Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Mendekati Kematian Menurut Imam Al Ghazali dan Pandangan Medis

Kompas.com - 03/12/2025, 19:40 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Kematian pasti akan mendatangi setiap orang. Banyak orang tidak mengetahui kapan kematian akan datang menjemput. Hal yang bisa dilakukan hanyalah mempersiapkan kematian. Sebab setelah kematian, manusia akan menghadapi kehidupan abadi di akhirat.

Tanda-tanda kematian kemudian dipelajari oleh para Ulama, salah satunya Imam Ghazali. Hujjatul Islam ini menyebutkan beberapa tanda kematian dalam kitabnya Ats Tsabat ‘Indal Mamat.

Baca juga: Doa untuk Orang Meninggal: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Tanda-tanda Mendekati Kematian Menurut Al Ghazali

Berikut ini beberapa tanda seseorang telah mendekati kematian menurut Imam Ghazali.

1. Tanda mendekati kematian yang pertama dialami di 100 hari sebelum kematian. Seseorang merasakan seluruh tubuhnya bergetar seperti menggigil. Hal ini lazimnya terjadi di waktu Ashar.

2. 40 hari mendekati kematian, pusar seseorang akan terasa berdenyut. Ini menandakan daun yang tertulis nama orang tersebut di pohon Arsy gugur dan malaikat maut mulai mempersiapkan diri untuk melakukan tugasnya.

3. 7 hari sebelum mendekati kematian, seseorang yang ditimpa sakit akan merasakan kehilangan nafsu makan secara tiba-tiba.

4. 3 hari sebelum kematian, bagian tengah dahi terasa berdenyut. Jika tanda ini dapat diketahui seseorang dianjurkan untuk berpuasa supaya perut tidak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan jenazahnya. Saat itu, mata hitam tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit, hidungnya akan perlahan-lahan turun. Hal ini dapat diketahui jika orang melihatnya dari samping. Telinganya akan layu ke arah dalam, kakinya terjulur dan sukar ditegakkan.

Baca juga: 4 Cara Berbakti kepada Orangtua yang Telah Meninggal

5. Satu hari sebelum meninggal, bagian ubun-ubun akan berdenyut, khususnya di waktu Ashar. Ini pertanda seseorang tidak akan menemui waktu ashar hari berikutnya.

6. Pada saat terakhir, bagian pusar akan terasa dingin dan terus menjalar sampai kaki. Saat itulah sakaratul maut tiba. Orang yang sudah mengalami tanda ini hendaklah ditalqin untuk membaca kalimat tauhid atau syahadat.

Tanda-tanda Mendekati Kematian Menurut Medis

Menurut Medis, ada beberapa tanda seseorang mendekati kematian. Hal ini sebagaimana dikutip dari buku Tersenyum Bersama Maut karya Fatmawati. Berikut tanda-tanda seseorang telah mendekati kematian.

1. Merasakan lelah dan mengantuk

2. Tidak ingin makan atau minum

3. Napas menjadi tidak teratur dan terdapat dahak

4. Di saluran pernapasan sehingga menimbulkan bunyi ketika bernapas

Baca juga: 3 Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Meninggal Dunia

5. Mengalami halusinasi dan kebingungan

6. Tangan dan kaki dingin

7. Enggan berinteraksi dengan orang lain

8. Tidak dapat mengontrol kencing.

Itulah beberapa tanda seseorang mendekati kematian yang bisa diamati. Semoga bermanfaat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Doa dan Niat
Biaya Haji 2026 Disetujui Prabowo, Ini Rincian Bipih yang Harus Dibayar Jemaah Per Embarkasi
Biaya Haji 2026 Disetujui Prabowo, Ini Rincian Bipih yang Harus Dibayar Jemaah Per Embarkasi
Aktual
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Aktual
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Doa dan Niat
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Aktual
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Aktual
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Doa dan Niat
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Doa dan Niat
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Aktual
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber'
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber"
Aktual
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Doa dan Niat
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri
Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim dalam Islam: Panduan Lengkap untuk Suami Istri
Doa dan Niat
Lirik Shalawat Tarhim Lengkap dengan Terjemahannya
Lirik Shalawat Tarhim Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com