Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Al Lahab Lengkap dengan terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya

Kompas.com - 29/10/2025, 21:17 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Surat Al Lahab merupakan surat ke-111 dalam Al Quran. Surat ini tergolong surat Makkiyah yang terdiri dari 5 ayat. Al Lahab memiliki arti api yang bergejolak dan merujuk juga pada nama Paman Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab.

Surat Al Lahab berisi tentang kisah Abu Lahab dan istrinya yang sama-sama memusuhi Nabi Muhammad SAW. Keduanya menjadi orang yang celaka di akhirat dan mendapat siksaan yang keras.

Baca juga: Surat Al Falaq Lengkap dengan Arti dan Tafsirnya

Bacaan Surat Al Lahab Lengkap dengan Terjemahannya

Arab:

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ . مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ . سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ . وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ . فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ

Latin:

Tabbat yadaa abii lahabiw watabb. Maa aghnaa ‘anhu maaluhuu wamaa kasab. Sayashlaa naaran dzaata lahab. Wamra-atuhuu hammaalatal hathab. Fii jiidihaa hablum mim masad.

Artinya:

Binasalah kedua tangan Abu lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta benda dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang dilehernya ada tali dari sabut.

Baca juga: Surat An Nas: Latin, Arti, dan Tafsirnya

Asbabun Nuzul Surat Al Lahab

Surat Al Lahab turun ketika Nabi Muhammad mengumpulkan keluarga besar Bani Hasyim. Tujuannya untuk menyampaikan risalah Islam kepada keluarga besarnya. Namun pamannya yang bernama Abdul Uzza atau yang terkenal dengan Abu Lahab sangat keras menentang apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam naik ke bukit Shafa, mengumpulkan orang-orang Quraisy dari Bani Hasyim lalu menyeru mereka.

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَخْبَرْتُكُمْ أَنَّ الْعَدُوَّ يُصَبِّحُكُمْ أَوْ يُمَسِّيكُمْ أَمَا كُنْتُمْ تُصَدِّقُونِى

“Bagaimana pendapat kalian jika aku sampaikan kepada kalian bahwa musuh akan menyerang di pagi hari atau petang hari, apakah kalian percaya?”

Mereka menjawab, “kami percaya.”

Masyarakat percaya kepada Nabi Muhammad SAW karena Beliau dikenal sebagai Al Amin atau orang yang dapat dipercaya dan tidak pernah berbohong.

Mendengar jawaban tersebut, Rasulullah SAW mengatakan,

فَإِنِّى نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَىْ عَذَابٍ شَدِيدٍ

“Maka sesungguhnya aku memperingatkan kepada kalian akan datangnya adzab yang keras.”

Belum selesai berkata, tiba-tiba Abu Lahab menyela, “tabbal laka alihaadzaa (Celakalah kamu, karena inikah engkau mengumpulkan kami?)”

Setelah itu turunlah surat Al Lahab untuk membalas apa yang diucapkan Abu Lahab.

Baca juga: Surat Quraisy Lengkap Beserta Terjemah dan Kandungan

Tafsir Surat Al Lahab

Tafsir ini diringkas dari Tafsir Ibnu Katsir. Abu Lahab adalah salah seorang paman Rasulullah SAW, namanya adalah Abdul Uzza bin Abdul Muthalib, dan gelarnya adalah Abu Utbah. Sesungguhnya dia dijuluki Abu Lahab hanya karena wajahnya yang cerah.

Abu Lahab adalah orang yang banyak menyakiti Rasulullah SAW, sangat membenci, meremehkan, dan memojokkan beliau dan agama beliau.

'Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa'. Ayat pertama ini mengandung makna dua hal, yaitu kutukan terhadapnya dan menunjukkan pemberitahuan bahwa Abu Lahab akan binasa.

Yang dimaksud binasa adalah merugi, kecewa, dan sia-sialah amal perbuatan dan usahanya.

'Tidaklah berfaedah kepadanya harta benda dan apa yang ia usahakan' artinya semua yang diusahakan di dunia tidak bermanfaat dan tidak dapat menyelamatkannya di akhirat. 

'Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak' yaitu Abu Lahab akan masuk ke neraka yang apinya bergejolak, menyala dahsyat, dan sangat membakar.

Baca juga: Surat Al Ikhlas: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

'Dan (begitu pula) istrinya pembawa kayu bakar' artinya istri Abu Lahab yang bernama Ummu Jamil membantu suaminya dalam kekafiran dan keingkaran. Arti pembawa kayu bakar adalah suka menyebarkan hasutan untuk memusuhi Nabi dan orang Islam.

'Di lehernya ada tali dari sabut' artinya tali sabut itu untuk membawa kayu bakar yang akan dilemparkan untuk menyiksa keduanya di neraka.

Demikianlah pembahasan mengenai surat Al Lahab. Semoga bermanfaat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menag Imbau Umat Beragama Saling Hormati Rumah Ibadah untuk Jaga Kerukunan
Menag Imbau Umat Beragama Saling Hormati Rumah Ibadah untuk Jaga Kerukunan
Aktual
Kafarat dalam Islam: Dalil, Jenis Pelanggaran, dan Cara Membayarnya
Kafarat dalam Islam: Dalil, Jenis Pelanggaran, dan Cara Membayarnya
Doa dan Niat
Mengenal Sifat Kikir: Penyakit Hati yang Membinasakan
Mengenal Sifat Kikir: Penyakit Hati yang Membinasakan
Doa dan Niat
Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia
Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia
Aktual
MUI Kembali Gelorakan Gerakan Boikot Produk Israel dalam Munas XI
MUI Kembali Gelorakan Gerakan Boikot Produk Israel dalam Munas XI
Aktual
MUI Siapkan Piagam Pedoman untuk 50 Tahun Mendatang dalam Munas XI
MUI Siapkan Piagam Pedoman untuk 50 Tahun Mendatang dalam Munas XI
Aktual
Doa Perlindungan dari Siksa Kubur yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa Perlindungan dari Siksa Kubur yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa dan Niat
Panduan Sholat Dhuha untuk Pemula: Waktu, Keutamaan, Niat, dan Doa Lengkap
Panduan Sholat Dhuha untuk Pemula: Waktu, Keutamaan, Niat, dan Doa Lengkap
Doa dan Niat
Kuota Haji 2026 Berubah, Menhaj Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Sistem Waiting List
Kuota Haji 2026 Berubah, Menhaj Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Sistem Waiting List
Aktual
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Aktual
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Doa dan Niat
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Aktual
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Doa dan Niat
Tawadhu': Pengertian, Dalil, Ciri-ciri, dan Keutamaan
Tawadhu': Pengertian, Dalil, Ciri-ciri, dan Keutamaan
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com