Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Berpergian Jauh agar Selamat dan Diberi Perlindungan Allah

Kompas.com, 15 Desember 2025, 15:44 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Ketika seseorang melakukan perjalanan jauh, banyak resiko yang dihadapi selama dalam perjalanan. Agar perjalanan menjadi berkah dan mendapatkan perlindungan Allah SWT, dianjurkan untuk membaca doa perjalanan jauh.

Membaca doa perjalanan jauh bukan hanya sekedar meminta keselamatan dalam perjalanan. Doa ini juga menjadi bukti bahwa seorang hamba senantiasa bertawakal kepada Allah SWT dalam berbagai kesempatan.

Baca juga: Doa Saat Sakit Hati agar Diberi Ketenangan dan Kesabaran

Doa Perjalanan Jauh

Berikut ini doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika mengadakan perjalanan. Doa ini berasal dari hadits Rasulullah SAW yang terdapat dalam kitab Sunan Darimi. Cara membaca doa ini adalah dengan membaca takbir sebanyak tiga kali kemudian diikuti doa berikut:

Bacaan Arab:

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِي سَفَرِي هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنْ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ وَاطْوِ لَنَا بُعْدَ الْأَرْضِ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ اصْحَبْنَا فِي سَفَرِنَا وَاخْلُفْنَا فِي أَهْلِنَا بِخَيْرٍ

Bacaan Latin:

Subhanalladzii sakhkhara lanaa haadza wa maa kunna lahu muqriniina wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun, Allaahumma inni as-aluka fii safarii hadzal birra wat taqwa wa minal 'amali maa tardhaa. Allaahumma hawwin 'alainas safara wathwi lanaa bu'dal ardhi, Allahumma antash shaahibu fis safari wal khaliifatu fil ahli, Allahummash habna fi safarina wakhlufna fi ahlina bi khair.

Baca juga: Doa Ketika Melihat Meteor Jatuh Lengkap dengan Artinya

Terjemahannya:

Maha Suci Dzat yang telah menundukkan tunggangan ini kepada kami, padahal kami tidak mampu menguasainya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dalam perjalananku ini kebajikan, ketaqwaan dan amalan yang Engkau ridhai.

Ya Allah, mudahkanlah perjalanan untuk kami dan lipatkanlah jauhnya bumi untuk kami. Ya Allah, Engkau adalah penjaga dalam perjalanan dan pengganti dalam mengurusi urusan keluarga.

Ya Allah, temanilah kami dalam perjalanan kami dan jadilah pengganti kami dalam mengurusi keluarga kami dengan baik.

Baca juga: Doa Menghilangkan Kesusahan: Amalan Penentram Hati Saat Hidup Terasa Berat

Waktu Yang Tepat Membaca Doa Perjalanan Jauh

Berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ad Darimi, Rasulullah SAW membaca doa perjalanan jauh saat sudah naik ke kendaraan.

Doa ini bisa dibaca secara berulang karena kandungannya yang luar biasa. Waktu ketika sedang mengadakan perjalanan jauh termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Hal ini disampaikan Rasulullah SAW dalam haditsnya.

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

Artinya: “Tiga waktu diijabahi (dikabulkan) doa yang tidak diragukan lagi yaitu: (1) doa orang yang terzalimi, (2) doa seorang musafir, (3) doa orang tua pada anaknya.” (H.R. Ahmad, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Baca juga: Doa Terbaik untuk Pengantin Baru Agar Rumah Tangga Langgeng dan Penuh Berkah

Hikmah Membaca Doa Perjalanan Jauh

Mengamalkan doa perjalanan jauh bukan hanya sekedar melafalkan dibibir saja. Jika diresapi maknanya, doa ini mempunyai banyak hikmah, antara lain:

1. Senantiasa menggantungkan keselamatan dan kehidupan hanya kepada Allah SWT;

2. Senantiasa memohon ridha Allah dalam setiap aktivitas;

3. Bertawakal kepada Allah SWT atas sesuatu yang tidak bisa diurusi seorang diri;

4. Bentuk pengakuan dan kelemahan diri bahwa tiada daya dan upaya kecuali hanya atas pertolongan Allah SWT.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tidak Mau Membayar Utang: Dosa Besar yang Sering Diremehkan
Tidak Mau Membayar Utang: Dosa Besar yang Sering Diremehkan
Doa dan Niat
BSU Guru Honorer Non Sertifikasi 2025 dari Kemenag: Syarat, Cara Cek, dan Tahapan Pencairan
BSU Guru Honorer Non Sertifikasi 2025 dari Kemenag: Syarat, Cara Cek, dan Tahapan Pencairan
Aktual
Musyawarah Besar Warga NU 2025 Akan Digelar di Ciganjur, Bahas Arah Masa Depan NU
Musyawarah Besar Warga NU 2025 Akan Digelar di Ciganjur, Bahas Arah Masa Depan NU
Aktual
Kaleidoskop 2025: Kisruh Internal PBNU, Pemakzulan Gus Yahya
Kaleidoskop 2025: Kisruh Internal PBNU, Pemakzulan Gus Yahya
Aktual
Bacaan Doa Keluar Rumah Arab, Latin, dan Terjemahannya
Bacaan Doa Keluar Rumah Arab, Latin, dan Terjemahannya
Doa dan Niat
Bolehkah Puasa Hari Jumat? Ini Hukum dan Dalilnya
Bolehkah Puasa Hari Jumat? Ini Hukum dan Dalilnya
Doa dan Niat
Wamenag Tegaskan Natal Bersama Kemenag Bukan Perayaan Lintas Agama
Wamenag Tegaskan Natal Bersama Kemenag Bukan Perayaan Lintas Agama
Aktual
Siapa Saja Penerima Zakat Maal? Ini 8 Golongan yang Berhak Menerimanya Menurut Al-Qur’an
Siapa Saja Penerima Zakat Maal? Ini 8 Golongan yang Berhak Menerimanya Menurut Al-Qur’an
Aktual
Utang Puasa Ramadhan Belum Lunas hingga Ramadhan Berikutnya, Ini Hukum dan Solusinya
Utang Puasa Ramadhan Belum Lunas hingga Ramadhan Berikutnya, Ini Hukum dan Solusinya
Doa dan Niat
Pengertian Sunnah Muakkad dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengertian Sunnah Muakkad dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Aktual
Banjir Bandang di Aceh Hanyutkan 7 Madrasah, Kemenag Usulkan Bangun Ulang
Banjir Bandang di Aceh Hanyutkan 7 Madrasah, Kemenag Usulkan Bangun Ulang
Aktual
Hukum Obat Mengandung Alkohol dalam Islam, Ini Penjelasan Fatwa MUI
Hukum Obat Mengandung Alkohol dalam Islam, Ini Penjelasan Fatwa MUI
Aktual
Kisah Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah
Kisah Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah
Doa dan Niat
5 Sikap yang Dianjurkan Rasulullah SAW Saat Menghadapi Musibah
5 Sikap yang Dianjurkan Rasulullah SAW Saat Menghadapi Musibah
Aktual
Ketua PBNU Gus Ais Tegaskan Isu Tambang Jadi Akar Konflik Internal
Ketua PBNU Gus Ais Tegaskan Isu Tambang Jadi Akar Konflik Internal
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com