KOMPAS.com - Bersedekah menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Bersedekah tidak hanya dilakukan di saat mempunyai kelapangan rezeki, tetapi juga diperintahkan ketika dalam kondisi sulit.
Bersedekah itu memberikan sebagian harta untuk orang lain. Banyak orang yang khawatir hartanya akan berkurang dengan sedekah, tetapi Nabi Muhammad SAW sudah mengisyaratkan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta.
Baca juga: Kisah Sedekah Dua Potong Roti: Jangan Remehkan Amalan Sederhana
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
Artinya: “Sedekah tidaklah mengurangi harta." (H.R. Muslim).
Sebaliknya, orang yang tidak mau bersedekah justru akan membuat rezekinya tertahan atau seret. Hal ini disampaikan Nabi Muhammad SAW.
لاَ تُوكِي فَيُوكى عَلَيْكِ
Artinya: “Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rizki untukmu.”
Bersedekah justru akan memberikan banyak keutamaan dan manfaat bagi orang yang melakukannya. Berikut ini keutamaan dan manfaat sedekah:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 261)
Sedekah bisa dilakukan secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Orang yang melakukan sedekah secara rahasia atau sembunyi-sembunyi akan dapat meredam murka Allah SWT.
صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِىُّ غَضَبَ الرَّبِّ
Artinya: "Sedekah yang dilakukan secara rahasia dapat memadamkan kemarahan Allah ta'ala." (H.R. At Tirmidzi).
يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ الصَّلاَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّوْمُ جُنَّةٌ حَصِينَةٌ وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ
Artinya: "Wahai Ka’ab bin Ujrah, shalat adalah pendekatan diri (kepada Allah), puasa adalah perisai, dan sedekah melenyapkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api." (H.R. Tirmidzi).
Baca juga: Kisah Sedekah Saat Susah Diganti Harta Melimpah Ruah
Sedekah sekecil apapun akan dapat menjaga seseorang dari api neraka.
يا عائِشةَ اسْتَتِرِي من النَّارِ و لو بِشِقِّ تمرَةٍ ، فإنها تَسُدُّ من الجائِعِ مَسَدَّها من الشبعانِ
Artinya: “Wahai Aisyah, halangilah dirimu dari neraka meskipun dengan sebiji kurma, karena hal itu bisa menutupi orang lapar dari kelaparan.” (H.R. Ath Thabrani).
بَاكِرُوا بِالصَّدَقَةِ؛ فَإِنَّ الْبَلَاءَ لَا يَتَخَطَّى الصَّدَقَةَ
Artinya: "Bersegeralah dalambersedekah, karena seseungguhnya bala (bencana) tidak akan dapat melampaui sedekah." (H.R. Al Baihaqi).
Sementara dalam hadits lain disebutkan:
الصدقة تسُدُّ سبعين بابا من السوء
Artinya: “Sedekah menutup 70 pintu keburukan.” (H.R. Ath Thabrani).
Suatu hari, Nabi Muhammad SAW bertanya tentang kambing yang disedekahkan oleh istrinya, Aisyah RA, "Apakah masih ada yang tersisa?”.
Aisyah Radhiyallahu ‘anha menjawab :
مَا بَقِيَ مِنْهَا إِلاَّ كَتِفُهَا
Artinya: “Tidak ada yang tersisa (karena telah disedekahkan) melainkan bagian pundaknya (saja).”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
بَقِيَ كُلُّهَا غَيْرَ كَتِفِهَا
Artinya: “Tersisa semuanya melainkan bagian pundaknya (saja).” (H.R. Muslim).
Berdasarkan hadits di atas, harta yang disedekahkan akan kekal di sisi Allah SWT, sementara harta yang disimpan atau dimakan sendiri akan habis.
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya: “Tiada sehari pun yang dilewati oleh para hamba-Nya melainkan turun dua orang malaikat, maka satu di antara mereka berkata : ‘Ya Allah berikanlah pengganti bagi orang yang berinfaq’, dan malaikat lainnya berkata, ‘Ya Allah berikanlah kebinasaan bagi orang yang menahannya’.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Benarkah Sedekah Subuh Termasuk Amalan yang Dianjurkan?
Bila seseorang sedang menderita penyakit, salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan agar kembali sembuh adalah dengan bersedekah.
دَاوُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ.
Artinya: "Obatilah orang yang sakit di antara kamu dengan bersedekah." (H.R. Al Baihaqi).
Sedekah dapat menghindarkan seseorang dari mati secara buruk (su'ul khatimah). Kematian yang buruk menjadi indikator seseorang akan celaka di kehidupan selanjutnya.
إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ مِيتَةَ السُّوءِ
Artinya: "Sesungguhnya sedekah itu meredamkan kemurkaan Tuhan dan menolak kematian yang buruk." (H.R. At Tirmidzi).
إِنَّ صَدَقَةَ الْمُسْلِمِ تَزِيدُ فِي الْعُمُرِ، وَتَمْنَعُ مِيتَةَ السُّوءِ، وَيُذْهِبُ اللَّهُ بِهَا الْكِبْرَ وَالْفَخْرَ
Artinya: "Sesungguhnya sedekah seorang muslim akan menambah umur, menolak kematian yang buruk, dan dengannya Allah melenyapkan sifat takabur dan angkuh." (H.R. Ath Thabrani).
إِنَّ ٱلْمُصَّدِّقِينَ وَٱلْمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقْرَضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Q.S. Al Hadid: 18).
إِنْ أَرَدْتَ تَلْيِينَ قَلْبِكَ فَأَطْعِمْ الْمِسْكِينَ وَامْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ
Artinya: “Jika kamu hendak melembutkan hatimu, maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.” (H.R. Ahmad).
Sementara dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani, sedekah dapat menghilangkan sifat angkuh dan sombong.
Baca juga: Bacaan Sedekah Subuh yang Dianjurkan agar Pahala Berlipat Ganda
كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ
Artinya: “Setiap manusia akan berada dibawah naungan sedekahnya sampai perkara-perkara manusia diputuskan pada hari kiamat kelak.” (H.R. Ahmad)
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad yang lain disebutkan:
ظِلُّ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَدَقَتُهُ
Artinya: “Naungan orang yang beriman pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (H.R. Ahmad).
Surga mempunyai berbagai pintu, salah satunya pintu sedekah. Pintu ini dikhususkan untuk orang-orang yang rajin bersedekah.
وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ
Artinya: "Barangsiapa dari ahli sedekah, akan dipanggil dari pintu sedekah." (H.R. Muslim).
مَثَلُ الْبَخِيلِ وَالْمُنْفِقِ كَمَثَلِ رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا جُبَّتَانِ مِنْ حَدِيدٍ مِنْ ثُدِيِّهِمَا إِلَى تَرَاقِيهِمَا فَأَمَّا الْمُنْفِقُ فَلاَ يُنْفِقُ إِلاَّ سَبَغَتْ أَوْ وَفَرَتْ عَلَى جِلْدِهِ حَتَّى تُخْفِيَ بَنَانَهُ وَتَعْفُوَ أَثَرَهُ وَأَمَّا الْبَخِيلُ فَلاَ يُرِيدُ أَنْ يُنْفِقَ شَيْئًا إِلاَّ لَزِقَتْ كُلُّ حَلْقَةٍ مَكَانَهَا فَهُوَ يُوَسِّعُهَا وَلاَ تَتَّسِعُ
Artinya: “Perumpamaan orang bakhil dan orang yang bersedekah seperti ibarat dua orang yang mengenakan dua baju yang terbuat dari besi, melekat dari dadanya hingga tulang selangka.
Adapun orang yang bersedekah, tidaklah ia bersedekah melainkan semakin lapang (bajunya) atau memenuhi bagian-bagian kulitnya, hingga menutupi jari-jarinya dan menghilangkan bekas-bekas.
Sedangkan orang bakhil, maka tidaklah ia enggan menginfakkan sedikitpun (dari hartanya) melainkan setiap lingkaran semakin ketat pada tempatnya, orang itu berusaha merenggangkannya, tetapi tidak merenggang-renggang (juga).” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Seseorang yang dikaruniai ilmu dan harta yang disedekahkan, maka ia mendapat kedudukan yang utama di sisi Allah SWT.
عَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ مَالًا وَعِلْمًا فَهُوَ يَتَّقِي فِيهِ رَبَّهُ، وَيَصِلُ فِيهِ رَحِمَهُ، وَيَعْلَمُ لِلَّهِ فِيهِ حَقًّا، فَهَذَا بِأَفْضَلِ المَنَازِلِ
Artinya: "...Seseorang yang Allah beri ilmu dan harta lalu dia bertakwa kepada Allah, menyambung silaturahim (hubungan dengan kerabat), dan mengetahui hak Allah pada harta tersebut. Orang ini yang paling utama kedudukannya di sisi Allah..." (H.R. At Tirmidzi dan Ahmad).
Baca juga: Doa Sedekah Subuh, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya
Sedekah merupakan bukti keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ
Artinya: “Sedekah itu adalah bukti.” (H.R. Muslim).
خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S. At Taubah: 103).
Dalam setiap harta ada hak orang lain. Jika hak itu ditunaikan, maka harta menjadi suci. Namun bila hak orang lain pada harta tidak ditunaikan, hal itu akan membuat rusak harta yang ada.
يَا مَعْشَرَ التُّجَّارِ إِنَّ الْبَيْعَ يَحْضُرُهُ اللَّغْوُ وَالْحَلْفُ فَشُوبُوهُ بِالصَّدَقَةِ
Artinya: “Wahai para pedagang, sesungguhnya (pada) perdagangan ini terjadi kealphaan dan sumpah, maka campurilah dengan sedekah.” (H.R. Ahmad, An Nasai, dan Ibnu Majah).
Dalam sebuah riwayat Bukhari dan Muslim, dijelaskan bahwa ada seseorang sahabat bernama Abu Martsad. Ketika melakukan kesalahan, ia segera menebusnya dengan bersedekah.
وَكَانَ أَبُو مَرْثَد لاَ يُخْطِئُهُ يَوْمٌ إِلاَّ تَصَدَّقَ فِيهِ بِشَيْءٍ وَلَوْ كَعْكَةً أَوْ بَصَلَةً أَوْ كَذَا
Artinya: “Tidaklah satu hari Abu Martsad berbuat suatu kekeliruan, melainkan ia (segera) bersedekah dengan sesuatu apa saja di hari itu (juga). Meskipun hanya dengan sepotong kue (ka’kah) atau bawang putih atau semacamnya.”
Demikianlah 20 Keutamaan dan Manfaat Sedekah. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang