Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dzikir Setelah Shalat Fardhu: Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Kompas.com - 03/10/2025, 22:40 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Dzikir setelah sholat merupakan amalan sunnah yang dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah.

Bacaan dzikir ini menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT sekaligus sarana mendekatkan diri kepada-Nya.

Dengan membiasakan dzikir, seorang Muslim dapat menjaga ketenangan hati, memperkuat iman, serta memperoleh pahala tambahan.

Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir agar Diberikan ketenangan Hati dan Pikiran

Dilansir dari Antara, berikut urutan bacaan dzikir setelah shalat fardhu:

Bacaan Istighfar dan Doa Keselamatan

Membaca istighfar sebanyak tiga kali:

‎أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم
Astaghfirullāhal-‘azhīm

Membaca sifat Allah dan bertobat:

‎الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ المَعَاصِي وَالذُّنُوبِ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ

Alladzī lā ilāha illā huwa al-ḥayyu al-qayyūm, wa atūbu ilayhi min jamī‘il-ma‘āṣī waẓ-ẓunūb, wa lā ḥaula wa lā quwwata illā billāhil-‘aliyyil-‘azhīm

Membaca doa keselamatan:

‎اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ.

Allāhumma anta as-salām, wa minka as-salām, wa ilaika ya‘ūdu as-salām, faḥayyinā rabbanā bis-salām, wa adkhilnā al-jannata dāra as-salām, tabārakta rabbanā wa ta‘ālaita yā dzal-jalāli wal-ikrām

Baca juga: Adab Bangun Tidur Menurut Imam Al Ghazali, Lengkap dengan Doa dan Dzikir

Doa Warid dan Pujian kepada Allah

Membaca doa warid:

‎اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Allāhumma lā māni‘a limā a‘ṭaita, wa lā mu‘ṭiya limā mana‘ta, wa lā rādda limā qaḍaita, wa lā yanfa‘u dzal-jaddi minka al-jaddu

Membaca doa warid berikutnya:

‎اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allāhumma a‘innī ‘alā dzikrika wa syukrika wa ḥusni ‘ibādatika

Mengawali pujian dengan seruan:

‎إِلَهِيْ يَا رَبِّ
Ilāhī yā rabbī

Tasbih, Tahmid, dan Takbir

Membaca tasbih 33 kali:

‎سُبْحَانَ اللهِ
Subḥānallāh

Mengakhiri tasbih dengan bacaan:

‎سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا
Subḥānallāhi wa biḥamdihī dā’iman abadan

Membaca tahmid 33 kali:

‎اَلْحَمْدُ لِلهِ
Alḥamdulillāh

Mengakhiri tahmid dengan bacaan:

‎اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ
Alḥamdulillāhi rabbil-‘ālamīn ‘alā kulli ḥālin wa fī kulli ḥālin wa ni‘mah

Membaca takbir 33 kali:

‎اَللهُ اَكْبَرْ
Allāhu akbar

Baca juga: Bacaan Dzikir Singkat Setelah Sholat: Arab, Latin, dan Artinya

Menutup takbir dengan bacaan panjang:

‎اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ .
Allāhu akbaru kabīrā, wal-ḥamdu lillāhi katsīrā, wa subḥānallāhi bukratan wa aṣīlā, lā ilāha illallāhu waḥdahu lā syarīka lah, lahul-mulku walahul-ḥamdu yuḥyī wa yumītu wahuwa ‘alā kulli syai’in qadīr, wa lā ḥaula wa lā quwwata illā billāhil-‘aliyyil-‘azhīm

Dzikir Penutup dan Surat Al-Mu‘awwidzāt

Membaca istighfar kembali sebanyak tiga kali:

‎أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم
Astaghfirullāhal-‘azhīm

Membaca doa singkat:

‎الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَاتِنَا أَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ
Alḥamdulillāhi rabbil-‘ālamīn ḥamdan yuwāfī ni‘amahu wa yukāfi’u mazīdah. Yā rabbanā lakal-ḥamdu walakash-syukru kamā yanbaghī lijalāli wajhika wa ‘azhīmi sulṭānik. Allāhumma ṣalli wa sallim ‘alā sayyidinā Muḥammad, yā dzal-jalāli wal-ikrām, wa sallim, wa raḍiyallāhu tabāraka wa ta‘ālā ‘an sādatinā aṣḥābi sayyidinā rasūlillāhi ajma‘īn

Menutup dengan membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas, yang dikenal sebagai al-Mu‘awwidzāt, yaitu surat-surat istimewa dalam Al-Qur’an sebagai pelindung diri.

Keutamaan Dzikir Setelah Sholat

Menjaga kebiasaan berdzikir setelah shalat tidak hanya sekadar rutinitas ibadah.

Amalan ini menjadi bentuk syukur sekaligus sarana memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Dengan mengikuti urutan bacaan dzikir, seorang Muslim dapat meraih ketenangan batin, kekuatan iman, dan perlindungan dari berbagai keburukan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Fatwa Pajak Berkeadilan MUI: Pajak Rumah dan Sembako Dinilai Tidak Adil
Fatwa Pajak Berkeadilan MUI: Pajak Rumah dan Sembako Dinilai Tidak Adil
Aktual
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026: Sisa 87 Hari, Ini yang Perlu Dipersiapkan Umat Islam
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026: Sisa 87 Hari, Ini yang Perlu Dipersiapkan Umat Islam
Aktual
Merebaknya Jasa Nikah Siri, Bagaimana Islam Memandang Fenomena Ini?
Merebaknya Jasa Nikah Siri, Bagaimana Islam Memandang Fenomena Ini?
Doa dan Niat
Fenomena Nikah Siri Dalam Pandangan Islam
Fenomena Nikah Siri Dalam Pandangan Islam
Doa dan Niat
Menag: PPG Kini Dibuka untuk Semua Guru Lintas Agama, Tidak Hanya Guru Islam
Menag: PPG Kini Dibuka untuk Semua Guru Lintas Agama, Tidak Hanya Guru Islam
Aktual
Kembali Pimpin MUI, Kiai Anwar Tegaskan Misi Besar Ulama Selamatkan Umat dari Penyimpangan, Kebodohan, dan Kemiskinan
Kembali Pimpin MUI, Kiai Anwar Tegaskan Misi Besar Ulama Selamatkan Umat dari Penyimpangan, Kebodohan, dan Kemiskinan
Aktual
Risalah Pemakzulan hingga Penegasan Gus Yahya Tak Mundur dari Ketum PBNU
Risalah Pemakzulan hingga Penegasan Gus Yahya Tak Mundur dari Ketum PBNU
Aktual
6 Tanda Lemah Iman yang Harus Diwaspadai
6 Tanda Lemah Iman yang Harus Diwaspadai
Doa dan Niat
Susunan Lengkap Pimpinan MUI Periode 2025-2030 Hasil Munas XI
Susunan Lengkap Pimpinan MUI Periode 2025-2030 Hasil Munas XI
Aktual
Gus Yahya Tegaskan Tak Ada Niat Mundur dari Jabatan Ketua Umum PBNU
Gus Yahya Tegaskan Tak Ada Niat Mundur dari Jabatan Ketua Umum PBNU
Aktual
Seleksi Tenaga Kesehatan Haji 2026 Segera Dibuka, Ini Daftar Formasi dan Jadwalnya
Seleksi Tenaga Kesehatan Haji 2026 Segera Dibuka, Ini Daftar Formasi dan Jadwalnya
Aktual
KH Anwar Iskandar Terpilih Menjadi Ketua Umum MUI 2025-2030
KH Anwar Iskandar Terpilih Menjadi Ketua Umum MUI 2025-2030
Aktual
Milad ke-113 Muhammadiyah Jadi Gerakan Kemanusiaan, Lingkungan, dan Penguatan Wakaf
Milad ke-113 Muhammadiyah Jadi Gerakan Kemanusiaan, Lingkungan, dan Penguatan Wakaf
Aktual
Nama KH Ma’ruf Amin dan KH Anwar Iskandar Menguat di Munas XI MUI
Nama KH Ma’ruf Amin dan KH Anwar Iskandar Menguat di Munas XI MUI
Aktual
Soal Risalah Desakan Mundur dari Ketum PBNU, Gus Yahya: Saya Belum Terima
Soal Risalah Desakan Mundur dari Ketum PBNU, Gus Yahya: Saya Belum Terima
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com