KOMPAS.com-Wakil Menteri (Wamen) Haji dan Umrah Republik Indonesia Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan bahwa proses negosiasi dan lelang pengadaan lahan untuk pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah terus dipercepat.
Proyek ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat pelayanan haji sekaligus memperluas kehadiran Indonesia di Tanah Suci.
Baca juga: Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Perketat Standar Kesehatan Jamaah untuk Haji 2026
Menurut Dahnil, kawasan yang akan menjadi lokasi Kampung Haji berada di dalam Masar Project, salah satu area strategis di Kota Makkah yang terintegrasi dengan jalur kereta cepat serta jalur pedestrian menuju Masjidil Haram.
“Dari titik ini kita bisa melihat langsung Zamzam Tower dan area Masjidil Haram. Jika Indonesia menang dalam proses bidding, maka di sinilah akan berdiri Kampung Haji Indonesia dengan luas sekitar 80 hektare,” ujar Dahnil saat meninjau lokasi proyek di Makkah, Senin (20/10/2025), dilansir dari Antara.
Kampung Haji Indonesia diproyeksikan berada di kawasan Jabal Hindawiyah, Makkah, dengan luas lebih dari 80 hektare.
Lokasinya berjarak sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram, menjadikannya salah satu area paling strategis bagi kegiatan pelayanan haji.
Baca juga: Kemenhaj Minta 2 Syarikah Fokus Layani Jamaah Indonesia pada Haji 2026
Wamen Dahnil menyebut, seluruh proses negosiasi dan lelang lahan tersebut dijalankan di bawah pengawasan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Ia meminta doa seluruh rakyat Indonesia agar prosesnya berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik.
“Presiden Prabowo Subianto sendiri sangat serius mengupayakan hal ini dan akan berbicara langsung dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. Proses bidding ini akan selesai pada 30 Oktober dan saat ini juga dipimpin langsung oleh Kepala Danantara, Bapak Rosan Roeslani,” ujar Dahnil.
Sebelumnya, Presiden Prabowo memerintahkan percepatan pembangunan Kampung Haji Indonesia dan memastikan proyek tersebut menjadi simbol persahabatan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi.
Kunjungan Dahnil ke lokasi Kampung Haji dilakukan bersamaan dengan pidato Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan apresiasi kepada Kerajaan Arab Saudi atas persetujuan bersejarah bagi Indonesia untuk membangun Kampung Haji di Makkah.
“Alhamdulillah, Pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali dalam sejarah setuju pembangunan Kampung Indonesia di Kota Makkah. Saya datangi beberapa kali, saya lobi terus, mungkin beliau kasihan sama kita. Untuk pertama kali dalam sejarah, diubah undang-undangnya khusus untuk kita,” ujar Presiden Prabowo.
Baca juga: Tak Hanya Bahasa Arab, Petugas Haji Juga Perlu Kuasai Bahasa Daerah
Persetujuan tersebut menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan diplomatik Indonesia dan Arab Saudi, khususnya di bidang penyelenggaraan haji.
Menurut Dahnil, pembangunan Kampung Haji akan menjadi bukti nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji bagi jamaah Indonesia.
Kampung Haji Indonesia diharapkan menjadi pusat layanan terpadu yang mencakup akomodasi, pelatihan, logistik, serta dukungan bagi jamaah selama menjalankan ibadah haji dan umrah.
Langkah ini sekaligus memperkuat peran Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang