Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Nasehat Luqman Al Hakim kepada Anaknya dalam Al Quran

Kompas.com - 24/11/2025, 11:28 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Luqman Al Hakim menjadi salah satu hamba pilihan Allah yang namanya diabadikan sebagai nama surat dalam Al Quran. Kedudukan itu dianugerahkan Allah SWT kepadanya karena ketaatannya kepada Allah SWT.

Luqman mendapat julukan Al Hakim, yaitu orang yang bijaksana. Luqman adalah seseorang yang berkulit hitam yang berasal Nubia (Sudan), Afrika. Profesinya sebagai penggembala domba, namun ada pula yang mengatakan Luqman berprofesi sebagai tukang kayu atau tukang jahit.

Baca juga: Nasehat Imam Ghazali Agar Mempunyai Sifat Tawadhu

Nasehat Luqman Al Hakim untuk anaknya diabadikan dalam Al Quran surat Luqman ayat 13-19. Berikut beberapa nasehat Luqman Al Hakim untuk anak-anaknya.

1. Larangan Menyekutukan Allah

Nasehat pertama dan utama Luqman Al Hakim untuk anaknya adalah larangan menyekutukan Allah SWT. Hal ini diabadikan dalam Al Quran surat Luqman ayat 13

وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."

Ini merupakan konsep aqidah yang paling penting. Menyekutukan Allah adalah dosa terbesar dan tidak mungkin diampuni kecuali benar-benar bertaubat.

Baca juga: Nasehat Rasulullah SAW kepada Ibnu Abbas: Cocok Disampaikan kepada Anak

2. Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Nasehat kedua adalah berbakti kepada orang tua. Seorang anak diperintahkan berbakti kepada orang tua karena keduanya sudah bersusah payah dalam memelihara dan membesarkan anak-anaknya.

Nasehat ini diabadikan dalam Al Quran surat Luqman ayat 14-15

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ

وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Baca juga: Adab-adab Membaca Al Quran yang Perlu Diperhatikan

Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."

Menurut Luqman Al Hakim, berbakti kepada kedua orang tua itu tanpa syarat. Artinya, meskipun kedua orang tua menyuruh ke dalam kesesatan, tidak boleh diikuti. Tapi sebagai anak, harus tetap menghormati kedua orang tuanya.

Baca juga: Nasehat Ibrahim bin Adham agar Berhenti dari Maksiat

3. Selalu Merasa dalam Pengawasan Allah

Luqman Al Hakim memberikan nasehat bahwa Allah senantiasa mengawasi manusia sehingga harus berhati-hati dalam bersikap dan bertindak. Setiap perbuatan akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.

Nasehat ini diabadikan dalam Al Quran surat Luqman ayat 16

يَٰبُنَىَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِى صَخْرَةٍ أَوْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ أَوْ فِى ٱلْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ

Artinya: "(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui."

Nasehat ini menekankan bahwa Allah selalu mengawasi hamba-hamba-Nya sampai sedetail apapun. Tidak ada yang bisa lepas dari pengawasan Allah. Dengan penanaman konsep ini, anak akan tetap berada di jalan yang lurus.

Baca juga: Nasehat Parenting Imam Ghazali dan Ibnul Qayyim Al Jauziyah

4. Mendirikan Shalat

Nesehat selanjutnya adalah mendirikan shalat. Shalat adalah ibadah utama dan sebagai tiang agama. Shalat juga menjadi pembeda antara seorang muslim dan orang kafir. Untuk itu, shalat harus didirikan dengan tertib.

Nasehat ini diabadikan dalam Al Quran surat Luqman ayat 17

يَٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ

Artinya: "Hai anakku, dirikanlah shalat..."

Dengan memndirikan shalat, seseoang akan mendapat pertolongan Allah SWT dan dijauhkan dari perbuatan keji dan mungkar.

Baca juga: Nasehat Bermanfaat Ali bin Abi Thalib Bagi Kehidupan

5. Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Salah satu tugas seorang muslim adalah berdakwah untuk menyampaikan kebaikan (amar ma'ruf) dan menjauhi kemungkaran (nahi mungkar).

Nasehat ini juga diabadikan dalam Al Quran surat Luqman ayat 17.

وَأْمُرْ بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ

Artinya: "...dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar..."

Perintah dakwah untuk mengerjakan amal kebaikan dan mencegah keburukan bermanfaat untuk kemaslahan Masyarakat.

Baca juga: Nasehat Ali Bin Abi Thalib: Tiga Cara Menjadi Manusia Terbaik

6. Perintah Bersabar

Nasehat selanjutnya adalah untuk senantiasa bersabar. Dengan sabar, maka Allah SWT akan mendatangkan pertolongan-Nya.

Nasehat ini juga diabadikan dalam Al Quran surat Luqman ayat 17.

وَأْمُرْ بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ

وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ

Artinya: "... dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)."

Baca juga: Nasehat-nasehat Imam Ghazali untuk Anaknya

7. Menjauhi Sifat Sombong

Sifat sombong adalah tidak pantas disandang oleh manusia. Dan Allah SWT sudah mengancam tidak akan masuk surga orang yang dihatinya terdapat kesombongan walaupun seberat dzarrah (sangat kecil).

Selain itu, sifat sombong juga akan menjauhkan manusia dari dirinya sehingga terkucil dari pergaulan masyarakat.

Nasehat ini diabadikan dalam Al Quran surat Luqman ayat 18

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

Artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."

Baca juga: Adab-adab Bertetangga dalam Islam Lengkap dengan Dalilnya

8. Bersikap Lemah Lembut

Sikap lemah lembut akan mendatangkan kasih sayang dan empati antar sesama manusia sehingga akan terjalin hubungan yang harmonis.

Nasehat ini diabadikan dalam Al Quran surat Luqman ayat 19

وَٱقْصِدْ فِى مَشْيِكَ وَٱغْضُضْ مِن صَوْتِكَ ۚ إِنَّ أَنكَرَ ٱلْأَصْوَٰتِ لَصَوْتُ ٱلْحَمِيرِ

Artinya: "Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai."

Itulah 8 nasehat Luqman Al Hakim yang diabadikan dalam Al Quran. Semoga bermanfaat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com