Penulis
KOMPAS.com - Ayat Kursi adalah sebutan untuk ayat 255 dalam surat Al Baqarah. Ayat ini dinamakan ayat kursi karena di dalam ayat tersebut mengandung lafaz ‘kursi’.
Makna ‘kursi’ sendiri beragam, Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, makna asal Al Kursi adalah Al ‘Ilmu (ilmu) dan Kekuasaan Allah SWT.
Baca juga: Mengenal Ayat Teragung dalam Al Quran Lengkap dengan Keutamaannya
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allaahu laa ilaaha illaa huwal ḥayyul qayyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil arḍh, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi'idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuḥiiṭuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal arḍh, wa laa ya uuduhuu ḥifẓuhumaa, wa huwal 'aliyyul 'adziim.
Baca juga: Tafsir Surat Al Kautsar Ayat 2: Perintah Shalat dan Berkurban
Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Ayat kursi disebut sebagai ayat teragung karena memuat gambaran Keagungan Allah SWT. Tidak ada tuhan selain Allah yang senantiasa mengurus makhluk-Nya tanpa rasa lelah sedikitpun.
Allah adalah pemilik langit dan bumi dan semua yang ada di dalamnya. Semua tidak lepas dari pengawasan Allah. Semua ilmu yang ada pada manusia berasal dari Allah SWT. Tanpa Kehendak Allah, manusia tidak dapat mengetahui apa-apa.
Kekuasaan Allah meliputi seluruh langit dan bumi tanpa terkecuali. Tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah. Tidak ada rasa berat sedikitpun bagi Allah dalam memelihara langit dan bumi.
Baca juga: Tafsir Surat Ar Radu Ayat 11: Manusia Harus Berusaha Mengubah Nasibnya Sendiri
Sebagai ayat teragung dalam Al Quran, ayat kursi mempunyai berbagai keutamaan bagi siapapun yang membacanya, beberapa keutamaannya antara lain:
Rutin membaca ayat kursi sebelum tidur akan memberikan perlindungan manusia dari gangguan jin dan setan, sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
إذا أويتَ إلى فراشِكَ فاقرأ آيةَ الكرسي ، فإنه لن يزالَ معكَ من اللّه تعالى حافظ ، ولا يقربَك شيطانٌ حتى تُصْبِحَ
Artinya: "Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi." (H.R. Bukhari).
Baca juga: Tafsir Surat Al Baqarah ayat 148: Berlomba-lomba dalam Kebaikan
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, seseorang yang membaca ayat kursi di pagi dan petang hari akan mendapatkan perlindungan Allah SWT.
إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
Artinya: "Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi." (H.R. Al Hakim).
Rutin membaca ayat kursi setelah selesai sholat wajib menjadi wasilah atau perantara seseorang masuk ke dalam surga. Hal ini termaktub dalam hadits Rasulullah SAW:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ إِلاَ الْمَوْتُ
Artinya: "Barang siapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat fardhu, maka tiada yang menghalanginya masuk surga kecuali maut (kematian).” (H.R. An Nasai).
Baca juga: Tafsir Surat Ibrahim Ayat 7 dan Kandungan Pesannya
Ayat Kursi sebagai ayat teragung dalam Al Quran mempunyai kandungan dan keutamaan yang luar biasa.
Umat Islam dianjurkan membaca ayat ini di beberapa waktu, seperti sebelum tidur, di waktu pagi, dan setelah shalat fardhu.
Dengan mengamalkan ayat kursi, semua keutamaan akan didapatkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang