Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Jabbar dalam Asmaul Husna: Arti, Dalil, dan Doa Lengkap

Kompas.com, 23 September 2025, 17:00 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Al-Jabbar adalah salah satu dari Asmaul Husna yang bermakna Yang Maha Memaksa.

Nama Allah ini juga sering dimaknai sebagai Yang Maha Memperbaiki dan Yang Maha Mengembalikan.

Dilansir dari myislam.org, dalam bahasa Arab, Al-Jabbar (ٱلْجَبَّارُ) berasal dari akar kata jim-ba-ra (ج ب ر) yang memiliki makna klasik: memulihkan sesuatu, mengembalikan ke keadaan baik, memberi manfaat, menjadi yang tertinggi, dan menjadi yang memaksa tak tertahankan.

Baca juga: Asmaul Husna: 99 Nama Indah Allah dan Maknanya

Penyebutan Al-Jabbar dalam Alquran

Nama Al-Jabbar hanya disebutkan sekali dalam Al-Qur’an, yaitu pada surat Al-Hasyr ayat 23:

هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِي لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡمَلِكُ ٱلۡقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلۡمُؤۡمِنُ ٱلۡمُهَيۡمِنُ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡجَبَّارُ ٱلۡمُتَكَبِّرُۚ سُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشۡرِكُونَ

 huwallâhulladzî lâ ilâha illâ huw, al-malikul-quddûsus-salâmul-mu'minul-muhaiminul-‘azîzul-jabbârul-mutakabbir, sub-ḫânallâhi ‘ammâ yusyrikûn

“Dialah Allah, tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha Memberi Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Memaksa, Yang Maha Megah. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan dengan-Nya.”

Baca juga: Doa dan Dzikir Saat Galau: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

Makna Al-Jabbar dalam Ayat Lain

Beberapa ayat lain menjelaskan ketetapan Allah سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ sebagai Al-Jabbar.

QS. Al-Insan: 30

مَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۖ 

wa mâ tasyâ'ûna illâ ay yasyâ'allâh, innallâha kâna ‘alîman ḫakîmâ

Kamu tidak menghendaki (sesuatu) kecuali apabila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.

QS. Yasin: 82

اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ ۝٨٢

innamâ amruhû idzâ arâda syai'an ay yaqûla lahû kun fa yakûn

Sesungguhnya ketetapan-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka, jadilah (sesuatu) itu.

Ayat-ayat ini menegaskan bahwa Allah-lah yang memaksa segala sesuatu sesuai kehendak-Nya, dan manusia tidak dapat menentangnya.

Baca juga: Bacaan Dzikir dan Tahlil Singkat: Arab, Latin, dan Artinya

Makna Kedua: Al-Jabbar sebagai Pemulih

Selain bermakna Yang Maha Memaksa, Al-Jabbar juga dimaknai sebagai Yang Maha Memperbaiki dan Mengembalikan.

Allah memperbaiki yang rusak, memulihkan hati yang hancur, dan mengembalikan apa yang hilang. Karena itu, umat Islam dapat berdoa dengan nama ini ketika ingin hidupnya dipulihkan atau diperbaiki.

Renungan tentang Al-Jabbar

Imam Al-Ghazali menegaskan, “Maha Terpuji dan Maha Tinggi – karena Dia memaksa segala sesuatu, dan tidak ada yang dapat memaksa-Nya. Dia tidak memiliki pesaing dalam hal apa pun.”

Kesadaran ini mengajarkan bahwa Allah-lah yang mengangkat derajat manusia, bukan usaha kita semata. Hal ini menjadi pengingat agar tidak sombong dan menjauhi sifat membesarkan ego.

Allah berfirman:

ࣙالَّذِيْنَ يُجَادِلُوْنَ فِيْٓ اٰيٰتِ اللّٰهِ بِغَيْرِ سُلْطٰنٍ اَتٰىهُمْۗ كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللّٰهِ وَعِنْدَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۗ كَذٰلِكَ يَطْبَعُ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ

alladzîna yujâdilûna fî âyâtillâhi bighairi sulthânin atâhum, kabura maqtan ‘indallâhi wa ‘indalladzîna âmanû, kadzâlika yathba‘ullâhu ‘alâ kulli qalbi mutakabbirin jabbâr

Orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka, sangat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci hati setiap orang yang sombong lagi sewenang-wenang.

Doa dengan Nama Al-Jabbar

Dalam sebuah riwayat dha’if, Ibn Abbas meriwayatkan doa yang dibaca Nabi di antara dua sujud:

اللّهُـمَّ اغْفِـرْ لي وَارْحَمْـني وَاهْدِنـي وَاجْبُرْنـي وَعافِنـي وَارْزُقْنـي وَارْفَعْـني

Allāhumma’ghfir lī, war’ḥamnī. wahdinī, wajburnī. wa āfinī, warzuqnī, warfanī.

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, tunjukilah aku, perbaikilah aku, lindungilah aku, berilah aku rezeki, dan angkatlah derajatku.”

Kata wajburni dalam doa ini bermakna perbaikilah aku, sesuai dengan sifat Al-Jabbar sebagai Yang Maha Memperbaiki.

Al-Jabbar adalah nama Allah yang menegaskan kekuasaan mutlak-Nya. Dia memaksa segala sesuatu sesuai kehendak-Nya, tetapi juga Maha Pemulih yang memperbaiki dan mengembalikan keadaan.

Umat Islam dapat merenungkan nama ini untuk menumbuhkan kerendahan hati, menjauhkan diri dari kesombongan, serta berdoa kepada-Nya untuk memperbaiki kehidupan yang sedang mengalami kerusakan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com