Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perkara yang Bisa Menghalangi Terkabulnya Doa Menurut Ulama

Kompas.com, 17 September 2025, 16:35 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com-Doa merupakan bagian penting dalam kehidupan seorang muslim.

Melalui doa, seorang hamba dapat mencurahkan isi hati, memohon pertolongan, dan menggantungkan harapannya kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

Artinya: “Doa itu adalah ibadah.” (HR. At-Tirmidzi).

Baca juga: Adab Bangun Tidur Menurut Imam Al Ghazali, Lengkap dengan Doa dan Dzikir

Namun, dalam praktiknya, doa terkadang tidak langsung dikabulkan.

Dilansir dari laman Kemenag, menurut penjelasan Imam Ibnu Rajab dalam kitab Jami'ul ‘Ulum wal Hikam (1999), terdapat sedikitnya enam perkara yang bisa menjadi penghalang terkabulnya doa, yaitu:

1. Mengonsumsi Barang Haram

Islam menekankan agar umatnya menjauhi makanan, minuman, pakaian, dan barang-barang yang haram.

Rasulullah SAW bersabda:

أَطِبْ مَطْعَمَكَ تَكُنْ مُسْتَجَابَ الدَّعْوَةِ

Artinya: “Perbaikilah makananmu, niscaya doamu akan dikabulkan.”

Barang haram bisa berasal dari zatnya, seperti daging babi dan bangkai, atau dari cara memperolehnya, misalnya hasil mencuri atau berjudi.

2. Melalaikan Kewajiban

Doa juga sulit dikabulkan jika seorang hamba lalai dalam menunaikan kewajiban syar’i.

Orang yang sering meninggalkan sholat, puasa, dan kewajiban agama lainnya telah mengabaikan hak Allah atas dirinya.

Ibnu Rajab mengutip kisah Nabi Musa yang merasa heran ketika melihat seorang hamba terus mengangkat tangan dan berdoa memohon kepada Allah dengan penuh kesungguhan, tetapi doanya itu tidak juga dikabulkan. Allah kemudian berfirman kepada Nabi Musa:

يَا مُوسَى، لَوْ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يَنْقَطِعَ مَا نَظَرْتُ فِي حَاجَتِهِ حَتَّى يَنْظُرَ فِي حَقِّي

Artinya: “Wahai Musa, sekalipun ia mengangkat kedua tangannya hingga putus, Aku tidak akan memperhatikan kebutuhannya sampai ia memperhatikan hak-Ku.”

Baca juga: 10 Adab Berdoa Menurut Imam Al-Ghazali agar Doa Dikabulkan

3. Kurang Amal Saleh

Amal saleh menjadi penguat doa agar cepat dikabulkan.

Wahb bin Munabbih mengibaratkan doa tanpa amal seperti memanah tanpa tali busur.

Ia juga mengatakan amal saleh dapat menyampaikan doa hingga terkabul.

مَثَلُ الَّذِي يَدْعُو بِغَيْرِ عَمَلٍ كَمَثَلِ الَّذِي يَرْمِي بِغَيْرِ وَتَرٍ

Artinya: “Perumpamaan orang yang berdoa tanpa disertai dengan amal, seperti orang yang sedang memanah tanpa tali busur.”

Ia juga mengungkapkan:

اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ يَبْلُغُ الدُّعَاءَ

Artinya: “Amal saleh itu dapat menyampaikan doa.”

Kisah tiga orang yang terjebak dalam gua menggambarkan hal ini, ketika doa mereka dikabulkan berkat tawasul melalui amal saleh masing-masing.

Baca juga: 5 Cara Mengendalikan Amarah dalam Islam, Lengkap dengan Doa

4. Kurang Wara

Wara berarti berhati-hati terhadap perkara syubhat dan haram.

Seseorang yang tidak peduli pada sumber makanan, pakaian, atau harta yang ia gunakan sejatinya menutup jalan terkabulnya doa.

Sahabat Umar bin Khattab ra. berkata:

بِالْوَرَعِ عَمَّا حَرَّمَ اللَّهُ يَقْبَلُ اللَّهُ الدُّعَاءَ وَالتَّسْبِيحَ

Artinya: “Dengan wara terhadap apa yang Allah haramkan, Allah menerima doa dan tasbih.”

5. Lupa Daratan

Mengabaikan Allah setelah kesusahan hilang juga bisa menjadi penghalang doa.

Seseorang yang hanya berdoa ketika susah tetapi melupakan Allah ketika lapang sejatinya menutup jalannya doa dengan dosa-dosa.

Hal ini tergambar dalam syair:

Kita berdoa kepada Allah di setiap kesusahan, tetapi kita melupakan-Nya saat kesusahan telah diangkat. Bagaimana mungkin kita berharap doa dikabulkan, sementara kita sendiri telah menutup jalannya dengan dosa-dosa.

6. Gemar Bermaksiat

Kebiasaan berbuat maksiat juga dapat melemahkan kekuatan doa.

Dosa diibaratkan virus yang menutup jalan terkabulnya doa.

Sebagian ulama salaf berkata:

لَا تَسْتَبْطِئِ ٱلْإِجَابَةَ وَقَدْ سَدَدْتَ طُرُقَهَا بِٱلْمَعَاصِي

Artinya: “Janganlah kamu merasa lambat terkabulnya doa, padahal kamu sendiri telah menutup jalannya dengan maksiat.”

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
ISNU Gelar Fun Walk Peduli Lingkungan dan Galang Dana Bencana Sumatera
ISNU Gelar Fun Walk Peduli Lingkungan dan Galang Dana Bencana Sumatera
Aktual
Keutamaan Bulan Rajab dalam Islam, Dalil Alquran, dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan
Keutamaan Bulan Rajab dalam Islam, Dalil Alquran, dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan
Doa dan Niat
Forum Bahtsul Masail Pesantren DIY: Syuriyah Tak Berwenang Makzulkan Ketum PBNU
Forum Bahtsul Masail Pesantren DIY: Syuriyah Tak Berwenang Makzulkan Ketum PBNU
Aktual
PBNU Apresiasi Strategi Pemerintah Tangani Dampak Bencana di Sumatera
PBNU Apresiasi Strategi Pemerintah Tangani Dampak Bencana di Sumatera
Aktual
Jarang Diungkap, Yerusalem Pernah Menjadi Kota Toleransi Antariman
Jarang Diungkap, Yerusalem Pernah Menjadi Kota Toleransi Antariman
Aktual
Hadits-hadits Lemah dan Palsu Seputar Puasa Rajab yang Populer di Masyarakat
Hadits-hadits Lemah dan Palsu Seputar Puasa Rajab yang Populer di Masyarakat
Doa dan Niat
Kontroversi Puasa Bulan Rajab, Antara Sunnah dan Bid'ah
Kontroversi Puasa Bulan Rajab, Antara Sunnah dan Bid'ah
Doa dan Niat
Niat Puasa Rajab: Bacaan, Waktu Niat, dan Penjelasan Hukumnya
Niat Puasa Rajab: Bacaan, Waktu Niat, dan Penjelasan Hukumnya
Aktual
Keteguhan Iman, Bakti pada Ibu, dan Janji Surga Sa’ad bin Abi Waqqas
Keteguhan Iman, Bakti pada Ibu, dan Janji Surga Sa’ad bin Abi Waqqas
Aktual
Menag: Fasilitas Pendidikan Kemenag di Aceh Mulai Dibangun Kembali pada 2026
Menag: Fasilitas Pendidikan Kemenag di Aceh Mulai Dibangun Kembali pada 2026
Aktual
Ayat-Ayat tentang Kematian dalam Al Quran untuk Dipahami dan Direnungkan
Ayat-Ayat tentang Kematian dalam Al Quran untuk Dipahami dan Direnungkan
Doa dan Niat
Doa Masuk Bulan Rajab Agar Diberikan Keberkahan dan Bisa Bertemu Bulan Ramadhan
Doa Masuk Bulan Rajab Agar Diberikan Keberkahan dan Bisa Bertemu Bulan Ramadhan
Doa dan Niat
Syahid yang Berjalan di Bumi, Kisah Pengorbanan Thalhah bin Ubaidillah
Syahid yang Berjalan di Bumi, Kisah Pengorbanan Thalhah bin Ubaidillah
Aktual
Doa Awal Bulan Rajab: Memohon Keberkahan dan Keselamatan
Doa Awal Bulan Rajab: Memohon Keberkahan dan Keselamatan
Doa dan Niat
Malam 1 Rajab dan Keutamaan Bulan Rajab sebagai Waktu Doa Mustajab
Malam 1 Rajab dan Keutamaan Bulan Rajab sebagai Waktu Doa Mustajab
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com