KOMPAS.com-Istighfar merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Di antara doa istighfar yang istimewa adalah istighfar Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang tercantum dalam Al-Qur’an surah Ibrahim ayat 41:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Rabbanaghfir lî wa liwâlidayya wa lil-mu'minîna yauma yaqûmul-ḫisâb
"Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).”
Baca juga: Kisah Imam Ahmad bin Hanbal dan Penjual Roti, Doa Terkabul Berkat Istighfar
Doa istighfar ini tidak hanya berisi permohonan ampun untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kedua orang tua dan seluruh kaum mukminin. Inilah yang menjadikannya sangat istimewa.
Ulama menjelaskan bahwa memperbanyak membaca istighfar Nabi Ibrahim membawa banyak keutamaan. Berikut beberapa di antaranya, dilansir dari laman Baznas:
Karena menggunakan doa istighfar yang dipanjatkan Nabi Ibrahim, kekasih Allah SWT, doa ini memiliki kedudukan yang mulia.
Doa ini memohonkan ampunan untuk kedua orang tua, sehingga menjadi wujud bakti sekaligus membuat mereka mulia di sisi Allah.
Rasulullah SAW bersabda, siapa yang mendoakan orang lain tanpa sepengetahuannya, maka malaikat akan mendoakannya (HR Muslim, No. 2732).
Baca juga: Keajaiban Istighfar: Kisah Imam Ahmad dan Penjual Roti
Karena memohonkan ampunan untuk seluruh mukmin, doa ini mendatangkan pahala yang besar (Shahih al-Jami’, No. 6026).
Al-Qur’an surah Hud ayat 52 menyebutkan bahwa istighfar akan menambah kekuatan bagi orang yang melaksanakannya.
وَيٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا وَّيَزِدْكُمْ قُوَّةً اِلٰى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِيْنَ
wa yâ qaumistaghfirû rabbakum tsumma tûbû ilaihi yursilis-samâ'a ‘alaikum midrâraw wa yazidkum quwwatan ilâ quwwatikum wa lâ tatawallau mujrimîn
Wahai kaumku, mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya! Niscaya Dia akan menurunkan untukmu hujan yang sangat deras, menambahkan kekuatan melebihi kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang-orang yang berdosa.”
Baca juga: Doa Sayyidul Istighfar: Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya
Menurut Ibnul Qayyim dalam Tibbun Nabawi, istighfar termasuk sebab dimudahkannya urusan seorang hamba oleh Allah SWT.
Istighfar juga menjadi pintu rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam QS Nuh ayat 10–12, bahwa Allah akan menurunkan hujan, memperbanyak harta, anak, dan kebun bagi orang yang beristighfar.
(10) فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
(11) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
(12) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
Fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā. Yursilis-samā'a 'alaikum midrārā. Wa yumdidkum bi'amwāliw wa banīna wa yaj'al lakum jannātiw wa yaj'al lakum an-hārā
Artinya: maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu."
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang