KOMPAS.com - Shalat jenazah dilaksanakan ketika ada seorang muslim meninggal dunia. Shalat jenazah hukumnya fardhu kifayah, yaitu wajib dikerjakan oleh sebagian kaum muslimin. Bila sudah ada yang mengerjakan shalat jenazah, maka gugurlah kewajiban yang lainnya.
Shalat jenazah diawali dengan niat. Niat menjadi pembeda antara shalat satu dengan lainnya. Maka kedudukan niat sangat penting dalam suatu ibadah. Niat menentukan nilai dari amalan tersebut.
Baca juga: Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap dengan Doa, Niat, dan Dalilnya
Berikut ini bacaan niat shalat jenazah laki-laki dan perempuan seperti dikutip dalam buku Tuntunan Shalat karya Moh. Rifai.
أُصَلَّى عَلَى هَذا الْمَيِّت أَرْبَعَ تَكْبِيرَات فَرْضُ كِفَايَةِ إماما/مَأْمُوماً لله تَعَالَى
Ushalli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'aala.
Saya berniat salat untuk mayat (Laki-laki) ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar.
Baca juga: Panduan Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, serta Syarat dan Rukunnya
أُصَلَّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَات فَرْضُ كِفَايَةِ إماما/مَأْمُوماً لله تَعَالَى
Ushalli 'ala hadzihil mayyitati arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'aala.
Saya berniat salat untuk mayat (Perempuan) ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah Ta'ala.
Baca juga: Allahummaghfirlaha Warhamha: Bacaan, Arti, dan Makna Doa untuk Jenazah Perempuan
Shalat jenazah berbeda dengan shalat biasa. Shalat jenazah terdiri dari 4 takbir, tidak ada ruku’ dan sujud.
Setiap selesai takbir dalam shalat jenazah diikuti oleh bacaan yang berbeda. Total ada 4 bacaan yang harus dibaca dalam shalat jenazah.
1. Shalat jenazah dilaksanakan dengan berdiri
2. Untuk shalat jenazah secara berjamaah, posisi imam untuk jenazah laki-laki berada di posisi kepala, sementara untuk jenazah perempuan, posisi imam berada di tengah-tengah jenazah.
3. Dimulai dengan niat dilanjutkan takbir pertama
4. Pada takbir pertama membaca surat Al Fatihah. Imam Nawawi dalam kitab Al Majmu’ menyatakan tidak perlu membaca doa iftitah dalam sholat jenazah.
Baca juga: Bacaan Doa Sholat Jenazah Laki-laki Lengkap dengan Tata Cara sholatnya
5. Dilanjutkan takbir kedua
6. Bacaan setelah takbir Kedua adalah shalawat Nabi. Boleh membaca shalawat yang pendek maupun yang panjang.
7. Setelah membaca shalawat dilanjutkan takbir ketiga
8. Bacaan yang dibaca setelah takbir ketiga adalah doa untuk jenazah. Berikut doa jenazah versi pendek:
Arab:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Latin:
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu.
Artinya:
Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya.
Baca juga: Niat dan Doa Sholat Jenazah Perempuan: Teks Arab, Latin, dan Artinya
9. Selanjutnya takbir keempat diikuti membaca doa untuk jenazah yang kedua. Berikut doa untuk jenazah yang kedua:
Arab:
اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Latin:
Allaahumma laa tahrimna ajrohu wa laa taftinna ba'dahu waghfir lana wa lahu.
Artinya:
Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.
10. Setelah selesai membaca doa setelah takbir keempat, diakhiri dengan salam.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang