KOMPAS.com - Haji Ifrad adalah salah satu jenis ibadah haji yang dilaksanakan secara terpisah dari umrah.
Kata Ifrad berasal dari bahasa Arab yang berarti “memisahkan” atau “menyendiri”.
Dalam praktiknya, jamaah yang memilih Haji Ifrad hanya melaksanakan rangkaian manasik haji terlebih dahulu, kemudian baru melaksanakan umrah setelah semua ritual haji selesai.
Hukum melaksanakan Haji Ifrad adalah sunnah. Rasulullah SAW sendiri melaksanakannya sebagaimana disebut dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim:
Baca juga: Ketua MUI Apresiasi Wacana Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah
“Hendaklah kalian melaksanakan haji ifrad, karena itu lebih mudah dan lebih murah.”
Pelaksanaan Haji Ifrad memiliki tahapan yang harus diikuti jamaah, yaitu:
1. Niat dan Ihram – Berniat haji dari miqat, memakai ihram, dan mematuhi larangan ihram.
2. Tawaf Qudum – Tawaf selamat datang di Masjidil Haram.
3. Wuquf di Arafah – Puncak haji pada 9 Dzulhijjah.
4. Mabit di Muzdalifah – Menginap dan mengumpulkan kerikil.
5. Mabit di Mina – Melontar jumrah, berqurban, dan tahallul awal.
6. Tawaf Ifadah dan Sai – Setelah itu kembali ke Masjidil Haram.
7. Tahallul dan Mabit di Mina – Bermalam dan melontar jumrah selama hari tasyrik.
8. Tawaf Wada – Tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Mekah.
Haji Ifrad memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:
- Fokus pada haji karena ibadah umrah dilakukan setelahnya.
- Kesempatan berulang untuk ibadah umrah setelah haji.
- Tidak wajib dam seperti pada Haji Tamattu.
- Memurnikan niat ibadah karena haji dan umrah dilakukan secara terpisah.
Baca juga: Mensesneg Harap Penyelenggaraan Haji Makin Baik Usai DPR Sahkan RUU Haji
Haji Ifrad adalah pilihan yang memiliki kekhususan tersendiri. Dengan memahami pengertian, tata cara, dan keutamaannya, jamaah diharapkan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lebih tertib, khusyuk, dan bermakna.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!