat shubuh dan sholat witir pada separuh ramadhan terakhir.

Dasar dari membaca doa qunut saat subuh didasarkan pada hadits Rasulullah SAW: "Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Senantiasa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berqunut pada shalat Shubuh sehingga beliau berpisah dari dunia (wafat).” (H.R. Imam Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi).

Baca juga: Doa Taubat Nabi Adam AS: Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Doa Qunut

Berikut ini bacaan doa qunut:

Arab:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.

Latin:

Allaahummahdinii fii man hadait, wa ‘aafinii fii man ‘aafait, wa tawallanii fii man tawallait, wa baariklii fii maa a‘thait, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaik, wa innahuu laa yazillu man waalait, wa laa ya‘izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta‘aalait.

Baca juga: Ayat Kursi: Teks Arab, Latin, dan Arti Beserta Keutamaannya

Artinya:

Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah aku kesehatan bersama orang-orang yang Engkau beri kesehatan, peliharalah aku bersama orang-orang yang Engkau pelihara, berkahilah untukku apa yang Engkau berikan, dan lindungilah aku dari kejahatan apa yang telah Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkau yang menetapkan dan tidak ada yang bisa menetapkan terhadap-Mu. Tidak akan hina orang yang Engkau pimpin, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.

Hukum Membaca Doa Qunut

Menurut Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar, membaca doa qunut pada sholat subuh hukumnya sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Meninggalkan doa qunut tidak membatalkan shalat, tetapi dianjurkan sujud sahwi. Penganut mazhab Syafi’i biasanya mengamalkan qunut subuh ini.

Sementara sebagian lain menganggap merutinkan bacaan qunut dalam sholat subuh tidak diajarkan. Semua hadits yang meriwayatkan hal ini dianggap dhaif atau lemah.

Baca juga: Doa Iftitah Lengkap Tulisan Arab, Latin, Arti dan Maknanya

Kandungan Doa Qunut

Doa qunut mengandung makna yang sangat mendalam. Secara umum ada dua kandungan doa qunut. Bagian awal berisi doa dan permohonan, sedangkan bagian kedua berisi Pujian dan pengakuan atas Kekuasaan Allah.

Permohonan yang dipanjatkan dalam doa qunut adalah permohonan petunjuk, kesehatan, pemeliharaan dari Allah, keberkahan, dan perlindungan dari kejahatan.

Sementara bagian kedua doa adalah pujian dan pengakuan bahwa Allah Maha Menetapkan segala sesuatu, Orang yang mengikuti Allah tidak akan hina, dan yang dimusuhi Allah tidak akan mulia.

Terakhir, pengakuan bahwa Allah Maha Suci dan Maha Tinggi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com