KOMPAS.com - Shalat fardhu adalah salah satu dari rukun Islam. Shalat fardhu juga disebut dengan tiang agama. Artinya, agama akan tegak bila shalat masih dilaksanakan, dan agama akan runtuh bila shalat fardhu ditinggalkan.
Shalat fardhu merupakan satu-satunya ibadah yang tidak bisa ditinggalkan dalam kondisi apapun. Ketika seseorang tidak bisa shalat dengan berdiri, maka shalat boleh dikerjakan dengan duduk. Jika duduk tidak mampu, shalat dilaksanakan sambil berbaring.
Baca juga: Bacaan Niat Shalat Jamak Qashar: Arab, Latin, dan Artinya
Jika shalat tidak bisa dilaksanakan dengan gerakan, bisa dilaksanakan dengan isyarat. Bila tidak bisa mengerjakan shalat pada waktunya, bisa dijamak dengan shalat berikutnya. Bila sudah lewat waktu shalat, bisa diqadha di saat sudah ingat atau luang waktunya.
Intinya, shalat fardhu tidak boleh ditinggalkan karena akan berdampak buruk bagi seorang muslim, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk memelihara atau menjaga semua waktu shalat fardhu.
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
Artinya: "Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustha (shalat Ashar). Dan berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu.’ (Q.S. Al Baqarah: 238).
Barangsiapa yang meninggalkan shalat fardhu, maka ia masuk dalam golongan orang-orang kafir.
إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ
Artinya: "Sesungguhnya (batas pemisah) antara seseorang dengan kemusyrikan juga kekafiran adalah meninggalkan shalat." (H.R. Muslim).
Baca juga: Bolehkah Shalat Sambil Memejamkan Mata? Begini Jawabannya
Bagi umat Islam yang meninggalkan shalat, maka ia tak ubahnya seperti orang kafir. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, batas pemisah antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.
Artinya, orang yang meninggalkan shalat tidak ubahnya seperti orang yang melakukan kesyirikan dan kekafiran.
Dalam sebuah hadits dinyatakan:
الْعَهْدُ الَّذِيْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ
Artinya: "Perjanjian antara kita dan mereka adalah shalat, barangsiapa meninggalkannya maka ia benar benar telah kafir.” (H.R. Abu Daud, At Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad).
Karena begitu pentingnya shalat fardhu, maka orang-orang yang meninggalkan shalat fardhu akan menerima dampak buruknya.
Syaikh Zainuddin Al Malibari dalam kitab Irsyadul 'Ibad menyampaikan bahwa ada 6 bahaya di dunia bagi orang yang meninggalkan shalat, yaitu:
1. Dicabut keberkahan umurnya;
2. Dihilangkan tanda-tanda keshalihan diwajahnya;
3. Segala amal baiknya tidak akan mendapatkan pahala;
4. Doanya tidak akan dikabulkan;
5. Tidak mendapatkan bagian doa dari doanya orang-orang shalih;
6. Akan dibenci oleh kebanyakan orang.
Baca juga: Daftar 10 Perkara yang Bisa Membatalkan Shalat, Wajib Diketahui Umat Islam
Bahaya meninggalkan shalat adalah akan menjadi orang yang tersesat sebagaimana disampaikan dalam Al Quran surat Maryam ayat 59.
فَخَلَفَ مِنۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَٱتَّبَعُوا۟ ٱلشَّهَوَٰتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
Artinya: "Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan."
Orang-orang yang meninggalkan shalat fardhu termasuk golongan orang-orang yang celaka sebagaimana disampaikan dalam Al Quran surat Al Maun.
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ ﴿٤﴾ الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
Artinya: "Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya." (Q.S. Al Ma’un: 4-5).
Orang-orang yang meninggalkan shalat fardhu akan dimasukkan ke dalam neraka saqar. Hal ini disampaikan dalam Al Quran surat Al Mudatsir ayat 42-43.
مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ قَالُوا۟ لَمْ نَكُ مِنَ ٱلْمُصَلِّينَ
Artinya: "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat."
Demikianlah uraian tentang bahaya meninggalkan shalat fardhu. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang