KOMPAS.com-Adzan adalah panggilan untuk melaksanakan shalat yang dikumandangkan oleh muadzin. Bagi umat Islam, mendengarkan dan menjawab adzan dengan benar memiliki keutamaan besar.
Selain mendapatkan pahala, menjawab adzan dengan penuh penghayatan merupakan bentuk penghormatan terhadap panggilan Allah SWT untuk beribadah.
Dilansir dari Antara, menjawab adzan bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian dari ibadah yang dapat membawa seseorang kepada syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berdoa setelah mendengar adzan: Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik sholat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan. Maka ia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat." (HR. Bukhari)
Baca juga: Keutamaan Menjawab Adzan: Diampuni Dosa, Disaksikan Kebaikannya, Dimudahkan Masuk Surga
Maka dari itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami tata cara dan ucapan yang benar saat menjawab adzan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara menjawab adzan dengan benar.
Saat mendengarkan adzan, kita dianjurkan untuk menjawab dengan mengucapkan lafaz yang sama dengan muadzin, kecuali pada kalimat tertentu. Berikut adalah rincian lengkapnya:
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Jawab: Allahu Akbar, Allahu Akbar
(اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ)
Asyhadu allaa ilaaha illallaah
Jawab: Asyhadu allaa ilaaha illallaah
(أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah
Jawab: Asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah
(أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ)
Hayya 'alash shalaah
Jawab: Laa haula wa laa quwwata illa billah
(لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ)
Hayya 'alal falaah
Jawab: Laa haula wa laa quwwata illa billah
(لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ)
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Jawab: Allahu Akbar, Allahu Akbar
(اللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ)
Laa ilaaha illallaah
Jawab: Laa ilaaha illallaah
(لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ)
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Adzan: Raih Syafaat Nabi Muhammad SAW
Pada waktu adzan Subuh, muadzin menambahkan kalimat:
Ash-shalaatu khairun minan naum
(الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِّنَ النَّوْمِ)
(Shalat lebih baik daripada tidur)
Jawabannya adalah:
Shadaqta wa bararta
(صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ)
(Engkau benar dan telah berbuat kebaikan).
Setelah selesai menjawab adzan, sangat dianjurkan untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat yang dapat dibaca adalah:
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allâhumma shalli 'alâ sayyidinâ Muhammad
(Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad)
Setelah membaca shalawat, disunahkan untuk membaca doa berikut:
اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ
Allâhumma rabba hâdzihid da'watit tâmmati washshalâtil qâ-imah, âti sayyidanâ Muhammadanil wasîlata wal fadîlah, wab'atshu maqâman mahmûdanilladzî wa'adtah.
(Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan didirikan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta bangkitkanlah dia di tempat terpuji yang Engkau janjikan.)
Baca juga: 7 Keutamaan Menjadi Muadzin Lengkap dengan Bacaan Adzan dan Iqomah
Menjawab adzan dengan hati yang ikhlas dan penuh penghayatan memiliki banyak keutamaan, antara lain:
Menjawab adzan dengan penuh penghayatan dapat membawa seseorang untuk mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat, sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim: "Siapa yang mengucapkan jawaban adzan dari dalam hatinya, maka ia akan masuk surga."
Menjawab adzan merupakan bentuk dzikir dan penghormatan terhadap panggilan Allah SWT, yang tentu saja mendatangkan pahala besar.
Menjawab adzan dengan benar bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan ibadah yang penuh makna. Ketika adzan berkumandang, umat Muslim hendaknya menghentikan aktivitas sejenak, mendengarkan dengan khusyuk, dan menjawabnya dengan hati yang ikhlas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang