Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Selamatkan Jutaan Arsip Bersejarah Haji Indonesia di Jeddah lewat Digitalisasi

Kompas.com - 12/08/2025, 07:56 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com - Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menyimpan ribuan dokumen penting terkait penyelenggaraan ibadah haji masa lampau. Dokumen yang berusia puluhan tahun ini memuat jejak sejarah berharga hubungan Indonesia-Saudi dalam pelayanan jemaah haji.

Sayangnya, sebagian dokumen rusak bahkan hilang akibat kurangnya perhatian dan proses perpindahan kantor di masa lalu.

Sebagai langkah penyelamatan, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) menggelar workshop digitalisasi selama tiga hari, 10–12 Agustus 2025, di KUH Jeddah. Kegiatan ini diawali eksplorasi dokumen di gudang penyimpanan wilayah Rehab, Jeddah, Arab Saudi.

Baca juga: PPATK Klarifikasi Rekening Dorman ke MUI

Guru Besar Filologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Oman Fathurahman, selaku narasumber utama, menegaskan bahwa dokumen-dokumen tersebut memiliki nilai historis dan akademik tinggi.

“Dokumen KUH sangat penting bagi kajian sejarah haji dan diplomasi Indonesia-Saudi. Salah satunya adalah model pelayanan haji pada masa syekh sebelum muassasah, yang kini berubah menjadi syarikah,” jelasnya.

Oman memaparkan bahwa perlakuan terhadap dokumen tidak bisa sembarangan. Tahapannya meliputi inventarisasi, klasifikasi tematik dan kronologi, lalu digitalisasi dengan perangkat dan teknik khusus.

Sementara itu, Hadi Rahman, praktisi transformasi digital sekaligus koordinator DREAMSEA, menambahkan bahwa hasil digitalisasi akan dikelola dalam sistem manajemen pengetahuan.

“Data akan lebih mudah diakses untuk riset akademik maupun sebagai referensi kebijakan,” ujarnya.

Baca juga: Uang Rp 300 Juta Milik Ketua MUI Diblokir PPATK, Begini Ceritanya

Melalui langkah ini, dokumen bersejarah haji Indonesia di Jeddah diharapkan terjaga, terdigitalisasi, dan dapat dimanfaatkan generasi mendatang.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Hati-hati Berbuat Zalim, Doa Orang Terzalimi Tak Tertutup dari Allah
Hati-hati Berbuat Zalim, Doa Orang Terzalimi Tak Tertutup dari Allah
Doa dan Niat
Ketua MUI KH Cholil Nafis: AI Tak Bisa Gantikan Ulama dalam Fatwa
Ketua MUI KH Cholil Nafis: AI Tak Bisa Gantikan Ulama dalam Fatwa
Aktual
Jelang WMSJ 2025, 15.000 Pemuda Muslim Dunia Siap Berkumpul di Cibubur
Jelang WMSJ 2025, 15.000 Pemuda Muslim Dunia Siap Berkumpul di Cibubur
Aktual
Menag Ajak Aparat dan Tokoh Lokal Bersinergi Cegah Intoleransi
Menag Ajak Aparat dan Tokoh Lokal Bersinergi Cegah Intoleransi
Aktual
CEO Danantara Tinjau Lahan Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah
CEO Danantara Tinjau Lahan Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Aktual
Wisuda Pertama UIN Siber Cirebon: Pendidikan Jarak Jauh Berbasis AI
Wisuda Pertama UIN Siber Cirebon: Pendidikan Jarak Jauh Berbasis AI
Aktual
Niat Sholat Wajib 5 Waktu Sendiri dan Berjamaah: Arab, Latin, dan Arti
Niat Sholat Wajib 5 Waktu Sendiri dan Berjamaah: Arab, Latin, dan Arti
Doa dan Niat
Kaltim Berangkatkan 880 Penjaga Rumah Ibadah ke Makkah, Yerusalem hingga Sungai Gangga
Kaltim Berangkatkan 880 Penjaga Rumah Ibadah ke Makkah, Yerusalem hingga Sungai Gangga
Aktual
3 Bacaan Agar Doa Lebih Mudah Dikabulkan: Arab, Latin, dan Artinya
3 Bacaan Agar Doa Lebih Mudah Dikabulkan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
380 Masjid dan Mushala Rejang Lebong Bengkulu Perbarui Arah Kiblat
380 Masjid dan Mushala Rejang Lebong Bengkulu Perbarui Arah Kiblat
Aktual
Santri Nihadlul Qulub Zikir di Atas Awan, Taklukkan Puncak Gunung Slamet
Santri Nihadlul Qulub Zikir di Atas Awan, Taklukkan Puncak Gunung Slamet
Aktual
Target 2029: Indonesia Nomor Satu Ekonomi Syariah Dunia
Target 2029: Indonesia Nomor Satu Ekonomi Syariah Dunia
Aktual
Angka Pernikahan Turun Drastis, Kemenag Ajak Kampus Perkuat Ketahanan Keluarga
Angka Pernikahan Turun Drastis, Kemenag Ajak Kampus Perkuat Ketahanan Keluarga
Aktual
Transisi Penuh Haji ke BP Haji, Menag: Prosesnya Masih Panjang
Transisi Penuh Haji ke BP Haji, Menag: Prosesnya Masih Panjang
Aktual
Kisah Imam Ahmad bin Hanbal dan Penjual Roti, Doa Terkabul Berkat Istighfar
Kisah Imam Ahmad bin Hanbal dan Penjual Roti, Doa Terkabul Berkat Istighfar
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke