KOMPAS.com - Ucapan insya Allah mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam Islam. Insya Allah artinya jika Allah menghendaki atau jika Allah berkehendak. Ucapan ini diucapkan ketika seseorang berjanji atau akan melakukan sesuatu di masa yang akan datang.
Gara-gara lupa mengucapkan insya Allah, Nabi Muhammad SAW hampir saja dipermalukan oleh orang-orang kafir Quraisy karena belum bisa menjawab pertanyaan yang diajukan. Berikut kisah lengkap Nabi Muhammad SAW lupa mengucapkan insya Allah.
Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Diracun Wanita Yahudi
Kaum kafir Quraisy terus berusaha untuk menjatuhkan Nabi Muhammad SAW. Salah satu upayanya adalah meminta nasehat kepada seorang pendeta Yahudi di Madinah. Para pemimpin Quraisy mengutus An Nadhr bin Harits dan Uqbah bin Abi Mu'ith ke Madinah.
Tujuan diutusnya kedua orang tersebut adalah bertanya seputar agama samawi untuk bisa mendebat dan menjatuhkan Nabi Muhammad SAW. Pendeta Yahudi itu kemudian memberikan saran.
"Kalian hendaknya bertanya kepada Muhammad tentang tiga perkara. Jika Muhammad dapat menjawab tiga pertanyaan ini, maka sungguh ia adalah utusan Allah. Namun, jika tak dapat menjawabnya, ia hanyalah orang biasa yang mengaku-aku sebagai nabi." kata pendeta Yahudi tersebut.
Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Terkena Sihir Orang Yahudi
Sepulang dari Madinah, keduanya kemudian menemui Nabi Muhammad SAW dan bertanya tentang tiga hal. Pertama, pertanyaan tentang pemuda-pemuda pada zaman dahulu yang bepergian dan apa yang terjadi kepada mereka. Kedua, pertanyaan tentang seorang pengembara yang sampai ke Masyriq (timur) dan Maghrib (barat) dan apa yang terjadi atas dirinya. Dan ketiga, pertanyaan tentang ruh.
Ketika mendapat pertanyaan tersebut, Nabi Muhammad SAW menjawab, "Aku akan menjawab pertanyaan kalian besok."
Nabi Muhammad yakin Allah SWT melalui malaikat Jibril akan memberikan bantuan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Namun sudah berlalu beberapa hari, Nabi Muhammad SAW tak kunjung mendapat jawaban atas pertanyaan tersebut.
Malaikat Jibril tak jua turun untuk memberikan jawaban. Bahkan hal tersebut berlangsung sampai lima belas hari lamanya. Orang-orang kafir Quraisy pun mulai mencemooh Nabi Muhammad SAW karena tidak bisa menjawab pertanyaan mereka.
Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Ditampar Orang Badui
Nabi Muhammad SAW sedih karena tidak bisa menjawab pertanyaan orang-orang kafir Quraisy tersebut.
Malaikat Jibril akhirnya turun dengan membawa wahyu surat Al Kahfi ayat 23-24 sebagai teguran kepada Nabi Muhammad SAW yang tidak mengucapkan kata 'insya Allah' saat berjanji akan menjawab pertanyaan orang-orang kafir Quraisy.
وَلَا تَقُولَنَّ لِشَا۟ىْءٍ إِنِّى فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا. إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ ۚ وَٱذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰٓ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّى لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا
Artinya: "Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, Kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini"." (Q.S. Al Kahfi: 23-24).
Selain ayat di atas, Malaikat Jibril juga menurunkan ayat yang berisi jawaban atas pertanyaan orang-orang kafir Quraisy, yaitu surat Al Kahfi ayat 9-26) tentang Ashabul Kahfi, surat Al Kahfi ayat 83-101 tentang Dzulqarnain, dan surat Al Isra' ayat 85 tentang ruh.
Dengan turunnya ayat ini, terjawab sudah pertanyaan orang-orang kafir Quraisy yang diajukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Kisah Nabi Ibrahim AS Mencari Tuhan
Berdasarkan kisah di atas, dapat diambil pelajaran bahwa ketika berjanji atau mengatakan akan melakukan sesuatu esok atau kemudian hari, hendaknya mengucapkan 'Insya Allah'.
Ucapan Insya Allah merupakan sebuah ucapan yang menunjukkan kerendahan diri seseorang bahwa ia tidak mampu memastikan apa yang terjadi. Segala sesuatu hanya terjadi atas kehendak Allah.
Orang yang tidak mengucapkan Insya Allah saat berjanji atau akan melakukan sesuatu, maka ia termasuk orang yang sombong karena mendahului kehendak Allah SWT.
Demikianlah kisah tentang Nabi Muhammad SAW lupa mengucapkan kata Insya Allah ketika berjanji. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang